Peternakan organik adalah bagian tak bisa dipisahkan dalam pengertian umum pertanian organik karena keduanya, sama-sama menghasilkan produk akhir yang dijamin aman.
Peternakan organik dapat menghasilkan berbagai produk hewani yang baik, unggul, serta bebas dari berbagai cemaran senyawa kimia berbahaya.
Namun untuk mendapat pengakuan sebagai produk organik maka anda harus mengantongi sebuah sertifikasi organik dari lembaga yang sudah ditunjuk pemerintah.
Pengertian Peternakan Organik
Peternakan organik merupakan bentuk pengembangan dari
peternakan konvensional. Budidaya peternakan ini bertujuan untuk menghasilkan
produk-produk yang menyehatkan dan tentu saja ramah lingkungan.
Baca juga
9 keuntungan pertanian organik, sebuah pengalaman dan fakta ilmiah
Nah
untuk menghasilkan produk ternak organik ada beberapa syarat wajib dipenuhi lebih dulu biar bisa diberi stempel dan mendapat sertifikasi produk peternakan organik yakni lingkungan peternakan yang bebas polusi dan terjaga sanitasinya, pakan ternak yang bebas kimia berbahaya, memperhatikan kesejahteraan hewan (animalwelfare),
serta mendukung keamanan pangan.
Prinsip yang Digunakan di Peternakan Secara Organik
1. Suasana Layaknya di Alam Bebas
untuk TernakTernak akan dikondisikan seperti di alam bebas dan bukan di lokasi kandang yang sempit. Peternakan akan dibuat di lapangan terbuka dengan
jumlah yang relatif sedikit sehingga memungkinkan ternak untuk bergerak lebih
leluasa. Hal ini akan mengurangi stres dari ternak itu sendiri.
2. Pengembangbiakan Terprogram
Budidaya ternak organik memiliki tujuan untuk mengembangbiakkan hewan
secara terprogram. Pengembangbiakan secara terprogram ini bertujuan untuk
meningkatkan dan menyeimbangkan produktivitas, menjaga ketahanan pangan,
mendukung adaptasi ternak dengan lingkungan, serta mendukung konservasi
keanekaragaman hayati.
Dengan pengembangbiakan terprogram ini, akan menunjang
produktivitas jangka panjang, tidak seperti peternakan konvensional yang hanya
menargetkan produktivitas tahunan.
3. Lingkungan Sehat untuk Ternak
Peternakan secara organik juga menciptakan lingkungan yang sehat untuk
ternak. Hal ini berkaitan dengan
dibatasinya jumlah ternak dalam satu tempat. Tujuan utamanya adalah mencegah
berbagai macam penyakit yang ditimbulkan dari bakteri serta parasit yang ada
dari kotoran ternak.
Kotoran ternak dalam jumlah yang cukup ini nantinya juga akan
diolah sebagai pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan rumput dan tanaman yang menjadi pakan.
4. Sistem Pencegahan Penyakit
Peternakan organik umumnya tidak menggunakan obat dari golongan preventif
allophatic kecuali vaksin.
Alih-alih memberikan berbagai macam obat, budidaya
ternak organik umumnya akan mendukung kesehatan ternak melalui peningkatan
kekebalan tubuh serta pemberian pakan yang bernutrisi.
Hal ini mencegah adanya
residu antibiotik dan senyawa kimia lainnya pada produk-produk hewani.
5. Penyediaan Pakan Organik
Hewan ternak pada peternakan secara organik akan mendapat pakan yang
bersifat organik juga. Pakan organik berasal dari tanaman-tanaman yang
dibudidayakan secara khusus.
Pakan organik ini nantinya akan bebas dari
pestisida dan pupuk kimia serta berbagai macam polusi senyawa beracun termasuk
logam berat. Dengan pakan organik, ternak pun akan terbebas dari senyawa berbahaya dan
akan mendukung kesehatan para konsumen.
Syarat mendapat
sertifikasi ternak organikLabel
organik dapat dikantongi sebuah produk bila sudah memiliki sertifikasi organik,
dan lembaga yang mempunyai kewenangan memberi stempel organik itu di Indonesia adalah
KAN (komite akreditasi nasional. Ini
diatur dalam pasal 9 ayat 1 permentan nomor 64 tahun 2013 tentang system pertanian
organik.
Dilansir
dari laman ICERT.id, ada beberapa syarat perlu dipenuhi untuk bisa mengantongi
sertifikat peternakan organik, yaitu
1. Bahwa ternaknya itu harus dipelihara secara organik sejak
lahir
2. Pakan ternaknya memakai bahan organik atau yang diijinkan
3. Pemeliharaan ternaknya harus memperhatikan kondisi kandang, air minum, penerangan alami,
udara segar dan lingkungan bebas stres.
4. Manajemen produksinya memakai sistem manajemen organik.
Kalau 4 syarat itu bisa dipenuhi,
maka segera saja ajukan pendaftaran sertifikasi organik pada komite akreditasi
nasional, dijamin bakal akan disetujui
Baca juga
4 prinsip pertanian organik wajib diketahui petani