MASA PANEN YANG TEPAT TANAMAN ORGANIK, BEGINI CIRI-CIRINYA
Masa panen tanaman organik tidak boleh sembarangan. Kenali ciri-ciri tanaman siap panen agar hasil lebih berkualitas, sehat, dan bernilai jual tinggi
Masa panen situasi paling di nanti para petani, karena itu artinya
mereka dapat penghasilan dan sekaligus menutup biaya produksi yang sudah
dikeluarkan saat mulai bercocok tanam.
Untuk itu, Anda harus tahu persis kapan yang pada tanaman organik biar tidak merugi sama sekali.
Panduan Masa Panen
Sayuran dan tanaman organik lainnya akan terasa sangat nikmat ketik masa panen dilakukan pada saat yang tepat. Apabila Anda panennya terlalu dini, tanaman tersebut belum secara
optimal bertumbuh sehingga tentu cita rasanya agak
berbeda.
Sebaliknya , jika masa panen dilakukan terlalu lama biasanya tanaman tersebut akan terasa pahit dan
keras. Hal itu akan menutup peluang bisnis produk organik di pasaran.
Untuk itu, Anda harus tahu kapan tanaman organik.
1. Sayur Akar (root vegetable)
Sayur akar atau rootvegetable
umumnya merupakan sayuran yang dimanfaatkan pada bagian akarnya. Contoh dari
tanaman ini adalah kentang, wortel, lobak dan jenis sayur akar lainnya. Para
petani bisa memanen jenis tanaman ini ketika ukuran dari sayuran sudah sesuai
dengan apa yang diinginkan.
Petani juga bisa melihat tanda bahwa tanaman tersebut sudah masuk masa panen adalah dengan melihat tekstur dari
kentang atau wortel tersebut. Biasanya teksturnya sudah mengeras tetapi tidak
terlalu keras untuk dimakan secara langsung. Sudah teksturnya terlalu lembek
maka sayuran tersebut tidak bisa dipanen dan harus menunggu selama beberapa
saat kembali.
Usahakan ketika memanen rootvegetables tidak terkena air sama sekali. Apabila terkena air maka
harus dikeringkan dengan cara diangin-anginkan agar tidak membusuk. Penyimpanan bisa dilakukan pada
tempat gelap dan cukup dingin agar tetap
terjaga teksturnya
2. Sayur daun (leafy vegetable)
Sayuran daun lebih banyak dibudidayakan pada sektor pertanian karena
penanamannya yang lebih mudah.
Selain itu tanaman sayur
sendiri juga memiliki masa panen yang lumayan singkat jika dibandingkan dengan root vegetables ataupun fruit vegetable. Untuk itu Anda harus mengetahui kapan
sayuran daun dapat dipanen guna mendapatkan cita rasa yang baik .
Untuk jenis selada atau bayam, panen bisa dilakukan
jika daun tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan ukurannya. Rata-rata
masa panen kedua sayuran tersebut adalah 30 hari setelah pindah tanam.
Proses panennya setelah 30 hari harus dilakukan segera agar selada tidak berubah menjadi keras
dan pahit.
3. Sayur Buah ( fruit vegetable )
Di dunia tanaman ada pula sayur buah yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk sayur-mayur. Sayuran buah seperti tomat, terong, cabai, dan
sayuran buah lainnya bisa dipanen ketika menunjukkan tingkat kematangan diinginkan.
Misalnya saja pada sayur buah
seperti tomat dan cabai , masa panen ketika warna buahnya sudah merah. Jangan biarkan buah tanaman tersebut terlalu lama di pohonnya
karena membuat buahnya menjadi busuk secara alami karena telah melewati masa panennya .
Penting untuk para petani memonitor setiap tanaman agar tahu memperkirakan secara tepat tanaman tersebut sudah masuk masa panen atau tidak . Ini juga memastikan bahwa hasil panen
memiliki cita rasa dan
nutrisi yang optimal buat dikonsumsi.
Anda bisa melihat masa panen untuk tanaman organik di bagian belakang kemasan benih unggul yang
dibeli. Adapun soal bagaimana cara memilih benih unggul itu sendiri sudah saya ulas rinci pada artikel yang lain.
Tags:
PETANI
