Berkebun hidroponik menjadi daya tarik tersendiri buat masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, pasalnya lahan yang tersedia untuk urusan tanam-tanam relatif terbatas dan mungkin tidak ada sama sekali.
Kondisi inilah sehingga mengakibatkan pilihan untuk berkebun masyarakat kota lebih suka memilih secara hidroponik. Namun perlu diketahui sejatinya hampir semua jenis tanaman dapat dibudidayakan secara hidroponik.
Lantas, apa Itu berkebun hidroponik?
Jadi, disini tanaman akan menerima unsur hara dibutuhkannya lewat media air yang sudah diberi unsur makro mikro. Unsur hara tersebut akan langsung terserap oleh akar tanaman sehingga tanaman bertumbuh lebih cepat dari biasanya.
Satu hal yang menjadi keunggulan dalam berkebun hidroponik dibanding berkebun secara tradisional di luar ruangan, kita tidak harus bersikeras membasmi hama atau gulma tanaman.
Dibalik itu pada sisi lainnya, berkebun hidroponik menuntut kita harus merawat tanaman secara rutin teratur disertai pemantauan yang ketat pada sistem hidroponik itu sendiri.
Ulasan soal sistem hidroponik ini sudah pernah saya bahas pada artikel sebelumnya
Cara menanam hidroponik yang benar
1. Tanaman selada
Selada adalah merupakan tanaman yang paling mudah untuk ditanam secara hidroponik.
Nama Tanaman: Selada (Lactuca sativa)
Sistem Hidroponik dipakai: Deep Water Culture (DWC)
Pencahayaan: Sinar matahari penuh atau sebagian saja
Ukuran Dewasa: tinggi dan lebar 6-12 inci
Lamanya ditanam : 25-60 hari
2. Tanaman Bayam
Bayam adalah tanaman sayuran yang sangat disukai masyarakat karena kaya akan nutrisi zat besi. Disamping itu pula tanaman bayam ini bisa dipanen sepanjang tahun sehingga itu menjadi satu satu pilihan untuk ditanaman secara hidroponik.
Nama: Bayam (Spinacia oleracea)
Sistem Hidroponik diterapkan : Deep Water Culture (DWC)
Pencahayaan: Sinar matahari penuh hingga sebagian Lamanya ditanam : 28-55 hari
3. Tanaman kubis
Merupakan jenis tanaman dengan ukuran besar dan menjadi tantangan tersendiri bila ditanam secara hidroponik. Jadi perlu pertimbangan yang matang kalau anda memilih tanaman ini, pasalnya butuh ruangan yang cukup luas dan ditopang dengan media perpipaan hidroponik yang memadai.
Nama: Kubis (Brassica oleracea)
Sistem Hidroponik dipakai : Deep Water Culture (DWC)
Pencahaan : Sinar matahari penuh hingga sebagian Lamanya ditanam : 50-55 hari
4. Tanaman Kemangi
Hampir semua jenis tanaman kemangi bisa tumbuh baik dalam sistem hidroponi, baik itu kemangi jenis genovese klasik hingga kemangi asal Thailand.
Nama: Kemangi (Ocimum basilicum)
Sistem Hidroponik dipakai: Deep Water Culture (DWC)
Pencahayaan: Sinar matahari penuh Lamanya ditanam: 65-70 hari
5. Peterseli
Bagi yang belum tahu bentuk tanaman seperti apa, maka saya rekomendasikan rajin untuk berbagai riasan pinggiran hidangan pada suatu acara. Biasanya juga sayuran ini di pakai sebagai salah satu lapisan pada kue hamburger.
Nama: Peterseli (Petroselinum crispum)
Sistem Hidroponik dipakai : Deep Water Culture (DWC)
Pencahayaan: Sinar matahari penuh Lamanya ditanam : 60-75 hari
6. Ketumbar
Salah satu kelebihan tanaman ketumbar ialah tanamannya yang cepat sekali bertumbuh sehingga tidak butuh waktu lama hingga masa panennya. Namun kekurangannya sesudah dua hingga tiga kali dipanen tanamannya akan mati. Disini perlu diatur pola tanamnya agar panen tidak terputus dan bisa berkesinambungan
Nama: Ketumbar (Coriandrum sativum)
Sistem Hidroponik dipakai: Budaya air
Pencahayaan: Sinar matahari penuh hingga sebagian Lamanya ditanam: 55-75 hari
7. Daun mint
Mint masuk kategori jenis tanaman tahunan dan sangat baik sekali ditanam secara hidroponik. Keunggulan tanaman ini terletak pada akarnya yang tahan serangan penyakit busuk akar saat direndam dalam air. Setelah akar itu sudah berkembang, langkah berikutnya tinggal pindahkan saja ke media tanam hidroponik.
Nama: Mint (Mentha spp.)
Sistem Hidroponik diterapkan : Budaya air
Pencahayaan: Sinar matahari penuh Lamanya ditanam : 30-40 hari
8. Tanaman strawberry
Satu hal yang menjadi kelemahan tanaman strawberry paling umum ialah bijinya yang sulit berkecambah. Karena itu cara budidayanya dengan mengambil anakan pada induknya kemudian di tanam pada media hidroponik.
Nama: Strawberry (Fragaria x ananassa)
Sistem Hidroponik dipakai : f. Nutrient Film Technique (NFT).
Pencahayaan : Sinar matahari penuh Lamanya ditanam : 28-42 hari
Itulah 8 jenis tanaman yang bisa anda coba tanam dengan memakai sitem hidroponik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,