-->

Kamis, Desember 07, 2023

MENGENAL PENYAKIT TANAMAN ORGANIK DAN CARA PENANGGULANGANNYA

"penyakit tanaman"Penyakit tanaman  selalu saja hinggap di tanaman manapun tidak terkecuali pada tanaman organik, musababnya  karena faktor lingkungan  disekitar  tanaman itu sendiri mendukung bertumbuh kembangnya penyakit tanaman.

Penyakit tanaman yang menyerang setiap jenis tanaman rata-rata berbeda jenisnya namun ada juga  untuk beberapa jenis tanaman tertentu memiliki penyakit yang sama. Kalau dibiarkan penyakit ini, tentu hasil panennya tidak maksimal atau bahkan tidak ada sama sekali karena tanamannya mati.

Baca juga

Produk organik sebuah peluang bisnis menjanjikan

Karena itu, perlu kita tahu apa saja jenis penyakit tanaman itu dan bagaimana cara mengatasinya, simak ulasanya berikut

Sebab penyakit tanaman muncul

Ada beberapa jenis penyakit tanaman yang rutin selalu menyerang tanaman sudah tidak terlalu mengherankan.   Sebuah usaha budidaya tentu tak akan terlepas dari serangan penyakit, termasuk dalam budidaya tanaman organik.

Secara umum, penyakit pada tanaman organik sama dengan penyakit tanaman pertanian pada umumnya. 

1. Penyakit Karena Bakteri

Penyakit akibat infeksi bakteri merupakan yang paling sering dialami oleh tanaman pertanian. Infeksi oleh bakteri umumnya terjadi di jaringan-jaringan tumbuhan serta melalui lubang dari saluran-saluran yang ada.

Umumnya, kontaminasi bakteri terjadi karena  ada bagian tanaman yang terluka saat menyiangi gulma, bisa juga akibat serangga seperti wereng, atau faktor cuaca seperti hujan deras atau panas berlebihan yang memungkinkan tumbuhnya bakteri.

Adapun contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain yaitu:

 

a.  Daun bergaris atau hawar daun.

Penyakit ini bisa muncul akibat infeksi bakteri Xanthomonas oryzae, ciri-cirinya daun tanaman mengering dan berwarna kecokelatan. Penyakit ini biasa dijumpai pada tanaman  padi dan jagung.

b.  Aster kuning

Penyakit ini disebabkan oleh makhluk hasil persilangan antara virus dan bakteri yang disebut Phytoplasma asteris. Penyakit ini dibawa oleh vektor serangga  yaitu wereng yang memakan getah tanaman.

Ciri akibat serangan penyakit tanaman aster, daun yang baru bertumbuh berwarna kuning. Penyakit aster kuning, banyak menyerang tanaman sayuran dan bunga pada situasi cuaca panas.

 

2. Penyakit Karena Jamur

Penyakit tanaman akibat infeksi jamur umumnya ditandai dengan nekrosis atau bagian tertentu tanaman yang menghitam akibat kematian jaringan. Selain itu, tumbuhan  terinfeksi jamur akan memiliki daun yang terlihat kisut serta terdapat bercak seperti kutil di permukaannya

Contoh penyakit karena infeksi jamur yaitu:

a.  Layu Fusarium

Penyakit ini sering ditemukan pada tanaman tomat, cabe dan disebabkan oleh infeksi jamur Fusarium oxysporum. Gejalanya, tiba-tiba saja tanaman itu menjadi layu dan di bagian perakaran banyak bercak berwarna putih. Serangan penyakit tanaman ini, biasanya terjadi musim penghujan.

 

b.  Embun tepung

Penyakit ini disebabkan oleh jamur dari golongan ascomycota dan sering ditemukan pada timun-timunan, anggur, serta bawang-bawangan. Embun tepung ditandai dengan adanya bercak-bercak putih yang bertekstur seperti tepung dan berdampak negatif pada produktivitas tanaman.

 

c.  Akar gada tanaman

Dilansir dari hasil penelitian teguh pratama dkk dalam jurnal penelitian fitopatologi IPB bogor volume 12 nomor 6 (2016)  bahwa penyakit agar gada sering menyerang tanaman kubis, pakcoy, brokoli dan sawi. Cirinya, tanaman itu menjadi layu seperti kekurangan air dan ketika tanaman itu di cabut, bagian akarnya membengkak seperti gada.

 

3.  Penyakit Karena Virus

Penyakit akibat virus jarang terjadi pada tanaman organik. Namun, tanaman yang terlanjur terinfeksi oleh virus biasanya akan sulit untuk diselamatkan. Beberapa contoh penyakit akibat  virus antara lain :

a.  Mosaic virus

Penyakit tanaman ini sering dialami oleh tanaman mentimun. Virus mosaic dapat menyebabkan tanaman kerdil dan buah yang tidak berkembang dengan baik. Pun tanaman cabe, jagung juga sering dijumpai mengalami ciri sama, pertumbuhannya kerdil.

b.  Penyakit umbi kentang (spindle tuber)

Penyakit ini sering terjadi pada tanaman kentang, cirinya  daun tanaman kentang menggulung serta menyebabkan bentuk umbi menjadi kecil dan abnormal.

Cara penanggulangan penyakit tanaman

Untuk menanggulangi penyakit tanaman, tidak akan sama tergantung sumber penyakit itu sendiri apakah di sebabkan jamur, bakteri atau virus. Untuk sebab penyakit karena bakteri penanggulangannya  dengan sterilisasi benih biji menggunakan air panas (60 derajat celcius), solarisasi tanah, serta menggunakan bantuan bakteri Bacillus subtilis.

Adapun penanggulangan penyakit tanaman akibat jamur antara lain yaitu fungisida biologis atau Biological Control Agent (BCA), rotasi tanaman, serta melakukan seleksi dan memilih biji yang sehat.

Khusus penanggulangan penyakit tanaman akibat virus bisa dikatakan sulit. Hal yang bisa dilakukan adalah memberantas tanaman yang terlanjur terinfeksi, atau mengarantina tanaman yang masih bisa diselamatkan bila infeksi telah merebak.

Setelah membaca penjelasan tentang penyakit tanaman organik dan penanggulangannya, Anda diharapkan dapat mengantisipasi bila penyakit-penyakit tersebut menyerang tanaman yang dibudidayakan. Gunakan pestisida nabati, seperti sudah dijelaskan dalam artikel saya sebelumnya

Baca juga

Pestisida organik yang ampuh memberantas hama penyakit tanaman

Bagikan artikel ini