-->

Rabu, Desember 06, 2023

4 PRINSIP PERTANIAN ORGANIK WAJIB DIKETAHUI PETANI

"prinsip pertanian organik? Prinsip pertanian organik memiliki cakupan yang sangat luas, tidak hanya mencakup 1 aspek saja tetapi terdiri dari beberapa aspek saling berkaitan. 

Sebelum anda beralih untuk menggunakan pola pertanian organik, ada baiknya perlu dikenalilah apa saja kandungan prinsip pertanian organik itu sendiri, sehingga tahu persis apa tujuan anda menerapkan pola bertani secara organik ini.  

Berikut akan saya ulas sedikit 4 prinsip pertanian organik melalui ulasan di bawah ini!

Pengertian Pertanian Organik

IFOAM mendefinisikan pertanian organik sebagai sistem manajemen produksi terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air. 

Jadi, pertanian organik itu merupakan sistem budidaya yang didasarkan pada konsep ramah lingkungan. Hal ini berarti, segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pertanian harus jauh dari penggunaan senyawa-senyawa berbahaya yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan atau bahkan merusaknya. 

Baca juga

Mengenal pupuk organik: pengertian, manfaat dan cara membuatnya

Dengan demikian, hasil dari budidaya ini dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa menimbulkan efek kesehatan yang serius akibat masuknya residu pestisida, logam berat, dan senyawa berbahaya lainnya dalam jangka panjang.


Prinsip Pertanian Organik?

Pengembangan pertanian secara organik mengharuskan petani dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya memegang prinsip-prinsip berikut ini:

    1.  Prinsip Ekologi

 

Prinsip pertanian organik yang pertama yakni prinsip ekologi. Prinsip ini memiliki maksud agar pertanian organik selalu menjadikan lingkungan sebagai dasar pengembangan budidaya. Dalam pertanian organik, prinsip ekologi diterapkan dengan perawatan tanah dan kondisi lingkungan sekitar termasuk air serta sumber daya lainnya.

 

Prinsip ekologi juga menekankan agar para petani, produsen produk pertanian, serta pembeli dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan di tengah penerapan sistem pertanian berteknologi tinggi.

 

2. Prinsip Perawatan

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertanian organik merupakan budidaya yang mengusung konsep ramah lingkungan. Tak hanya lingkungan, pertanian organik juga ingin memberikan dampak positif bagi kesehatan para konsumen produk-produk pertanian. Hal inilah yang menjadi fokus dari prinsip perawatan.

 

Para petani dapat menggunakan teknologi dan cara-cara yang lebih modern untuk mengembangkan pertanian. Namun demikian, mereka juga harus memperhatikan setiap langkah digunakan untuk pertanian dan memastikan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan serta manusia.

 

3. Prinsip Kesehatan

 

Pertanian organik juga memegang prinsip kesehatan. Para petani diharapkan mengembangkan budidaya yang mementingkan kesehatan dari berbagai aspek mulai dari lahan pertanian, ternak, serta manusia sebagai konsumen produk budidaya.

 

Bila lahan pertanian itu sehat maka otomatis akan mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat pula. Makna tanaman sehat disini adalah bebas dari cemaran berbagai senyawa yang berbahaya bagi tubuh sehingga  nantinya menghasilkan produk-produk pangan  lebih aman dikonsumsi dibanding produk pertanian konvensional.

 

4.  Prinsip Keadilan

 

Pertanian organik juga menggunakan prinsip keadilan karena yang mengacu pada hubungan antar manusia serta kualitas hidup. Pertanian organik memastikan hasil akhir budidaya yang baik untuk petani dan tengkulak, serta untuk distributor dan konsumen.

 

Selain itu, prinsip keadilan juga diterapkan pada lingkungan. Pertanian organik menargetkan hasil yang unggul dan berkualitas untuk jangka panjang. Namun di sisi lain, proses pengembangan budidaya harus tetap memerhatikan kesehatan lingkungan.

Itulah penjelasan terkait prinsip pertanian organik. Terapkan prinsip-prinsip di atas bila Anda ingin memulai budidaya modern ini.

Baca juga

8 cara pengendalian hama tanaman secara alami

Bagikan artikel ini