7 CARA AMPUH PEMASARAN PRODUK PERTANIAN ORGANIK
Pelajari 7 cara ampuh memasarkan produk pertanian organik agar lebih dikenal, dipercaya konsumen, dan meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.
Pemasaran produk pertanian organik sama seperti halnya dengan produk pertanian konvensional . Namun sayangnya, ada pandangan masyarakat awam yang melihat semua produk pertanian itu sama semuanya.
Mereka tidak tahu mana produk pertanian organik dan mana yang bukan . Untuk itu perlu sebuah strategi pemasaran produk pertanian organik yang efektif agar bisa memberikan edukasi secara langsung ke konsumen.
Strategi Pemasaran produk Organik
Perencanaan pemasaran adalah salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan agar penjualan bisa dilakukan semaksimal mungkin. Untuk pemasaran produk pertanian organik, ada 7 hal yang harus diperhatikan.
Pertama adalah mengidentifikasi siapa target pasar dari sayur organik tersebut. Sayangnya di Indonesia sendiri penikmat sayuran organik masih ada di level kalangan menengah keatas. Untuk kalangan lainnya masih menyukai hasil panen konvensional karena menganggap tidak ada bedanya.
Walaupun begitu bukan berarti segmentasi pasar akan terhambat. Malah ini merupakan peluang besar untuk memasarkan produk organik ke seluruh lapisan masyarakat. Maka, perlu strategi lainnya agar semua konsumen bisa menjangkau produk sehat ini.
2. Branding dan Packing
Pengemasan dari sayuran akan menambah nilai jual dari produk pertanian organik. Selaku penjual Anda harus membuat branding dan packing yang eyecatching. Anda juga bisa memperhatikan packing yang selaras dengan prinsip pertanian organik.
Salah satunya adalah pengemasan yang ramah lingkungan untuk membentuk mindset masyarakat bahwa produk organik itu zero waste.
3. Promosi
Penjualan produk kurang rasanya tanpa ada promosi ke masyarakat. Promosi ini dianggap perlu karena untuk mengenalkan produk baru. Selain itu, melakukan promosi secara berulang dan terus menerus akan membuat masyarakat menjadi akrab pada produk yang Anda pasarkan.
Beberapa langkah promosi yang bisa dilakukan adalah
b. Membuat flyer produk yang di unggah pada semua media sosial
c. Menggunakan iklan ads untuk promosi produk
d. Menggunakan media pemberitaan
4. Memanfaatkan E-commerce
Majunya teknologi juga bisa Anda manfaatkan untuk membuat pemasaran produk pertanian organik menjangkau lebih banyak konsumen. Kini banyak aplikasi atau ecommerce yang memudahkan penjualan hasil pertanian tersebut.
Para konsumen dimudahkan untuk memilih produk yang dibutuhkan tanpa keluar rumah dan penjual dapat memberikan hasil panen yang segar sesaat setelah konsumen place order.
Keuntungan utama menggunakan e-commerce ini ialah anda mampu memperluas jangkauan pasar produk tanpa di batasi ruang dan waktu. Biar lebih efektif maka gunakan fitur iklan yang disediakan dalam akun marketplace buat promosi produknya.
5. Mengurus Sertifikasi Produk Organik
Hendaknya sebelum melakukan penjualan, para penjual hasil pertanian organik wajib mengurus terlebih dahulu sertifikasi produk organik. Sertifikasi ini akan memberikan nilai tambah (kredibilitas produk organik sudah terjamin) pada produk yang Anda jual. Di Indonesia ada beberapa lembaga yang menyediakan sertifikasi produk organik dan bisa dihubungi melalui email atau telepon.
6. Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
Pertanian organik memang tidak sepopuler pertanian konvensional maka harus ada kerjasama berbagai pihak.
Semakin sering Anda melakukan kolaborasi, masyarakat akan semakin akrab dengan produk yang Anda jual. Ini berarti meningkatkan peluang konsumen untuk mencoba produk yang Anda jual.
7. Pricing Strategy
Ada satu hal lagi yang cukup krusial dalam memasarkan hasil pertanian organik yaitu harga. Disini Anda dituntut untuk mematok harga yang kompetitif tanpa mengurangi cost selama perawatan tanaman. Pada tahap awal ini Anda bertujuan mengakrabkan produk pada konsumen.
Apabila permintaan sudah bertambah maka meningkatkan harga secara bertahap bisa mulai dilakukan. Tentu saja dengan catatan harga yang Anda patok masih wajar agar pelanggan tidak kabur.
