-->

Selasa, Desember 12, 2023

PERTANIAN ORGANIK BERKELANJUTAN: ALASAN DAN CARA MEMPERTAHANKANNYA

"pertanian organik berkelanjutan, pertanian organik" Pertanian organik berkelanjutan tentu menjadi harapan dari sebuah visi menciptakan situasi sekitar yang  ramah  lingkungan serta menjamin derajat kesehatan manusia lebih baik lagi.  Walaupun orang yang melakukan pertanian organik berkelanjutan itu dalam skala besar masih dapat dihitung dengan jari namun hal ini adalah satu kemajuan besar. Pertanian organik berkelanjutan tidak boleh terhenti begitu saja, harus dikampanyekan terus sehingga akan ada banyak orang tertarik untuk menerapkannya.

Alasan Memilih  Pertanian Organik

Pemilihan pertanian organik tidak hanya dilandasi oleh hasil panen yang lebih sehat namun lebih dari itu. Memulai menanam kembali bahan makanan kita  sendiri secara organik  berarti mulai kembali menyelaraskan diri kita dengan alam sekitar.

Baca juga

prinsip pertanian organik, wajib diketahui petani 

Alam sekitar tempat kita hidup, pada awalnya begitu murni udaranya tanpa ada cemaran emisi dari pabrik dan kendaraan bermotor, tanahnya juga belum bercampur bahan-bahan kimia yang datang dari penggunaan pupuk  dan pestisida kimia.

Namun seiring berjalannya waktu, semua itu menjadi rusak sehingga hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan manusia sebagai penghuni planet bumi ini.

Menukil dari laman kemkes.go.id,  sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Heart Journali menemukan fakta bahwa orang dewasa dalam kelompok usia sama yang tinggal di area dengan tingkat polusi tinggi lebih rentan terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di daerah dengan polusi minim.  Risiko ini setara dengan dampak  obesitas pada manusia pada  indeks massa tubuh 25-30 ujar profesor Barbara hofman selaku selaku pemimpin penelitian dari Heinrich-Heine-University of Dusseldorf, negara Jerman.

Jadi, Sangat beralasan sekali kemudian pilihan menjaga lingkungan dan kesehatan manusia jatuh pada  menerapkan pertanian organik berkelanjutan. Sebab :

1.   Bebas Bahan Kimia Sintetis

Seperti sudah  diketahui apabila petani sudah memberikan label hasil panennya dengan stempel sayur organik berarti sayur dijualnya itu  tidak mendapatkan bahan kimia sintesis pada proses penanamannya. Informasi petani itu secara tidak langsung memberikan rasa ketenangan pada konsumen saat mengkonsumsinya karena berarti tidak ada residu kimia dalam sayuran.

2.  Menjaga Kualitas Tanah

Pertanian organik mengembalikan kembali apa yang sudah diperolehnya dari tanah  kembali ke tanah. Maksudnya semua bahan-bahan organik seperti sisa panen, sisa pemangkasan pohon, daun mengering, sisa pemotongan sayur rumah tangga dikembalikan ke alam guna menambah unsur hara  kembali yang hilang.

Kegiatan ini cukup banyak membantu tanah, karena bisa mempertahankan dan sekaligus memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah itu sendiri. Berbeda dengan pupuk kimia sintetis yang hanya mampu mem-booster tanaman pada satu waktu saja, pupuk organik bisa berulang kali melakukannya.

Selain itu, pupuk kimia sintesis jika dipergunakan dalam jangka waktu  lama akan meninggalkan residu pada tanah. Akibatnya tanah akan sulit untuk diolah kembali dan memerlukan beberapa waktu untuk pulih kembali seperti sedia kala.

3.  Mempromosikan Biodiversity pada Tanaman

Pertanian organik berkelanjutan punya  manfaat lain yaitu mempertahankan varietas tanaman agar tetap ada. Seringkali pertanian modern hanya menanam satu jenis tanaman saja yang memiliki nilai jual tinggi. Pada perjalanannya, tanaman ini dirawat dengan memanfaatkan banyak pestisida buatan untuk menanggulangi hama dan penyakit.

Padahal sebenarnya dengan melakukan pencegahan hama dan penyakit bisa diatasi, salah satunya dengan menanam tanaman refugia, seperti bunga dan herb. Anda juga bisa melakukan rotasi tanaman secara rutin. Rotasi tanaman cukup bermanfaat untuk menghilangkan resistensi penyakit atau hama pada keluarga tanaman tertentu seperti penyakit pada terong dan tomat (satu keluarga)

4.  Tidak Mempergunakan Benih GMO

Salah satu prinsip dari pertanian organik adalah menggunakan benih yang memang alam sediakan tanpa modifikasi berlebihan. Modifikasi berlebihan ini sudah banyak  dilakukan para ahli genetika tanaman di laboratorium guna  mendapat benih yang superior. Walaupun sebenarnya cara  rekayasa genetika benih lewat  kawin silang  dapat dilakukan,  tapi butuh  waktu  cukup lama sehingga kurang efisien.

Namun, ditakutkan jika menggunakan benih GMO akan memicu perubahan gen pada mereka yang mengonsumsinya. Jadi ketika Anda mengonsumsi makanan organik tidak ada ketakutan lagi bahwa benihnya merupakan hasil modifikasi.

Mempertahankan pertanian organik berkelanjutan

Mempertahankan Keberlanjutan pertanian organik sebenarnya bisa dimulai dari rumah. Anda bisa memanfaatkan sisa sampah rumah tangga untuk pupuk dan menerapkan vertical garden untuk lahan sempit. Hanya perlu kemauan untuk menanam pangan organik untuk menghasilkan generasi mendatang yang lebih baik.

Namun secara umum ada beberapa hal perlu dilakukan biar   konsisten mempertahankan pertanian organik bisa berlanjut terus,

1. Selalu update pengetahuan menyangkut cara-cara baru bertani secara organik

2. Tidak membakar limbah baik itu organik maupun non organik

3. Senantiasa memanfaatkan limbah organik untuk dibuat pupuk kompos

4.  Melakukan rotasi tanaman di setiap musim tanam

5. Pengendalian hama dan penyakit tanaman menggunakan metode dan bahan alami

6.  Mengajarkan keturunan kita untuk selalu cinta alam sekitar

7.  Jika memungkinkan, gunakan teknologi ramah lingkungan

8.  Belajar sendiri membuat pupuk dan pestisida organik

9.  Begabung dengan komunitas organik

Nah kalau anda sudah menerapkan Sembilan langkah diatas, maka itu artinya bisa dipastikan pertanian organik berkelanjutan sudah menjadi tujuan utama anda. Cintai alam sekitar kita maka kualitas hidupmu akan lebih baik.

Baca juga

bahan-bahan organik: bahan dan cara mengolahnya

Bagikan artikel ini