Keuntungan pertanian organik belum banyak diketahui banyak orang terutama yang punya profesi petani sehingga mereka masih ragu-ragu untuk beralih dari pertanian model konvensional ke system pertanian organik.
Sesungguhnya ada banyak sekali keuntungan pertanian organik, buat manusianya juga bagi ekosistem alam disekitar kita. Kurang lebih ada 9 keuntungannya jika anda beralih cara bertaninya dari system konvensional ke model pertanian organik:
Keuntungan untuk Manusia
Sejumlah keuntungan pertanian organik buat manusia ada bersifat langsung dimana bisa dirasakan semisal berbentuk ekonomi (baca tambahan pendapatan) dan ada bersifat tidak langsung, contohnya lewat peningkatan produktivitas tanaman. Lengkapnya seperti berikut ini
1. Hasil panennya memiliki cita rasa lebih enak.
Selain alasan kesehatan, alasan lainnya mengapa konsumen mulai mengandrungi buat membeli produk pangan organik adalah karena cita rasanya lebih enak. Terungkap dalam hasil penelitian Alwin Delastrada Owon dkk yang dipublikasikan lewat jurnal penelitian wahana pendidikan volume 7 nomor 2 tahun 2021, 80 % responden sangat menyukai cita rasa terung organik di kecamatan alok kabupaten sikka.
2. Menambah panjang masa penyimpanan hasil panen.
Sebuah pengalaman pribadi saya selaku penggiat organik, hasil panen dari tanaman organik rata-rata umur simpannya sangat lama. Senada dari pengalaman ini, terbukti juga dari penelitian Vivia Ummi Rochmadhona tahun 2017 (Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1). Dalam uji cobanya menggunakan 12 sampel pada tanaman buah naga menggunakan perlakuan pupuk organik, di peroleh fakta buah naga bertambah ukuran panjang buahnya 5.67 cm dibanding tanaman tanpa perlakuan organik.
Pun umur simpan buah naga bisa sampai 6 hari dibanding tanpa perlakuan organik yang cuma 5 hari saja.
3. Harga jual menjadi lebih mahal Untuk mendapat hasil pangan yang sehat masyarakat rela membayar lebih mahal dari yang biasa. Itu artinya kesejahteraan para petani organik bisa meningkat. Soal harga mahal produk pangan organik ini sudah saya ulas dalam artikel sebelumnya.
Baca juga 3 jenis tanaman hortikultura organik ini mampu mencetak cuan banyak
4. Biaya operasional lebih murah
Karena bahan utama guna membuat pupuk dan pestisida organik berasal dari limbah organik, maka bisa dipastikan biaya operasionalnya akan sangat murah. Artinya pada sisi seberang keuntungan penjualan hasil panennya jadi lebih besar.
5. Hasil pangan, buah atau sayuran menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi
Dengan buah dan sayur yang sehat maka manfaatnya bisa lebih optimal untuk kesehatan. Artinya kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan, terutama yang mengonsumsi sayur dan buah organik ini.
Keuntungan untuk Ekosistem Alam
Alam adalah tempat tinggal manusia juga makhluk Tuhan lainnya dari yang ukurannya besar hingga berukuran sangat kecil atau biasa kita sebut mikroorganisme.
Alam rusak, ekosistem terganggu, manusia juga yang pada akhirnya akan merasakan dampaknya seperti efek rumah kaca, polusi udara, air, dll.
Ternyata kalau anda pindah ke pola bertani secara organik ada sejumlah keuntungan pertanian organik buat lingkungan hidup sekitar kita tinggal diantaranya:
1. Menjaga kualitas air, udara dan tanahDengan melakukan pertanian organik kualitas air terjaga karena air tidak akan tercemar bahan kimia berbahaya dari pupuk atau pestisida yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Selain itu kualitas udara juga terjaga karena tidak menggunakan minyak bumi dalam jumlah yang banyak serta tidak menjadi penyumbang emisi nitrogen yang dapat mencemari udara.
Justru sebaliknya, tanaman organik yang menutupi permukaan tanah dapat menjadi media untuk menampung emisi karbon dioksida yang biasanya dihasilkan kendaraan bermotor.
2. Menghemat energi
Ini berkaitan dengan keterbatasan energi yang saat ini masih tersedia. Dengan melakukan pertanian organik penggunaan energi minyak benar-benar dibatasi. Jika adapun tidak sebanyak pertanian konvensional. Harapannya ketersediaan energi minyak bisa tetap tersedia dan digunakan dengan bijak untuk bidang lain yang lebih membutuhkan.
3. Untuk pengelolaan limbah
Pada pertanian organik limbah justru menjadi benda yang berharga untuk sumber nutrisi dan insektisida organik. Itulah Sebabnya limbah organik baik itu limbah dari peternakan atau limbah hijau dari tanaman dapat diberdayakan justru untuk keberhasilan pertanian organik ini.
Membuat tanaman tercukupi kebutuhan nutrisinya dan terlindung dari hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Dengan begitu ketahanan tanaman meningkat dan risiko gagal panen dapat dihindari.
4 Menjaga keanekaragaman hayati
Berbagai aktivitas yang dilakukan dalam pertanian organik, mulai dari menyiapkan lahan, menanam, merawat hingga panen tiba dilakukan dengan aman sehingga tidak merusak lingkungan hidup termasuk keanekaragaman hayat yang terdapat di dalamnya.
Mulai dari jamur mikroskopis yang bermanfaat hingga binatang yang besar bisa hidup berdampingan di lahan pertanian organik.
Menghindari penggunaan organisme atau produk hasil dari organisme yang sudah dilakukan rekayasa genetik atau transgenik juga memastikan agar integritas spesies dapat tetap terjaga kelestariannya.
Itulah keuntungan pertanian organik yang bisa dinikmati oleh manusia serta lingkungan hidup dan seisinya. Banyak sekali bukan? Oleh karena itu pertanian organik bisa menjadi cara bertani yang cukup menguntungkan saat ini.
Baca juga
Teknik pemupukan tanaman organik yang baik dan benar
