.post-header-date{ font-size:14px; color:#777; margin-bottom:6px; }

PANDUAN MENTAL UNTUK INVESTOR PEMULA AGAR BERTAHAN DI PASAR SAHAM

Bertahan lebih lama di pasar saham sering kali lebih sulit daripada memulainya pertama kali.

“Tetap Tenang di Pasar Saham”
Bertahan lebih lama di pasar saham sering kali lebih sulit daripada memulainya pertama kali.  Banyak investor, awalnya  masuk dengan semangat juang tinggi, tetapi berangsur mundur setelah berhadapan dengan tekanan pertama. 

Langkah mundur Ini sebuah kekeliruan besar, yang sekilas dalam pengamatan saya pada beberapa teman trader saham sering mereka perbuat. 

Saya merangkum setidaknya ada 4 kesalahan investor pemula saat investasi saham dalam artikel saya sebelumnya kesalahan yang sering investor pemula lakukan saat mulai investasi saham.    

Pada moment seperti ini  peran mentalitas akan menjadi sangat menentukan.  Kondisi inilah yang perlahan membuat kita sadar bahwa tantangan terbesar dalam investasi saham bukan cuma strategi atau modal saja. Akan tetapi juga kemampuan kita bisa menerima realita pasar yang penuh ketidakpastian.

Menyadari Bahwa Tidak Ada Kepastian

Sebuah pengalaman pribadi, pasar saham itu tidak pernah ada iming-iming  tawaran sebuah kepastian. Harga saham bisa bergerak liar di luar prediksi siapa pun. 
 
Jika kita mampu menerima fakta dan kenyataan ini maka mental kita bisa lebih tenang dan  bayangan harapan lebih realistis.

Faktanya, tekanan pasar sering memicu emosi berlebihan bagi investor yang belum siap menghadapi situasi panik saat harga turun. 

Ini salah satu bentuk  kesalahan mental yang membuat investor saham sulit dapat untung. Tema ini sudah saya tayangkan dalam artikel yang lain dengan tajuk  utama, kesalahan mental yang membuat investor sulit untung dalam jangka panjang.    

Oleh karena itu, langkah taktis selanjutnya bukan berusaha  menaklukkan pasar, melainkan mengatur ulang fokusnya pada aspek-aspek yang berada dalam kendalinya sendiri. 

Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan

Seorang investor tidak bisa mengendalikan situasi pasar saham, tetapi bisa mengendalikan keputusan sendiri. 
 
Oleh sebab itu fokus saja pada hal-hal menyangkut besarnya modal yang akan dipakai, manajemen risiko dihadapi, dan disiplin. Hal ini  jauh lebih bermanfaat daripada kita sibuk  menebak arah pergerakan pasar.

Mengelola Ekspektasi Sejak Awal

Ekspektasi yang realistis dan masuk akal menjadi salah satu pondasi kuat untuk bertahan lebih lama. Mendapat untung secara  bertahap dan konsisten sering kali  ada kelanjutannya  dibanding kita mengejar hasil besar dalam waktu singkat.

Menjadikan Investasi sebagai Proses Jangka Panjang

Investor yang bertahan adalah mereka yang melihat investasi sebagai sebuah perjalanan panjang, bukan sebuah tujuan instan. 
 
Ada setiap fase pasar yang akan memberikan pelajaran yang berbeda kepada kita selaku investor.

Bertumbuh Bersama Pengalaman

Seiring waktu, pengalaman yang kita punyai akan membentuk kita lebih percaya diri. Kita akan  lebih tenang, lebih selektif dan lebih memahami  potensi yang bersemayam dalam diri sendiri.

Dengan mentalitas yang tepat dan kuat, pasar saham sebetulnya bukan lagi momok yang menakutkan. Akan tetapi disana merupakan  ruang belajar  mengelola setiap situasi  yang berpotensi meraup finansial.
 
Oleh sebab itu pelajari dengan baik hal-hal mendasar terkait dengan pasar saham itu sendiri. Simak ulasannya pada artikel yang sudah saya publish sebelumnya tentang hal yang perlu dipahami  sebelum membeli saham pertama kali.
sofyanto
sofyanto
Pemerhati investasi dan ekonomi serta masalah sosial lainnya
Link copied to clipboard.
8
×