Menyambut kelahiran bayi menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan bagi para calon orang tua. Banyak yang hal dipersiapkan oleh orang tua baru saat si buah hati yang lama dinantikan akhirnya lahir ke dunia.
Salah satu yang banyak dipersiapkan oleh para orang tua adalah mendokumentasikan fase kelahiran tersebut. Dokumentasi memang akan menjadi hal yang penting dan bisa menjadi kenangan indah ketika dilihat lagi oleh si anak ketika ia sudah besar nanti.
Belakangan ini, dokumentasi untuk anak bayi yang baru lahir tengah menjadi trend di kalangan para orang tua. Banyak jasa fotografi yang menawarkan jasa foto newborn dengan berbagai konsep yang unik dan menggemaskan.
Meski banyak disukai dan tengah menjadi trend, banyak pula orang tua yang mengkhawatirkan keamanan dari foto newborn karena si kecil harus melakukan berbagai pose yang sekilas dinilai adalah manuver berbahaya untuk sang bayi.
Lantas apakah sebenarnya trend foto newborn ini aman untuk bayi ? Apa hal yang harus diketahui dan dipersiapkan oleh para orang tua yang ingin melakukan sesi foto newborn untuk anaknya? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Foto Newborn?
Bagi Anda yang tengah mempersiapkan diri sebagai calon orang tua atau baru saja menjadi orang tua, tentu familiar dengan istilah foto newborn atau newborn photography.
Foto newborn adalah istilah yang digunakan para fotografer untuk hasil dari pemotretan bayi yang baru lahir.
Umumnya sesi pemotretan untuk bayi yang baru lahir ini dilakukan saat bayi baru masih berusia dibawah usia satu bulan.Hal ini tentunya bukan tanpa alasan.
Saat baru lahir, bayi masih memiliki tubuh yang lentur sehingga bisa diarahkan untuk melakukan berbagai gaya yang menggemaskan saat melakukan foto newborn.
Selain itu, bayi dibawah usia satu bulan juga masih menghabiskan banyak waktu untuk tertidur. Saat si kecil tertidur inilah biasanya fotografer akan melakukan sesi pemotretan.
Saat ini, foto newborn tengah menjadi tren dan disukai banyak orang tua.Pasalnya, konsep foto ini menawarkan konsep yang unik. Bayi akan diarahkan untuk melakukan berbagai gaya dan dipakaikan kostum-kostum unik, seperti kostum profesi atau kostum orang dewasa lainnya.
Saat melakukan sesi foto newborn, fotografer beserta para kru yang terlibat akan mengarahkan bayi agar seolah tengah berpose selayaknya orang dewasa, seperti duduk, menopang dagu, atau pose-pose unik lainnya.
Pose-pose inilah yang sering kali menjadi kekhawatiran bagi para orang tua.Banyak yang menganggap jika pose-pose pada foto newborn semacam itu tidak aman untuk dilakukan oleh bayi yang baru lahir.
Mengutip dari situs sangbuahhati.com, seorang dokter anak dari Yogyakarta, Dokter Ade Indrisari, Sp.A,M.Kes pun mengungkapkan pendapatnya mengenai foto newborn yang sedang menjadi trend saat ini.
Menurut Dokter Ade, foto newborn untuk bayi tetap aman untuk dilakukan asalkan tetap memperhatikan kondisi kesehatan bayi.
Apabila sejak lahir bayi memiliki kondisi sehat tanpa kelainan, maka melakukan sesi foto tersebut tak akan menjadi masalah, asalkan hal tersebut dilakukan oleh tenaga profesional serta fotografer yang sudah berpengalaman untuk memotret bayi.
Dokter Ade Indrisari juga menyarankan agar sesi foto newborn idealnya dilakukan saat bayi berusia sekitar 5-14 hari agar badannya masih flekesibel untuk melakukan pose-pose seperti terlentang, duduk, atau miring ke berbagai arah.
“Apabila bayi sudah menginjak usia diatas satu bulan, maka biasanya ia sudah semakin aktif bergerak.Mereka juga mulai mengerti konsep orang asing dan akan gampang menangis, sehingga akan butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi,” tutur Dokter Ade.
Selain pose-pose yang cukup sering membuat khawatir, banyak pula orang tua yang menganggap jika jepretan lampu kilat atau flash pada sesi foto newborn dapat membahayakan mata para bayi hingga bisa menyebabkan kebutaan.
Baca juga
Peneliti LIPI ungkap kandungan tanaman bajakah ampuh obati penyakit kanker
Namun mengenai hal tersebut, Dokter Ade mengatakan jika itu hanyalah mitos. Menurutnya, cahaya lampu flash adalah cahaya yang menyebar sehingga tidak membahayakan mata bayi.
Tips Biar Aman Saat Bayi Foto Newborn
Meski para ahli telah menyatakan jika foto newborn aman untuk dilakukan oleh para bayi, Anda sebagai orang tua tetap harus melakukan beberapa persiapan agar sesi foto bisa berlangsung aman dan seru.
Berikut beberapa tips yang perlu dipersiapkan oleh para orang tua yang ingin melakukan
sesi foto newborn untuk buah hati mereka
1.Menjadwalkan Sesi Foto pada Waktu yang Tepat
Seperti yang sudah disarankan oleh para ahli, foto newborn sebaiknya dilakukan pada saat bayi masih berusia dibawah satu bulan, tepatnya saat si kecil masih berusia 5-14 hari.
Maka, penting bagi para orang tua untuk menjadwalkan sesi foto tersebut pada jauh-jauh hari agar hasil foto bisa maksimal dan aman untuk si bayi.
Tak ada salahnya jika Anda sudah mulai menjadwalkan sesi foto newborn dari jauh-jauh hari, bahkan sebelum si buah hati lahir. Anda bisa menjadwalkannya dengan cara menghitung hari perkiraan lahir (HPL) bayi yang ditetapkan bidan atau dokter.
Selain memastikan sesi foto bisa berjalan aman dan nyaman untuk si bayi, menjadwalkan pemotretan pada waktu yang tepat sejak jauh hari juga berguna untuk mengatur jadwal dengan fotografer.
Biasanya, para fotografer yang menyediakan jasa foto newborn telah memiliki jadwal yang penuh untuk memotret selama beberapa bulan kedepan.Maka, Anda bisa mulai menjadwalkan sesi foto newborn untuk si buah hati saat kehamilan memasuki trimester dua atau trimester tiga.
2.Menentukan Lokasi untuk Sesi Pemotretan
Berbagai jasa fotografi untuk bayi biasanya memberi dua opsi pilihan untuk melakukan sesi foto newborn, yaitu di studio foto mereka atau di rumah masing-masing.Saat hendak melakukan sesi foto, penting bagi para orang tua untuk mempertimbangkan lokasi pemotretan ini.
Apabila Anda memilih untuk melakukan sesi foto newborn di studio foto, maka pastikan Anda siap untuk membawa bayi yang baru lahir untuk menempuh perjalanan dari rumah ke studio.Sebaiknya pilih studio foto dengan jarak yang tak terlalu jauh dari rumah dan gunakan transportasi yang aman seperti mobil pribadi.
Jangan lupa juga untuk membawa berbagai perlengkapan dan kebutuhan bayi selama pemotretan agar bayi tetap merasa nyaman, seperti popok, baju bayi, susu, selimut, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Namun apabila Anda memilih untuk melakukan sesi pemotretan di rumah, Anda juga harus mempersiapkan tempat di dalam rumah yang memiliki pencahayaan cukup serta nyaman dan tenang untuk bayi. Selain memastikan bayi Anda tetap aman, ini juga akan membuat hasil foto menjadi lebih maksimal.
3.Menyesuaikan dengan Jam Tidur Bayi
Sesi foto newborn umumnya dilakukan saat bayi sedang tertidur. Pasalnya saat tertidur, bayi akan lebih mudah diarahkan untuk berpose dan sesi pemotretan bisa berjalan dengan lebih tenang. Ekspresi bayi saat tidur pun akan menjadi lebih menggemaskan dalam foto.
Oleh karena itu, orang tua harus menyesuaikan sesi foto newborn yang akan dilakukan dengan jam tidur si bayi. Pastikan untuk melakukan sesi pemotretan saat bayi sedang tertidur.
Ada baiknya Anda membuat bayi tetap terjaga selama satu atau dua jam sebelum pemotretan dimulai. Dengan cara ini, diharapkan bayi akan tertidur pulas saat nantinya pemotretan dimulai.
4.Pastikan Bayi Sudah Cukup Kenyang
Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, salah satu cara agar bayi bisa tertidur pulas selama sesi foto newborn adalah dengan memastikannya sudah cukup kenyang.
Umumnya, sesi pemotretan akan berlangsung cukup lama, yaitu sekitar satu hingga dua jam. Apabila bayi belum cukup kenyang saat pemotretan dimulai, dikhawatirkan ia akan terbangun dan menangis di tengah pemotretan sehingga akan menghambat sesi foto.
Jadi, pastikan Anda telah menyusui bayi hingga ia kenyang sebelum sesi foto dimulai. Selain menyusui, jangan lupa juga untuk membuatnya bersendawa agar tidurnya bisa lebih pulas.
Apabila bayi Anda mengkonsumsi susu formula, pastikan juga untuk menyiapkan susu dan botol ekstra, terutama jika pemotretan dilakukan di studio foto.
5.Lepas Pakaian Bayi Sebelum Tidur dan Kenakan Kostum yang Nyaman
Konsep yang digunakan kebanyak fotografer pada foto newborn adalah dengan membuat bayi telanjang dan hanya menggunakan popok saja.Atau ada pula konsep foto yang mengenakan berbagai kostum unik untuk para bayi.
Oleh karena itu, pemakaian kostum atau pelepasan pakaian bayi ini haru Anda lakukan sebelum bayi tertidur. Apabila bayi sudah tidur, akan cukup sulit untuk melepas atau mengganti kostumnya karena hal tersebut akan mengganggu tidur bayi yang dikhawatirkan akan menghambat sesi foto.
Apabila Anda memilih konsep dengan menggunakan popok saja, pastikan Anda menggunakan popok yang longgar untuk menghindari bekas karet popok di bagian pinggang bayi nantinya.
Jika Anda khawatir bayi akan kedinginan karena harus telanjang, Anda bisa menyelmutinya atau memakaikan kain bedong sebelum sesi pemotretan dimulai. Namun apabila Anda memilih konsep dengan menggunakan kostum, pastikan kostum tersebut aman dan nyaman untuk bayi.
Hindari untuk menggunakan kostum dengan bahan yang terlalu panas, kostum yang tertalu sempit, atau kostum yang beresiko membuat kulit bayi mengalami iritasi.
Bersikap Tenang dan Serahkan pada Tenaga Profesional
Saat melihat bayi Anda melakukan berbagai pose di sesi foto newborn mereka, wajar jika para orang tua akan merasakan sedikit kekhawatiran dengan keamanan si kecil.
Namun sebaiknya Anda tetap tenang dan santai agar sesi pemotretan bisa berjalan lancar. Serahkan proses berjalannya sesi foto newborn tersebut pada tenaga ahli dan profesional yang sudah Anda percayakan.
Anda hanya perlu mempersiapkan perlengkapan si bayi dan berjaga-jaga apabila tiba-tiba ia terbangun karena lapar atau mengompol. Selebihnya, biarkan para fotografer melakukan sesi foto sesuai dengan prosedur yang sudah dipastikan aman untuk buah hati Anda.
Itulah penjelasan mengenai foto newborn yang saat ini tengah menjadi trend untuk mendokumentasikan gemasnya si kecil saat baru lahir.
Pada intinya, Anda tak perlu khawatir jika ingin melakukan sesi foto newborn untuk mendokumentasikan kelahiran si buah hati.Namun pastikan Anda menggunakan jasa dari tenaga profesional yang terpercaya untuk melakukan sesi foto newborn tersebut.
Pastikan juga Anda telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar foto newborn yang dilakukan bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman untuk bayi sehingga Anda akan mendapatkan hasil foto yang terbaik nantinya.
Baca juga
Tips membuat anak jenius menurut LIPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,