Marketing intelligence dapat berarti banyak yang berkaitan dengan begitu banyak platform, data, dan teknologi yang tersedia saat ini, istilah ini sering digunakan secara longgar.
Untuk membantu pemasar memahami arti sebenarnya dan mengapa hal ini penting, kami telah menyusun panduan komprehensif untuk membantu seorang marketing mendapatkan gambaran soal marketing intelligence secara utuh dan lengkap.
Apa sebenarnya marketing intelligence ?
Marketing intelligence suatu upaya meningkatkan penjualan suatu produk didasarkan pada sejumlah data yang relevan dengan upaya produk itu sendiri.
Jadi data-data ini dikumpulkan, lantas dianalisis selanjutnya dipakai buat membuat keputusan tentang bagaimana perilaku pesaing, keadaan produknya, trend konsumen, dan apa saja peluang pasar yang tersedia.
Memahami marketing intelligence
Salah satu bagian paling krusial yang dapat memberikan efek positif bagi sebuah perusahaan agar bisa unggul dalam persaingan pasar ialah punya sejumlah informasi komprehensif berkaitan dengan para pesaingnya.
Sejumlah informasi inilah yang diistilahkan marketing intellgence, dimana berdasar informsi itu seorang pemasar melakukan evaluasi taktik yang telah dan akan diterapkan.
Baca juga
cara membangun afiliasi pemasaran yang benar
Jenis marketing intelligence
Ada banyak metodologi berbeda yang dapat digunakan seorang pemasar guna memperoleh setumpuk data pemasaran yang bisa ditindaklanjuti. Berikut beberapa diantaranya yang bisa anda lakukan.
a. Focus grup diskusi
Cara yang satu ini akan melibatkan sekelompok orang yang dipilih sebagai sampel dari target pasar. Pada sesi ini s eorang moderator akan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada para peserta diskusi dan membawanya ke ranah diskusi lebih mendalam. Dengan begitu diharapkan kita memperoleh wawasan secara menyeluruh.
b. Jajak pendapat
Jajak pendapat berbeda dengan kuesioner dan survei karena jajak pendapat biasanya memfokuskan upaya pada satu pertanyaan. Berbeda dengan pertanyaan terbuka yang mungkin disertakan dalam metodologi lain, jajak pendapat dapat dijawab dengan cepat dan mudah, sehingga menghasilkan tingkat respons yang lebih tinggi.
c. Uji coba produk di lapangan
Uji coba produk membuka peluang bagi bisnis guna menguji berbagai variabel seputar produk atau merek. Jadi tim pemasaran bereksperimen dengan sebuah ide baru. Semisal , produk dengan kategori bumbu dapur maka uji coba lapangan bisa dilakukan dengan melakukn demonstrasi masak makanan tertentu pada sebuah toko.
d. Kuesioner
Menggunakan kuesioner adalah cara lain bagi seorang marketing agar bisa menjangkau target konsumen dalam skala lebih banyak. Jadi mula-mula seorang marketing akan menyusun sejumlah pertanyaan tertulis dan selanjutnya akan diberikan pada target konsumen yang terpilih sebagai sampel dan minta mereka menjawabnya.
Apa saja yang termasuk dalam marketing intelligence ?
Marketing intelligence memberikan perusahaan beberapa peluang berbeda untuk secara akurat mengarahkan navigasi pemasaran produknya. Jika hal itu bisa dilakukan dengan benar, maka setidaknya ada empat hal harus coba cari tahu seorang analis pasar guna merumuskan sebuah keputusan strategis:
1. Keunggulan Kompetitif
Bentuk marketing intelligence ini meliputi pengumpulan data dari pesaing kita untuk menyaring beberapa informasi penting yang boleh dipakai guna mengembangkan sebuah strategi bisnis yang tepat. Kita akan mencoba cari tahu konsumen mana yang memilih pesaing kita dan apa alasannya.
2. Kecerdasan Produk
Kecerdasan produk meliputi pendalaman soal merk produk serta bagaimana produk-produk tersebut bisa beredar di pasar. Caranya, dengan berbicara kepada konsumen melalui jajak pendapat atau survei pelanggan. Dari sana, tim marketing dapat menyesuaikan produk sesuai minat dan masalah unik konsumen dengan lebih baik lagi.
3. Memahami Pasar
Data yang digunakan untuk marketing intelligence ini seputar keadaan pasar dimana pelanggan atau calon pelanggan berada. Kita coba cari tahu, apa ada literatur semisal majalah, buku, atau jurnal industri yang biasa dibaca.
Memahami situasi pasar pelanggan membantu kita mengidentifikasi saluran media yang tepat buat dipakai.
4. Memahami pelanggan
Kendati fokus sebagian besar perusahaan ialah menciptakan penjualan baru, namun loyalitas dan retensi pelanggan sama pentingnya. Faktanya, untuk mendapat penjualan baru, sebuah perusahaan menghabiskan biaya 5 kali lebih besar dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Mengingat hal ini, memahami konsumen yang sudah ada dapat membantu membuat target pelanggan baru tentunya dengan biaya pemasaran yang lebih sedikit.
Berikut beberapa pertanyaan mendasar guna memahami pelanggan:
Siapa yang menjadi pembeli Anda?
Mengapa mereka harus membeli dari Anda?
Apakah mereka puas dengan layanan anda berikan ?
Apakah ada hal-hal perlu diperbaiki?
Guna memastikan marketing intelligence sukses dari data di seluruh area pemasaran, ada beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan agar mereka mengumpulkan data intelligence yang tepat akurat, membuat kesimpulan yang tepat, dan selanjutnya memanfaatkannya secara maksimal.
1. Daftarkan Tim Penjualan
Tim penjualan untuk audiens B2B dan B2C berada dalam posisi unik untuk membantu upaya marketing intelligence. Mengingat tim penjualan berbicara langsung dengan pelanggan dan calon pelanggan, mereka tahu persis trend industri, kekuatan dan kelemahan pesaing, serta apa yang dicari klien, sehingga kesemua ini menjadi aset informasi berharga.
2. Membentuk Dewan Penasihat Pelanggan
Mengingat pentingnya komunikasi langsung dengan konsumen, upaya marketing intelligence dapat diperkuat dengan membentuk dewan penasihat agar bisa terhubung langsung dengan konsumen. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat memahami minat, tantangan, dan kebutuhan calon pelanggan.
3. Fokus pada Data Berkualitas
Melalui perjanjian dengan mitra eksternal atau layanan pihak ketiga yang memanfaatkan perjanjian tersebut, perusahaan dapat mengakses beragam data online dan offline di seluruh area pemasaran.
4. Memanfaatkan Platform Analisis Pemasaran yang Sesuai
Menggunakan alat analisis pemasaran dapat memberi Anda tambahan informasi dan pengetahuan tentang apa yang disukai konsumen.
Jadi seorang pemasar harus mencari alat analisis kinerja pemasaran yang fleksibel sehingga dapat membuat korelasi dengan perubahan pasar.
5. Kumpulkan Umpan Balik PelangganMenjangkau pelanggan menjadi penting, karena kita akan tahu pandangan mereka seputar promosi produk, bagaimana pengalaman memakai produk itu, tingkat kepuasan produk, dll.
Dengan informasi ini, strategi pemasaran dapat difokuskan pada memperkuat segala kelebihan yang dimiliki produk. Gunakan jajak pendapat, survei, dan permintaan umpan balik pada para pelanggan biar efektif.
Strategi marketing intelligence yang solid dan tepat sangat penting agar bisa unggul dalam persaingan di pasar, apa pun jenis industri yang digeluti.
Merumuskan sebuah strategi marketing intelligence menuntut perusahaan bersikap proaktif (bukan reaktif), terhadap segala perubahan dalam perekonomian, pola pembelian pelanggan, perkembangan teknologi baru, dan faktor lain yang mungkin berada di luar kendali perusahaan.
Untuk Apa Strategi marketing intelligence digunakan?
Strategi marketing intelligence yang baik bisa membantu sebuah perusahaan melakukan berbagai hal, misal, mempengaruhi penawaran produk, memperingatkan potensi perubahan perilaku pelanggan, hingga memberitahukan ketika ada situasi di mana pesaing mungkin berpotensi akan mengalahkan kita.
Seperti halnya investasi apa pun, perusahaan perlu mempertimbangkan pro dan kontra dari inisiatif yang diusulkan serta potensi dampak positifnya terhadap laba. Di satu sisi, marketing intelligence yang akurat dan tepat memerlukan sejumlah besar data secara online, offline, dan eksternal di lingkup pemasaran.
Namun di sisi lain, mendasarkan arah pemasaran pada strategi yang tidak memiliki kecerdasan yang akurat akan membuat merek tidak terhubung dengan pesaing dan audiens target.
Meskipun ada biaya tambahan di awal perusahaan guna melakukan marketing intelligence, namun tampaknya hal itu tidak bisa diabaikan mengingat ada dampak serius terhadap laba perusahaan.
Baca juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,