-->

Jumat, September 08, 2023

PENJELASAN ILMIAH TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGANPesatnya perkembangan teknologi di dunia tiada disangka mengancam planet kita tinggal. Maka dari itu, peran teknologi ramah lingkungan menjadi teramat krusial  bagi bertumbuhnya makhluk penghuni kolong langit.

Semenjak isu teknologi ramah lingkungan merebak, berbagai sector berbondong menerapkannya semisal perhubungan  darat.

Diketahui bahwa teknologi memiliki andil  dalam menciptakan  dampak pemanasan global. Mulai  pencemaran sungai, danau, laut, atmosfir kemudian lahan tanah.

Ratusan orang berpikir  biang kerok penyebab timbulnya efek rumah kaca  bermula  meningkatnya karbon   sampah perusahaan manufaktur besar, selayaknya  pertambangan minyak bumi, maupun transportasi.

Namun tahukah Anda, telepon seluler nota benenya sudah  digunakan hampir semua masyarakat, turut    menyumbang cukup signifikan radiasi semesta alam. Penelitian The Conversation    membeberkan data  terjadi lonjakan 7 persen rentang waktu antara 2010 - 2020.

Contoh lainnya, praktek mengendarai  mesin  berbahan bakar fosil telah mendatangkan  buangan  merusak  struktur lapisan dirgantara.

Teknologi Ramah Lingkungan

Disadari, berkembangnya  nuansa ilmu pengetahuan menyebabkan perilaku sejumlah oknum tertentu berubah menyimpang, selanjutnya bermuara  kepada degradasi lingkungan.

Komunitas ahli berpendapat  pembangunan dengan tujuan mengejar kepentingan ekonomi semata kurang mempertimbangkan  keamanan  lingkungan membawa pengaruh  negatif  pada lingkungan.

berita baiknya, beberapa dekade terakhir, salah satu tren paling menonjol  tampak  melalui sikap peduli pengusaha   mempraktekkan teknologi ramah lingkungan. Walau dibaliknya, tema lingkungan masuk sebagai bagian  inti strategi pemasaran perusahaannya.

Baca juga

kupas tuntas kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Istilah terkait teknologi ramah lingkungan banyak diulas   beraneka buku ajar,  forum pertemuan sampai majalah tentang metode berdagang  bertajuk  environmental marketing.

Dapat diambil kesimpulan, teknologi ramah lingkungan ialah suatu teknologi dibuat guna meringankan  kehidupan manusia,  tidak pula mengamputasi  lingkungan lestari.

Ini sejalan sebagaimana   diungkap Kementerian Lingkungan Hidup, pengkajian teknologi  ramah lingkungan  wajib memasukkan unsur lingkungan biar meminimalisir kejadian terburuk.

Prinsip Teknologi berorientasi Lingkungan

Umumnya, teknologi ramah lingkungan menggunakan sumber  diperbaharui, contohnya  air.

Nurhasan Syah menuturkan via bukunya Ekologi Industri,  cap teknologi  ramah lingkungan sah berlaku bila mematuhi komitmen 

1. Pemurnian (Refine): Berfokus pemakaian subyek  ramah lingkungan orisinal.

2. Penurunan (Reduce): Mengurangi jumlah sisa bahan baku utamanya.

3. Penggunaan berulang (Reuse): Mengubah hal  tak terpakai   bisa berfungsi lagi.

4. Daur Ulang (Recycle): Memproses sesuatu berdayaguna  kembali.

5. Pemulihan (Recovery): Memanfaatkan materi belum berguna  demi memenuhi segala kebutuhan.

6. Pemanfaatan Energi (Retrieve Energy): Titik beratnya efisensi  siklus  produksi.

Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan

Menukil tulisan Adibroto, Tusy Augustine. 2002, Prospek dan Permasalahan  Transfer Teknologi Lingkungan di Indonesia. Jurnal teknologi lingkungan, 3(2): 121-12 dikatakan, usaha  rekayasa teknologi ramah lingkungan meliputi pengurangan  limbah pabrik serta mencegah pencemarannya.

Berikut  9 jenis teknologi  ramah lingkungan temuan terbaru 

1.  Biogas: berbasis komponen mudah terurai

 

Literatur  pustaka lingkungan  menyebut  ihwal energinya yaitu fermentasi aneka rupa  organik  (asal  hewan,  pertanian). Lantaran mengandung karbondioksida, metana. 

 

2.  Lemari Es Tanpa Listrik    

 

Ciptaan anak bangsa, Arya berpasangan Sanika    membuatnya kala mereka mengikuti World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan  2015 silam.

 

Langkah mengejutkan dipertontonkan sewaktu ikut event,  keduanya berinisiatif  pakai  material  box styrofoam, kaleng biskuit selaku  wadah menyimpan sayur, buah.

 

3. Lampu selamanya 

 

   Tercipta lewat bantuan bakteri bioluminescence dikombinasikan alat biolie agar cahayanya boleh  tahan lama. Kekuatan listiknya pun mencapai 10.68 watt.

 

Lompatan inovasi  begitu sukses ditemukan oleh  Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah,  M. Alfian Arifin. 

 

4.  Kincir Angin: Alternatif kelistrikan  

 

Negeri bunga tulip belanda sejak dahulu pusat listriknya mengandalkan hembusan piranti namanya propeller,   sehingga  patut diakui mampu menekan  pengeluaran pemerintahnya.   

 

5.  Kendaraan  elektrikal: bebas asap

 

Melihat nama saja, maha karya warga  Semarang jelas peruntukannya mendukung kampanye  pemberantasan  emisi pembuangan buang mobil/motor, dimana harapan kedepannya berperan  penting  menurunkan polusi angkasa raya nusantara.

 

6.  EcoATM:  mereproduksi ponsel bekas

 

Merupakan peralatan otomatis yang diawali mengakuisisi bangkai perangkat handphone, pemutar music Mp3 pengguna lantas  menjual atau mendaur ulangnya.  

 

7.  Penyegar hawa  tahi Sapi: Aroma Wangi berbau tanaman

 

Dwi Nailul Izzah, Rintya Aprianti Miki meraih kemenangan di ajang olimpiade sains berkat terobosan berani teknologi  ramah lingkungan pengharum ruangan berisi kotoran.

 

Soal aromanya, dijamin alami tumbuhan, karena jauh kandungan zat kimia berbahaya.

 

8.  Panel Surya: memakai  sinar matahari

 

Adalah sebuah teknologi  peraih popularitas tinggi  sebab menyerap pancaran mentari  dijadikan setrum.  

 

9.  Kompor Hidrogen: Solusi Ramah Lingkungan untuk Memasak

 

Berbentuk tungku modifikasi  ditujukan mempertahankan kelestarian lingkungan. Penemunya Dede Miftahul Anwar,  berawal  problem ketersediaan gas elpiji Desa Cihambulu, Kabupaten Subang.  

 Baca juga

Teknologi ramah lingkungan solusi hidup tanpa limbah

Bagikan artikel ini