Contoh teknologi ramah lingkungan Berikut adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
1.Panel surya
Panel
surya ini adalah contoh teknologi yang sangat peduli dengan bumi kita.
Mengubah energi matahari menjadi listrik tanpa harus membakar bahan
bakar fosil atau menghasilkan limbah yang berbahaya.
Termasuk
contoh teknologi ramah lingkungan yang sudah banyak diterapkan untuk
mengurangi polusi dan mengandalkan sumber energi terbarukan.
Maksud
dari energi terbarukan disini, matahari akan terus memancarkan sinarnya
sehingga energi ini akan selalu ada dan tidak pernah habis.
Biaya
operasional pemasangan panel surya relatif rendah, karena sinar
matahari bisa kita dapatkan secara gratis. Jika kamu memiliki panel
surya di rumah, tagihan listrik akan lebih terkendali.
Pemasangan
panel surya juga sangat praktis, bisa dipasang di berbagai tempat mulai
dari atap rumah sampai lahan kosong yang tidak terpakai.
2.Mobil listrik
Dengan
menghilangkan emisi knalpot dan mengandalkan listrik sebagai sumber
tenaga, dapat membantu mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada
minyak bumi.
Mobil listrik hampir sama seperti mobil biasa, tapi bedanya mereka tidak menggunakan bensin atau solar untuk bahan bakarnya. Sebagai
gantinya, mobil ini pakai baterai agar bisa bergerak. Jika diibaratkan
seperti ponsel yang bisa digunakan setelah mengisi dayanya.
Biaya
yang dikeluarkan untuk mobil listrik dalam jangka panjang lebih hemat,
meskipun harga beli awalnya bisa lebih mahal daripada mobil yang
menggunakan bensin.
Mobil
listrik biasanya punya akselerasi yang super cepat. Begitu kita injak
pedal gas, mereka langsung berjalan tanpa menunggu mesin berputar.
Lebih hening saat bergerak, jadi mengurangi kebisingan di jalan. Selain
itu, karena tidak memiliki knalpot. Mobil ini tidak menghasilkan emisi
gas yang berbahaya di udara.
Semakin
berkembangnya teknologi, jangkauan tempuhnya semakin meningkat. Sangat
cocok dijadikan sebagai kendaraan penunjang aktivitas sehari-hari.
Kamu juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, karena terdapat banyak
pilihan model mulai dari mobil keluarga hingga mobil sport.
Hal yang sering dikhawatirkan oleh banyak orang, ketika ingin membeli mobil ini adalah sumber untuk mengisi daya mobil.
Jika rumah kamu menggunakan panel surya atau sumber energi terbarukan
lainnya, akan lebih mudah lagi untuk memiliki mobil listrik.
3.Bangunan ramah lingkungan
Bangunan
yang teknologi desain dan konstruksinya sangat memperhatikan efisiensi
energi dan penggunaan bahan-bahan yang berkelanjutan. Contohnya,
bangunan minim sekat dengan banyak ventilasi bisa untuk mengurangi
penggunaan AC.
Berikut beberapa contoh lain bangunan yang disebut ramah lingkungan
- Penggunaan atap hijau seperti taman di atas gedung yang bisa membantu penyerapan panas dan menjaga kualitas udara.
- Bangunan yang menggunakan panel surya di atapnya untuk menangkap sinar matahari menjadi listrik.
- Ada juga bangunan yang menggunakan bahan daur ulang, seperti kayu bekas atau material daur ulang lainnya.
- Memiliki
sistem penyaringan air, dengan cara menangkap dan menyaring air hujan
untuk dipakai memenuhi keperluan dalam rumah atau bahkan untuk irigasi.
- Memiliki taman di sekitar bangunan yang ditanami dengan tumbuhan ramah lingkungan atau tanaman yang memerlukan sedikit air.
- Bangunan yang memiliki sistem untuk mengolah limbah organik menjadi
4.Pertanian berkelanjutan
Pertanian
ramah lingkungan menggunakan teknik yang lebih alami, seperti
pengendalian hama tanpa bahan kimia berbahaya, rotasi tanaman, dan
penggunaan pupuk organik.
Pendekatan
pertanian ramah lingkungan ini merancang sistem ekosistem yang meniru
pola alam untuk pertanian yang berkelanjutan dan regeneratif.
Pertanian
berkelanjutan menerapkan sistem rotasi tanaman yang beragam. Dengan
kata lain, menanam berbagai jenis tanaman di musim yang berbeda untuk
mencegah penurunan kualitas tanah dan mengurangi risiko serangan hama.
Alih-alih
menggunakan pupuk kimia, pertanian berkelanjutan lebih memilih pupuk
organik seperti kompos atau pupuk hijau dari sisa tanaman. Selain
menjaga kesuburan tanah, tindakan ini dapat mengurangi polusi nutrisi di
perairan.
Pertanian
berkelanjutan juga menerapkan sistem menanam tanaman dalam lapisan
vertikal, seperti di dinding atau dalam rak bertingkat. Sistem tanam
seperti ini bisa menghemat ruang, air, juga energi, dan sering dilakukan
di daerah perkotaan.
5.Daur ulang dan pengolahan limbah
Inovasi
teknologi ini mencakup proses daur ulang untuk mengubah limbah menjadi
produk baru, seperti kertas daur ulang atau botol plastik.
Masih
ada banyak sistem pengolahan limbah modern yang meminimalkan dampak
negatif bagi lingkungan, mulai dari daur ulang plastik, limbah air,
serta limbah organik.
Kegiatan
daur ulang plastik memungkinkan botol plastik, kemasan plastik, dan
berbagai produk plastik lainnya diolah kembali menjadi bahan baku baru.
Tujuan utamanya untuk mengurangi jumlah plastik yang akhirnya berakhir
di tempat pembuangan sampah atau di lautan.
Selanjutnya,
ada sistem pengolahan air limbah rumah tangga dan industri sebelum
dilepaskan kembali ke lingkungan. Prosesnya melibatkan filtrasi,
pengendapan, dan penggunaan mikroorganisme untuk menguraikan polutan.
Ada
juga pengolahan biogas dari limbah organik, teknologi ini menggunakan
limbah organik, seperti sampah dapur dan kotoran hewan, untuk
menghasilkan biogas yang bisa digunakan sebagai sumber energi
alternatif.
Selanjutnya,
inovasi sampah plastik menjadi Ecobricks. Ecobricks adalah bata buatan
dari plastik bekas, seperti plastik bungkus snack, kantong plastik, dan
lain sebagainya.
Plastik-plastik
tersebut akan dimasukkan ke dalam botol plastik yang sudah bersih,
misalnya botol air mineral sampai botolnya penuh. Pendekatan kreatif
dalam mendaur ulang plastik ini dengan digunakan untuk proyek
konstruksi.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Sakuntalawati dan Ibad tentang
pemanfaatan daur ulang sampah plastik dapat di ubah menjadi
Ecobricks.Ecobricks ini mampu menyerap sampah plastik sebanyak kurang
lebih 25 kg, sehingga teknologi ini sangat cocok untuk mengurangi
timbunan sampah plastik yang dihasilkan oleh rumah tangga.
Semua
inovasi teknologi ini adalah contoh bagaimana kita mengurangi limbah
dan memanfaatkannya kembali menjadi sumber daya yang memiliki nilai.