-->

Senin, September 16, 2024

SEJARAH ALKITAB UMAT KRISTEN DISUSUN (SUPER LENGKAP)

sejarah alkitab

Sejarah alkitab umat kristen yang dipakai hingga saat ini, proses penyusunannya melewati rentang waktu yang panjang. 

Di awali dengan terbentuknya kitab taurat sebagaimana telah dijelaskan pada artikel sebelumnya.

Menurut ahli sejarah, kira-kira di abad  ketiga tahun 260 sebelum masehi, Raja tolemi 2 philadelfus membentuk tim untuk menerjemahkan Taurat ke bahasa Yunani dan disebut septuaginta .

Selanjutnya di tahun 200 sebelum masehi muncul beberapa kitab apokrifa yang meliputi kitab sirach, tobit, prolog, yudit,, kebijaksanaan salomo, 1 makabe , 2 makabe (ceritanya diambil dari sejarah pemberontakan kaum makabe).

Penerjemahan kitab taurat  ke bahasa yunani (septuaginta) nanti komplit di abad ke satu atau tahun  63 sebelum masehi yang isinya kisah nabi-nabi di tambah dengan beberapa kitab aprokrifa.  
 
Baca juga
 
 
Yesus kristus di perkirakan ahli sejarah hidup  antara tahun ke 4 sebelum masehi hingga tahun 30 masehi  saat penulisan taurat sudah rampung dan tuntas.
 
Setelah tahun 30 masehi hingga tahun 70 masehi dimana yesus sudah tidak ada lagi, muncul surat-surat paulus yang mengaku sudah berjumpa dengan yesus dan menjadi pengikutnya.
 
Siapa tokoh paulus ini, bisa disimak dalam artikel saya sebelumnya 
 
Baca juga
 
 
Surat paulus pertama  secara berurutan di tahun 48 sebelum masehi yaitu roma, 1 dan 2 korintus, galatia, filipi 1, tesalonika, dan filemon

Akibatnya muncul dua kelompok di kaum israel, yakni kelompok yang masih mengikut ajaran taurat yang sudah diterjemahkan ke bahasa yunani,  dan kelompok kedua yang mengikuti ajaran paulus. 

Di jaman paulus ini muncul alkitab  markus, matius, lukas  dan yohanes. Isi kitab matius dan lukas sebagian besar menyadur dari isi kitab markus yang pertama kali ditulis, ditambah dengan kitab yohanes dan surat-surat paulus.

Penulis 4 alkitab markus, matius, lukas dan yohanes  menurut ahli sejarah perjanjian baru, tidak jelas siapa penulisnya. Studi sejarah naskah kuno mengungkap fakta penulis 4 kitab bible itu sulit untuk dilacak kebenarannya.

Dua bapak gereja yakni Santo papias di tahun 135 masehi, dan santo irenius di tahun 185 sebelum masehi yang pertama kali mengatributkan sebutan kitab markus, matius, lukas dan yohanes

Gabungan antara 4 kitab markus, matius, lukas, yohanes  ditambah kitab kisah para rasul, 13 surat paulus, surat ibrani, 7 surat umum dan kitab wahyu inilah yang disebut perjanjian baru.

Selanjutnya alkitab taurat umat yahudi di ambil dan diberi label perjanjian lama kemudian digabung dengan perjanjian baru menjadi kitab suci yang utuh dan di pakai umat kristen.

Perkembangan salinan alkitab masa ke masa

Dari kitab septuaginta yang berbahasa yunani  ini seperti diceritakan di awal postingan  kemudian diterjemahkan lagi ke bahasa latin di abad ke 4 masehi dan disebut dengan vulgata. 

Orang paling berjasa melakukan proses terjemahan septuaginta ke vulgata ialah Hieronimus yang diperintah oleh paus damasus 1.

Dari vulgata, menurunkan bible yang disebut wycliffe di abad ke 14 masehi,  The Great Bible abad ke-16 masehi sementara itu juga dibuat biblel dalam bahasa Yunani namanya textus reseptus.

Dari tekstus reseptus  kemudian digabung dengan  great bible menjadi bishops Bible ini di abad ke-16. Dari tekstus reseptus ini juga  ditulis dalam bahasa Latin menjadi Geneva Bible tahun 1560.

Geneva Bible masih dalam bahasa Latin, nah kemudian baru dari Bishop Bible dan Geneva Bible Ini yang menjadi cikal bakal kemunculan  alkitab King James version di tahun  1611.

Bahwa dari vulgata ini, juga   menurunkan bibel umat  katolik disebut yang disebut douay rheims   diabad ke 16 atau tahun 1582 masehi.

Saat kitab king james version di terbitkan, muncul aliran kritik teks yang kurang sepenuhnya menerima isi kitab king james tersebut, dan akhirnya menerbitkan alkitab english revised version di tahun  1885 masehi atau abad ke 19.

Dari alkitab english revised  diterjemahkan lagi menjadi alkitab american standard version oleh umat kristen di amerika di abad ke 20.

Berikut beberapa versi alkitab hasil terjemahan yang bersumber dari american standard version

1. JPS tanakh tahun 1917

2. Revised standar version tahun 1952

3. New america standar bible tahun 1971

4. The living bible tahun 1971

5. New revised standar version tahun 1982

6. English standar version tahun 2001

7. New living translation tahun 1996

8. NRSV updated edition tahun 2021 

Menelaah sejarah panjang munculnya  terjemahan alkitab umat kristen begitu banyak, maka akan mudah di temukan kontradiksi ayat yang begitu kompleks dalam bible.

Alangkah celakanya, jika  bible umat kristen ini masih disebut kitab suci karena terang benderang sudah direvisi banyak kali dengan sebutan yang berbeda beda.

Mari renungkan !!!! 

Baca juga

mitologi yunani sumber inspirasi ajaran kekristenan

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini