-->

Senin, September 16, 2024

SEJARAH ALKITAB TAURAT DISUSUN (SUPER LENGKAP)

sejarah alkitab

Sejarah alkitab bible disusun melewati periode yang sangat panjang hingga beberapa abad.

Di mulai  dari sejarah bangsa Bani Israil sampai masa atau periode bait suci yang kedua dihancurkan  dan akhirnya munculah ajaran  kekristenan oleh santo paulus.  

kekristenan ini akhirnya menjadi agama negara  Romawi  dan mengalami perkembangan hingga  seperti sekarang dengan segala perpecahannya yang tidak kurang ada 45.000 sekte kristen di seluruh dunia 

Sebutan alkitab atau bibel menurut sejarah kelahirannya bukan miliknya orang kristen saja tapi  termasuk kitabnya orang Yahudi karena sebagian dari isi alkitab bible itu sendiri yaitu perjanjian lama adalah sumber muasalnya dari kitab taurat orang yahudi.

Baca juga

Paganisme: ajaran agama pagan dan agama kristen apakah sama ?

Berdasar time line sejarah alkitab,  di mulai dari zaman Israel dan Yehuda kira-kira di abad ke-10 sebelum masehi kira-kira tahun 931 sebelum masehi, dimana saat itu  Israel kuno  terpecah menjadi dua kerajaan yaitu Israel Utara dan Israel Selatan. 

Dokumen tertua sejarah yang masuk dalm bible disebut himne tua, contohnya lagu deborah, hakim-hakim.

Kemudian di tahun 871 sebelum masehi elia menjadi raja Israel,  nah  waktu itu ada cerita-cerita yang berpusat pada tokoh Musa ada juga cerita-cerita yang berpusat pada tokoh Abraham.

Kalau cerita soal musa lebih populer di daerah Israel Utara sedangkan    cerita dengan tokoh utama  Abraham populer di daerah israel Selatan.

Ada beberapa kitab yang muncul saat itu dinamai dengan Amos, Hosea dan mika yang isinya menceritakan dua tokoh utama musa dan abraham.

Diperkirakan nabi Musa ini lahirnya di abad ke14 sampai 13 sebelum masehi atau  tahun 1400 sampai 1300-an.

Lantas kalau ada cerita-cerita soal nabi musa yang baru timbul di abad ke-10 dan ke 9  sebelum masehi dengan selisih waktu 500 tahun, ini berarti bibelnya Yahudi yang disebut taurat itu tidak mungkin tulisan Nabi Musa Alaihi Salam.

Kira-kira di tahun 841 sebelum masehi jehu Menjadi Raja Israel menurut Black obelis of salmaneser ketiga, bangsa Israel menjadi budak bangsa asiria selama pemerintahan jehu  kira-kira selama 400  tahun lebih.

Nah selama mereka menjadi  budak bangsa Asia di masa pemerintahan ini tidak ada kitab yang ditulis.

Nanti antara tahun 841 sampai 760 sebelum masehi  muncul beberapa dokumen atau catatan  terkait musa yang disebut dengan kode hukum, yang belakangan  ini ditambahkan ke dalam kisah-kisah dalam bible. 

Di masa ini pula juga sudah mulai ada kitab yang disebut dengan tawarik raja-raja Israel kemudian kitab ini hilang.

Muncul juga kitab jaser ini akan tetapi  hilang aslinya, berlanjut muncul kitab Yesaya pasal 1 sampai 39.

Ada juga tulisan yang disebut dengan Liturgi baid dan juga Kumpulan berbagai ucapan, kedua  ini nantinya menjadi cikal bakal munculnya kitab  Mazmur dan Amsal (disebut juga tulisan nabi salomo).

Masih di abad ke delapan atau  tahun 721  sebelum masehi, saat itu kerajaan Israel jatuh ke tangan asiria. 

Banyak warga Israel Utara dibawa ke Asia sementara lainnya melarikan diri ke selatan. Pemerintahan saat itu di pimpin  raja hezekia, dan  di sini mulai ada kisah Raja Daud, munculnya beberapa kitab yang disebut dengan Yeremia, zepanya, obaja, Nahum,  habako.

Kemudian masuk ke abad ke-7 di tahun 624 sebelum masehi,    di 624 sebelum masehi Raja Yosia menginisiasi pembentukan ulang agama berdasarkan inti daripada kitab Ulangan yang disebut deuteronika atau mazhab. 

Ada kurang lebih 4 mazhab yang muncul di tahun itu, yaitu   

1. mazhab yahwis 

2. mazhab elohis 

3. mazhab deutronomis dan 

4. mazhab prisli

Empat mazhab ini menjadi sumber utama kisah  dalam lima kitab taurat atau lima kitab Musa  (kejadian, keluaran, Imamat,  bilangan, ulangan).

Kembali lagi ke awal, tadi disebutkan ada kitab himne tua,  kitab  tawarik, Yaser kisah Raja Daud tawarik,  Raja Yehuda. 

Cerita di  dalam lima kitab itu,  semuanya masuk menjadi cerita  dalam kitab Yosua, hakim-hakim,  Samuel dan raja-raja,  ini sumber kisahnya dari juga dari mazhab deuteronika.

Setelah itu masuk ke abad ke 6 tahun 586 sebelum masehi, dimana situasi waktu itu  kerajaan yudea jatuh ke tangan Babilonia, Yerusalem dan Bait Suci pertama dihancurkan dan banyak orang Israel diungsikan ke Babilonia 

Di tahun ini, kisah soal nabi musa dan nabi abraham yang populer di israel utara dan israel selatan dikumpulkan dalam beberapa kitab yaitu kitab kejadian, Keluaran dan bilangan (mazhab prisli).

Saat itu juga muncul tulisan yang disebut kode kesucian, yang belakangan di sebut juga kitab imamat.

Gabungan antara kitab kejadian, keluaran, bilangan, dan kitab imamat tadi disebut dengan  kitab tetraeh. 

Kemudian gabungan keseluruhan kitab yang berasal dari deuteronika, dan tetrateh menjadi sebuah kitab yang disebut dengan taurat dan  dijadikan kitab suci umat yahudi antara abad 5 dan ke 4.

Proses penulisan kitab taurat ini dipimpin  oleh esra sekembalinya dari babilonia  dengan membentuk sebuah tim.

Taurat  ini selanjutnya di terjemahkan ke bahasa yunani yang di sebut septuaginta dan belakangan menjadi sumber utama lahirnya ratusan dan bahkan ribuan bible yang dipakai umat kristen seluruh dunia.

Baca juga

Konsili nicea 325 masehi: jejak sejarah yesus menjadi tuhan

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini