-->

Senin, Agustus 12, 2024

CARA MEMBENTUK KELUARGA HARMONIS MENURUT AJARAN ISLAM

keluarga harmonis Keluarga harmonis merupakan tujuan yang diidam-idamkan semua pasangan suami istri tanpa terkecuali. Sangat mustahil rasanya seseorang itu menikah tanpa berniat ingin punya keluarga yang harmonis.

Sejatinya, keluarga harmonis ini akan jauh dari yang namanya pertengkaran yang kerap mewarnai kehidupan sehari-hari. Kalaupun ada adu mulut tersebut biasanya tidak akan berlangsung lama.

Lantas apa saja sih topik yang selalu menjadi pertengkaran suami istri itu ? Yuk simak ulasannya

Sumber penyebab keluarga tidak harmonis

Ada beberapa musabab sehingga keluarga tidak harmonis, dimana pasangan suami istri suka bertengkar hebat dan kadang berujung dengan penceraian, 

1. Komunikasi buruk

komunikasi merupakan salah satu pemicu yang menjadi biang kerok munculnya silang pendapat suami istri. Komunikasi yang jarang dilakukan menimbulkan salah paham, maksud suami lain dan pihak istri pun punya pemahaman yang berbeda.

2. Masalah keuangan

Keuangan keluarga saat sudah menikah menempati skala prioritas yang melandasi sebuah keluarga sehingga bisa menjalankan hidup sehari-hari. Sebab masalah keuangan itu sendiri muncul karena 

  • Kebutuhan belanja keluarga yang tinggi
  • Penghasilan suami yang sedikit sehingga tidak bisa menutupi  belanja keluarga
  • Suami tidak terbuka dengan penghasilan yang diperolehnya
  • Adanya perselingkuhan

3. Perbedaan  karakter

Saat menikah sesungguhnya merupakan wujud bergabungnya karakter antara sang pria dan wanita. Oleh karena itu sudah pasti di awal menikah akan banyak muncul penyesuaian sifat dan perilaku antara pasangan keluarga yang baru terbentuk.

Walau itu juga terkadang proses penyesuaian itu tidak mudah dan  bahkan berakhir dengan penceraian karena masing-masing pihak merasa yang paling benar.

4. Kurangnya perhatian

Sudah menjadi kodrat, bahwa setiap wanita itu menginginkan  perhatian dari suami tercintanya. Mungkin di awal menikah, perhatian itu cukup terpenuhi namun sejalan waktu oleh karena kesibukan maka lambat laun perhatian menjadi berkurang kepada pasangannya.

Namun dilansir dari jurnal penelitian Universitas negeri Jakarta  volume 3(1) tahun 2021 hasil penelitian Christine  Purnamasari Andu  dikatakan  beberapa penyebab pertengkaran suami istri dalam rumah tangga yaitu

Sudut pandang  suami

1. Pekerjaan rumah tangga dan kebiasaan buruk (42%)

2. Ponsel, media sosial dan ekonomi (33 %)

3. Mertua dan keluarga lain (25%)

Sudut pandang Istri

1. Ketidaksetiaan (42%)

2. Ekonomi, mertua dan keluarga (33%)

3. Pekerjaan rumah tangga, kebiasaan buruk dan komitmen  (25%) 

Membentuk  Keluarga Harmonis

Terciptanya sebuah keluarga yang harmonis atau tidak harmonis ditentukan oleh sifat dan perilaku antara suami dan istri karena mereka berdua yang menjalani bahtera rumah tangga. 

Oleh sebab itu keduanya harus menyadari  betul  hal-hal yang perlu dilakukan sehingga tidak mengecewakan pasangannya,

Dalam ajaran islam terdapat sebuah konsep keluarga yang diistilahkan dengan sakinnah (keluarga yang tenteram) mawadaah (keluarga penuh rasa cinta) dan warrahmah (keluarga penuh kasih sayang). 

Maksudnya disini ialah sebuah keluarga yang menerapkan  nilai-nilai islam dalam menjalankan hak dan kewajibannya baik itu suami maupun istri.

Konsep keluarga islami Allah tegaskan dalam surat Ar-Ruum : 21 

"dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Nah Keluarga Rasullah  merupakan contoh teladan yang patut diitiru sebuah keluarga mawaddah dan rahmah dimana benar-benar menjalankan nilai islami.

1. Melakukan  komunikasi secara jujur serta intensif

Komunikasi yang dilandasi oleh sifat kejujuran akan memegang peran penting dalam sebuah keluarga. Kendati topik yang dibicarakan itu mungkin mengecewakan dan tidak diharap pasangannya, namun bila di bicarakan secara terbuka maka akan bisa dimaklumi.

Kejujuran adalah sebuah adab islami yang patut dijunjung tinggi bagi seorang muslim karena sebuah jalan menuju surga. Hal ini sudah saya jelaskan ulas tuntas dalam artikel sebelumnya 

Baca juga

Titian ke surga melalui kejujuran dalam islam

2. Setia pada pasangannya

Sudah menjadi komitmen ketika menyatakan ingin menikahi pasanganya maka otomatis mendeklarasikan juga  kesetiaannya saat kondisi senang maupun susah.

Tanpa adanya sebuah kesetiaan pada pasangganya akan membuat rumah tangga itu menjadi tidak harmonis, timbul rasa curiga berlebihan, cemburu buta tanpa berkesudahan yang semuanya bisa membawa pengaruh pada semua hal.

3.Memberi rasa hormat dan perhatian  

Salah satu sifat rasulullah pada isterinya adalah begitu memberi perhatian, dimana beliau suka memuji isterinya.  Aisyah salah satunya, yang sering dipanggil humaira (si pipi merah) oleh rasululah, ini bentuk rasa hormat serta perhatiannya pada keluarga.

Tentu perhatian seperti ini banyak diidam-idamkan oleh wanita manapun sehingga boleh jadi keluarga harmonis itu  akan terwujud.

4. Selalu bersyukur 

Bersyukur termasuk nilai islam  dalam sebuah keluarga, bahwa apapun yang telah Allah SWT telah berikan kepada sebuah keluarga  patut disyukuri. Semisal pendapatan suami yang cuma sedikit dan jauh dari rasa cukup, harus disyukuri sang isteri.

Jangan dibentak suaminya dan dianggap malas gara-gara uang yang dibawa pulang ke rumah cuma sedikit. 

Ingat suamimu itu adalah sebuah jalan menuju surga dengan berlaku taat kepadanya, termasuk selalu bersyukur atas penghasilan yang diberikannya kendati itu tidak cukup buat belanja.

Itulah beberapa hal yang wajib diperhatikan buat membentuk keluarga harmonis menurut ajaran islam.

Baca juga
 

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini