Persepuluhan merupakan salah satu bentuk persembahan buat gereja oleh umat kristen yang rutin dilakukan setiap bulan.
Persembahan itu bentuknya bermacam-macam, namun sekarang ini berupa uang, yang berasal dari penghasilan bulanan mereka.
Budaya memberikan persepuluhan ini merupakan tradisi sejak dulu yang diwariskan secara turun temurun hingga masa sekarang ini, dan dianggap sesuatu abadi dan kekal serta wajib dilaksanakan bagi pengikut ajaran yesus kristus.
Benarkah persepuluhan itu ajaran yesus ?
Merunut isi alkitab sendiri khususnya dalam perjanjian lama, jejak munculnya budaya persepuluhan bermula pada imamat 27:30
Baca juga
5 ajaran yesus wajib diikuti umat kristen
"Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan adalah milik tuhan, itulah persembahan kudus bagi tuhan".
Pun dalam bilangan 18:21 telah disampaikan soal hal ini
"Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang lewi dan berkata kepada mereka, apabila kami menerima dari pihak orang israel persembahan persepuluhan yang kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada tuhan yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu".
Tidak hanya pada kitab imamat dan bilangan saja perintah persepuluhan muncul, namun ada juga dalam tawarikh 31:5, kitab kejadian 14:20, 28:20, 22.
Jadi jaman dulu, persembahan persepuluhan itu berupa materi bahan makanan, yang bisa berupa hasil panen dari tanaman atau hewan ternak.
Dari informasi yang tertulis dalam perjanjian lama, dapat diringkas sejarah tradisi timbulnya persembahan persepuluhan adalah disebabkan oleh
1. Perintah pada suku lewi
untuk mengurus bait suci sehingga mereka perlu di berikan persepuluhan sebagai bentuk balas jasa karena telah mengurus rumah ibadah (bilangan 18:21)
2. Adanya perayaan hari keagamaan
Setiap tahun, kurang lebih 3 kali suku lewi bangsa israel merayakan hari keagamaan, sehingga itu bagi penganut diwajibkan untuk membawa persembahan persepuluhan ke bait suci untuk di nikmati bersama-sama.
3. Membantu kaum fakir miskin
Persembahan persepuluhan juga tidak semata-mata pada poin 1 dan 2, namun meluas juga diberikan kepada kaum fakir miskin bangsa israel.
Maksud dan tujuan diberikan persepuluhan ini bukanlah sebuah misteri, nampak jelas kemulian di balik persembahan itu. Namun beberapa hal mengelitik yang sedikit perlu dikritisi
Bait suci sudah tidak ada lagi, mengapa persembahan persepuluhan masih ada hingga masa kini ?
Bukankah perintah persepuluhan ini hanya untuk bangsa israel saja ? kenapa harus diikuti umat kristen non yahudi ?
Dalam perjanjian baru pun tidak ada penjelasan secara spesifik dan mendetail soal persepuluhan. Bahkan yesus sendiri dalam kitab lukas 18:12 mengecam seorang farisi yang begitu bangga dengan persepuluhan yang diberikan dengan nada sombong.
Jadi yesus sendiri tidak menganjurkan dan atau melarang pengikutnya untuk melakukan persembahan persepuluhan. Namun secara kasat mata, praktek ini dilembagakan oleh oknum pendeta sehingga berkesan menjadi ladang mata pencaharian.
Sungguh sangat mengecewakan jika tindakan mulia itu harus menjadi ajang mengumpul pundi-pundi kekayaan atas nama sebuah ajaran agama.
Kiranya istilah persepuluhan itu perlu diganti dengan istilah lain yang sifatnya sukarela, bukan lagi sebuah kewajiban bagi jemaatnya karena kurang tepat lagi diberlakukan masa sekarang ini.
Satu hal yang pasti, persembahan persepuluhan bukanlah ajaran yesus kristus namun merupakan tradisi turun temurun dari bangsa israel jaman dahulu.
Baca juga
