-->

1/14/2024

JEJAK SEJARAH MUNCULNYA ISLAM SYIAH

"islam syiah"

Islam syiah merupakan sebuah aliran dalam ajaran islam yang sudah sejak dulu kala. 

Mereka memiliki beberapa perbedaan mendasar dalam ajarannya namun bila sepintas dilihat hampir mirip dengan ajaran islam sunni. 

Kedua cabang islam ini, antara islam syiah dan sunni walau sama menganut ajaran islam tapi penafsiran diantara keduanya berbeda pada beberapa bagian tertentu.

Baca juga

Ajaran islam ini wajib diketahui para mualaf

Penganut ajaran islam syiah saat ini sudah ada di 22 negara, dan negara iran yang jumlah pengikutnya cukup tinggi sekitar 70 juta, disusul pakistan 30 juta dan irak 20 juta pengikut syiah.

Fakta ini tak bisa disangkal bahwa ajaran islam syiah berkembang cukup pesat sehingga jumlah pengikut ajarannya sangat banyak dan bahkan sudah menyebar kemana-mana bak virus.

Islam syiah maupun islam sunni, semasa nabi muhammad SAW masih hidup sebelumnya belum ada sama sekali. Tidak ada satupun dalil baik dari al-quran maupun hadits yang menceritakan dengan islam syiah atau islam sunni.

Yang ada cuma kata agama islam seperti tercantum dalam al-quran surah al-imran ayat 19, tafsirnya secara ringkas mengatakan bahwa Allah SWT berfirman sesungguhnya hanya agama islam yang di berkati di sisi Allah. 

Jadi diluar agama islam semisal agama kristen, yudais, budha, hindu atau apapun nama agamanya bakal ditolak di kehidupan akhirat. Ini logis, karena mustahil semua agama itu benar, pasti hanya ada satu agama saja yang benar dan sang pencipta mengatakan hal itu dalam firmannya di al-quran.

Kembali ke topik awal, jadi islam syiah dan islam sunni baru muncul sesudah nabi muhammad SAW wafat. Dan ini merupakan sebuah istilah yang di berikan pada penganut ajaran islam dengan penafsiran tertentu.

Ini senada dengan Istilah syiah dalam buku kamus bahasa arab karangan Abu Manshur Muhammad Bin Ahmad al Azhari tahdzibul lughah jilid 3, bahwa syiah  diartikan pembela dan pengikut seseorang atau setiap kaum yang berkumpul diatas suatu perkara. 

Islam syiah muncul pertama kali di akhir jaman pemerintahan utsman bin affan yang berakhirnya dengan terbunuhnya khafilah ketiga tersebut. Peristiwa ini terjadi karena munculnya berbagai tuduhan dan fitnahan  dari kelompok yang tidak suka dengan gaya pemerintahan utsman bin affan.

kelompok penyebar fitnah ini makin kokoh ajarannya di jaman pemerintahan ali bin abi thalib namun tidak kentara. Ini secara jelas diceritakan imam bukhari dalam kitabnya sahih bukhari.

Kala itu islam syiah terbagi menjadi 3 aliran yaitu 

1. Aliran yang beranggapan ali bin abi thalib sebagai tuhan dan saat diketahui olehnya  
 
2. Aliran yang suka mencela sahabat nabi Muhammad SAW yakni abu bakar ash-shiddiq dan umar bin khattab  
 
3. Aliran yang beranggapan ali bin abi thalib sebagai sosok lebih unggul dari sahabat nabi abu bakar ash-shiddiq dan umar bin khattab.

Dalam perjalanan sejarah, dibelakang hari dari ketiga aliran islam syiah tadi akhirnya pecah kembali menjadi lima sekte yaitu imamiyyah, kaisaniyyah, Zaidiyyah, ismailiyah serta gulat.  

Nah dari kelima sekte tadi, aliran imamiyyah merupakan kelompok garis keras yang berusaha keras menghancurkan kaum muslimin dari dulu hingga masa sekarang ini.

Hal ikhwal munculnya islam syiah ini dari seorang yahudi berasal dari Yaman  bernama Abdullah bin saba di masa pemerintahan  Utsman bin Affan. Beliau ini mengkampanyekan bahwa sesudah rasulluah wafat, harusnya di jabat ali bin abi thalib bukan abu bakar ash-siddiq, umar bin khattab dan ustman bin affan.

Katanya, ali bin abi thalib itu terjaga dari segala bentuk perbuatan dosa dan selain itu ia juga anak menantu dari rasullulah, suami dari Fatimah Azzahra .

Kampanye abdullah bin saba terus-menerus dijalankan dan bahkan muncul keyakinan   Ali bin Abi Thalib sebagai tuhan. Mengetahui akan keyakinan berlebihan itu,   Ali  lantas memerangi mereka hingga membakar pengikut abdullah bin saba yang tidak bertaubat.

Abdullah bin Saba sebagai tokoh utama di balik islam syiah merupakan penyusup yahudi yang sengaja disusupkan ke kalangan muslimin oleh orang yahudi. Tujuannya yaitu ingin merusak tatanan agama islam yang kala itu mulai  berkembang pesat.

Upaya ini bisa dikatakan sukses dengan munculnya pertikaian hebat di kalangan umat muslim dan berakhir dengan terbunuhnya utsman bin affan saat itu.  

Baca juga

Menelusuri kehidupan penulis kitab sahih al-bukari, imam bukari

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,