Perayaan paskah merupakan bagian penting dari berbagai ritual keagamaan umat nasrani hingga kini. Setiap tahunnya, perayaan paskah ini dilaksanakan antara akhir bulan maret hingga akhir bulan april.
Mengapa harus antara bulan maret dan april, alasannya karena di bulan ini merupakan awal terjadinya musim semi di belahan bumi bagian utara.
Hal ini kemudian diangkat menjadi salah satu keputusan penting dalam konsili nicea 325 masehi bahwa perayaan paskah selalu dilaksanakan pada minggu pertama setelah bulan purnama pertama terjadi saat atau setelah titik balik musim semi. Pihak gereja memperkirakan titik balik itu sesudah tanggal 21 maret.
Baca juga
Namun pelaksanaan perayaan paskah selalu berubah tanggal pelaksanaanya, di belahan dunia timur dan barat karena mengikuti perkiraan musim semi itu terjadi.
Misal saat posting ini di tulis tahun 2023, tanggal pelaksanaan paskah di belahan dunia timur jatuh pada tanggal 16 April dan di barat 9 April. Tapi pada tahun depan di 2024 perayaan paskahnya di timur jatuh di tanggal 5 Mei sedangkan di barat 31 Maret.
Mengapa selalu berubah dan berbeda pelaksanaan perayaan paskah ini ?
Musababnya, karena itu hasil perhitungannya menggunakan metode computus pada kalender gereja.
Minggu paskah ditetapkan setelah tanggal purnama paskah. Oh iya purnama paskah ini bukan purnama dalam pengertian astronomi seperti melihat bulan yang bentuknya bulat telur dilangit, melainkan purnama gerejawi yang dihitung menggunakan sebuah tabel perhitungan.
Rumus guna menghitungnya agak rumit, tapi tidak akan saya ulas secara detail karena mengunakan rumus yang tidak mudah dipelajari.
Terlepas dari pembahasan detail penentuan purnama paskah, perayaan paskah ini dilaksanakan guna merayakan kebangkitan yesus kristus. Umat nasrani meyakini, yesus itu bangkit sesudah peristiwa penyalibannya di bulan April tahun 30 masehi.
Bertepatan antara bulan Maret hingga April itu biasanya terjadi musim semi, sehingga hal ini juga dikaitkan dengan kebangkitan yesus sebagai sebuah pencerahan kepada manusia.
Perayaan Paskah yahudi dan kristen berbeda
Tidak hanya umat kristen yang membuat perayaan paskah, namun orang yahudi juga merayakan paskah. Namun antara kedua umat ini memiliki makna yang berbeda sama sekali.
Bagi kaum yahudi perayaan paskah dimaknai sebagai hari kebebasan kaum bani israil dari masa perbudakan raja firaun, dimana diceritakan nabi musa membawa pengikutnya menyeberang ke laut merah karena di kejar pasukan raja firaun. Singkat cerita raja firaun dan pasukannya tewas tenggelam di laut merah itu.
Sedangkan bagi umat nasrani, perayaan paskah dimaknai sebagai kebangkitan yesus dari kematiannya menebus dosa manusia.
Pernak-pernik paskah
Sudah menjadi kebiasaan, dalam perayaan paskah akan selalu hadir berbagai macam atribut. Dirangkum dari berbagai sumber, atribut tersebut berupa
1. Telur paskah
Pada era abad awal, menghadiahi telur pada seseorang menjadi tradisi masyarakat bangsa eropa utara dan benua asia saat memasuki musim semi. Ini menjadi hal lazim dilakukan dan dimaknai sebagai simbol kesuburan karena musim semi telah tiba.
Dikutip dari laman wikipedia, raja edward 1 dari inggris di abad pertengahan pertama kali memerintahkan membagikan 450 buah telur sudah direbus pada seluruh anggota kerajaan saat perayaan paskah.
2. Kelinci paskah
Mula-mula tradisi kelinci paskah ini muncul pertama kali di wilayah alsace negara perancis dan barat daya jerman tahun 1600. Dari kedua tempat ini kemudian, para imigran jerman membawa tradisi ini ke benua amerika.
Simbol kelinci dimasukan menjadi salah satu simbol dalam perayaan paskah, karena hewan ini dinilai sangat subur karena Ia mampu beranak beberapa kali dalam setahun.
Jadi hewan kelinci dimaknai sebagai simbol kesuburan ketika perayaan paskah sejalan dengan situasi saat itu musim semi telah tiba.
3. Roti
Rasanya tak lengkap kalau saat paskah tiba tidak ada cara bagi-bagi roti yang bertanda salib diatasnya. Roti dimaknai sebagai simbol tubuh yesus yang meninggal karena di salib.
Tradisi berbagi roti saat perayaan paskah, muncul pertama kali di sebuah kota albans negara inggris tahun 1361. Kala itu di sebuah biara st albans dibagikan roti panas bergambar salib pada saat perayaan jumat agung. Dari sinilah, roti menjadi salah satu ornamen dalam perayaan paskah
Demikian ulasan seputar hari paskah, mengapa hingga detik ini selalu dirayakan para umat kristen seluruh dunia.
Baca juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,