KEBANGKITAN YESUS, BENARKAH DULU PERNAH TERJADI ?

Kebangkitan yesus diyakini umat nasrani sebagai peritiwa sakral yang dulu pernah terjadi sehingga guna memperingatinya maka setiap tahunnya dibuatlah perayaan paskah.

Ajaran kekristenan memang mengajarkan pada umatnya bahwa kebangkitan yesus kristus di antara orang mati itu menjadi salah satu pondasi keimanan, karena itu wajib di percayai. 

Tidak ada penebusan dosa manusia, kalau yesus kristus tidak pernah dibangkitkan.

Baca juga

Kelahiran yesus 25 desember, benarkah ?

Beberapa ayat-ayat yang menginformasikan soal kebangkitan yesus ini ada dalam injil matius 28:6,  lukas 24:5, markus 16:6, wahyu 20:12-13, tesalonika 4:14 dan masih banyak lagi. Tidak kurang ada 19 ayat dalam bible yang menceritakan soal ini.

Benarkah peristiwa kebangkitan yesus itu terjadi di masa lampau ?

Walau ada sejumlah ayat seperti dikatakan tadi merujuk pada kebangkitan yesus, namun pada sisi berbeda ada juga sejumlah ayat yang berkesan sebaliknya.

Misal peristiwa yesus di salib, dalam beberapa ayat dalam injil mazmur mengatakan yesus itu tidak disalib, coba periksa mazmur 91:8, 91:10-12, 91:16. Ayat ayat ini konteksnya menceritakan yesus tidak disalib sehingga tentu peristiwa kebangkitan yesus pun  hanya imajinasi para penulis injil itu sendiri.

Bible yang terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru tak bisa dipisahkan, diyakini saling berkaitan isinya. Apa yang dinubuatkan dalam perjanjian lama maka akan digenapi dalam perjanjian baru.

Contohnya  nubuatan dalam mazmur 110:1 tentang kebangkitan yesus, digenapinya nanti di perjanjian baru pada beberapa ayat dalam injil matius, lukas, markus wahyu, tesalonika.       

Kalau begitu, bagaimana nubuatan dalam mazmur 91:8, 91:10-12 dan 91:16 yang intinya mengatakan yesus tidak disalib ? 

Keterangan yang saling tumpang tindih seperti ini tentu membuat pengikutnya menjadi bingung. Sangat ironis kalau ada sebuah alkitab yang memberi keterangan saling bertolak belakang pada obyek yang sama.

Beberapa ayat bible yang memperjelas posisi kebangkitan yesus itu, bahwa di masa lalu  tidak sama sekali terjadi karena

1. Bertemunya maria magdalena dengan orang tidak dikenal  saat berkunjung ke lokasi yesus di kubur. Dan ternyata orang asing itu, yesus sendiri yang telah berubah wajahnya. Disini menekankan mujizat yesus yang lain yaitu kemampuannya berubah wujud sehingga yang disalib itu bukan dirinya tapi orang lain yang diserupakan dengan wajahnya. (yohanes 20:14-15).
   
2. Ayat-ayat dalam mazmur pada pasal 91 tadi, yang intinya mengatakan yesus tidak disalib.  

Memang peristiwa penyaliban saat itu terjadi, tapi yang disalib itu orang lain bukan dirinya. Yesus sendiri saat itu menjadi saksi jalannya hukuman penyaliban dari prajurit romawi seperti keterangan dalam kitab mazmur 91:8,10,10-12,16. 

 

Kalau ditelaah secara seksama, sumber informasi penyaliban, kematian dan kebangkitan yesus datangnya dari perjanjian baru, yang sangat diragukan kebenarannya, alasannya 

1. Isi perjanjian baru bercampur aduk dengan tulisan tangan santo paulus yang mengaku sendiri sebagai rasul. Tulisan paulus ini jelas bukan firman tuhan, walau dibungkus argumen ia di ilhami roh kudus saat menulis.
2. Penulis injil yaitu matius, lukas, markus  bukanlah murid yesus, mereka orang dekatnya paulus sehingga sudah terpapar pengajaran paulus.
3. Nubuatan yesus mati yesus selama 3 hari seperti terjadi pada nabi yunus yang ditelan ikan selama 3 hari 3 malam tidak terpenuhi (matius 12:38). Bila dihitung sejak yesus wafat di hari jumat hingga kebangkitannya di hari minggu pagi, tidak genap 3 hari seperti peristiwa nabi yunus.
   

Dengan begitu maka  peristiwa kebangkitan yesus sebetulnya ceritanya dibuat paulus sendiri dengan menyalin cerita mitologi yunani hercules, anaknya dewa zeus.

 

Kisah hercules sama persis dengan jalan ceritanya kehidupan yesus, dianggap manusia setengah dewa, kemudian mati diracun dan kemudian bangkit lagi menjadi sosok dewa.

 

Perlulah sebagai manusia yang punya akal sehat mempelajari sejarah yang berhubungan dengan agama dianutnya. Jangan cuma menelan doktrin gereja begitu saja tanpa mencoba untuk belajar sendiri karena hal ini menyangkut keselamatan sendiri di kehidupan akhirat. 

 

Baca juga

mitologi yunani sumber inspirasi ajaran kekristenan  

Artikel Terkait