Roh kudus merupakan sebuah kepercayaan umat kristiani yang tak bisa ditampik adalah bagian penting dari doktrin tritunggal. Sebagian orang orang Kristen punya pendapat bahwa roh kudus mewakili kekuatan tuhan dan berada dalam diri yesus kristus.
Sebagian lain punya peodapat berseberangan, roh kudus itu tuhan sendiri berwujud manusia. Tapi itu hanya sebuah pendapat pribadi saja, ulasan ini akan melihat sejumlah pandangan soal roh kudus di 3 ajaran agama berbeda. Yuk disimak
Pandangan soal Roh kudus
Istilah roh kudus tidak cuma dipakai penganut agama kristen saja, tapi ada dalam ajaran dua agama samawi lainnya yaitu yudaisme dan islam. Menariknya, istilah itu ditempatkan dalam pemahaman berbeda beda, lalu manakah yang benar ?
Sebelum menuntun pemikiran kita semua pada topik sentral pandangan tiga agama samawi tentang roh kudus, perlu untuk disamakan pandangan kita istilah roh itu sendiri.
Istilah Roh sebetulnya berasal dari akar kata bahasa arab "ruch”, diterjemahkan ke bahasa ibrani menjadi ruach serta bahasa Yunani pneuma yang punya arti angin, napas kehidupan, napas, nyawa, jiwa,semangat.
Baca juga
Fakta yesus bukan tuhan menurut bible
Dikutip dari bukunya Abineno berjudul Roh Kudus dan PekerjaanNya (terbit tahun 1982) ringkasnya dikatakan “ruach” dan “pneuma”, adalah gerakan udara disebabkan oleh “nafas”, atau dalam arti kiasan yaitu nyawa dan semangat.
Dalam keyakinan penganut ajaran yudais Yahudi, roh dalam diri manusia ada yakni roh jahat, pendusta, kegelapan, serta roh kebenaran (roh Kudus). Kedua jenis roh ini sudah ada sejak manusia lahir.
Jadi roh itu suatu karunia bersifat khas yang sudah diberikan kepada manusia dari sang pencipta manusia sendiri. Nah kata sifat kudus mempertegas, karena berasal dari sang pencipta maka diistilahkan kudus atau maha suci..
Di lansir dari laman https://www-bridgesforpeace-com pada judul artikel roh kudus dan Israel dijelaskan bahwa istilah roh kudus ini hanya muncul tiga kali dalam kitab tanakh, yaitu dua kali dalam yesaya dan hanya sekali dalam kitab mazmur.
Ringkasnya dalam artikel yang sama, bahwa paham orang Israel roh kudus itu merupakan instrument dari tuhan buat melakukan pekerjaanNya. Intinya disini roh kudus bukan tuhan tapi tidak lebih hanya sebuah alat yang membantu pekerjaan tuhan buat melakukan semua hal.
Berbeda dengan umat kristiani yang mengusung doktrin tritunggal atau trinitas ebagai pondasi keimanannya, roh kudus dianggap sebagai tuhan itu sendiri yang melekat dan ada dalam diri yesus kristus. Posisi yesus dianggap sebagai jelmaan tuhan itu sendiri dalam rupa wujud manusia karena maria ibundanya yesus melahirkan tanpa campur tangan laki-laki melainkan tuhan sang pencipta.
Banyak sekali ayat dalam bible berserakan terutama dari perjanjian baru yang menuntun pemikiran umat kristiani percaya roh kudus adalah tuhan itu sendiri. Semisal injil lukas 1 : 35, injil matius 4:1, injil yohanes 4:26.
Akibat pandangan umat kristiani seperti ini maka bisa saja kita beranggapan ketika bunda maria hamil, maka tuhan itu ikut menyelinap dalam kandungannya agar bisa lahir berwujud rupa manusia bernama yesus.
Apa iya, tuhan maha kuasa segala-galanya perlu berbuat seperti itu, menyamar lewat kandungan biar berubah wujudnya dari roh kudus menjadi manusia ?
Sejatinya tuhan itu karena punya kuasa atas segala sesuatu semisal menciptakan jagat raya, bebas berkehendak apa saja tanpa bergantung pada apapun termasuk menyelinap ke kandungan maria.
Bagi umat muslim, punya versi cerita lain soal roh kudus ini dan nampak jelas pada 5 surah yang ada dalam al-quran. Semisal isi surah maryam ayat 17. Yang artinya Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus ruh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
Point utama dalam ajaran islam bahwa roh kudus statusnya berwujud malaikat jibril yang mengemban misi membawa pesan dari allah SWT kepada umat ciptaannya.
Roh kudus yang benar
Menelisik 3 pandangan berbeda agama samawi soal roh kudus tadi, maka sebagai manusia waras dan punya akal sehat tentunya kita akan berpikir, manakah yang benar dari 3 pandangan tadi. Mustahil semuanya benar, pasti ada satu pendapat atau keyakinan yang benar.
Jika dirunut dari sejarah kitab masing-masing agama samawi itu, maka keyakinan soal roh kudus dalam ajaran yudais dan islam bisa di pastikan sama persis. Ajaran keduanya berasal dari sang nabi pembawa pesan, yaitu nabi musa dan nabi muhamad, sedangkan dalam ajaran Kristen, pendapat tentang roh kudus bersumber dari penafsiran manusia semata.
Terakhir dapat disimpulkan bahwa roh kudus itu sesungguhnya merupakan jembatan penghubung antara tuhan pencipta kepada mahluk ciptaannya sebagaimana ajaran yudais dan islam.
Baca juga
Doktrin tritunggal, apakah sebuah kesesatan iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,