Cara menanam nanas secara benar dapat
kita lakukan kalau mengikuti sejumlah
tahap atau pedoman cara menanam nanas direkomendasikan para ahli budidaya tanaman,
sehingga produksi tanaman nanas itu optimal.
Kita tahu bersama tanaman nanas dengan nama latinnya Ananas comosus adalah jenis buah-buahan yang hidup di daerah tropis, dengan tekstur berserat serta punya warna kuning daging buahnya. Cita rasanya secara umum , manis agak keasaman
Dilansir dari beberapa sumber, tanaman nanas ini diperkirakan mula-mula ditemukan pertama kali di benua Amerika, tepatnya Amerika Selatan tahun 1493 di pulau Caribean. Di Indonesia sendiri, tanaman nanas masuk nanti abad ke 15, dibawa oleh bangsa spanyol saat melakukan niaga,.
Terlepas dari urusan sejarahnya, ciri umum dari fisik tanaman nanas bisa juga dilihat dari tampilannya, mirip tanaman semak, tidak begitu tinggi, daunnya memanjang dan dipenuhi duri. Baca juga
10 tanaman pangan kaya gizi di indonesia
Tanaman nanas tumbuhnya bisa di daerah beriklim kering maupun basah dengan curah hujannya tinggi ataupun rendah. Tanaman nanas sangat menyukai penyinaran penuh matahari berkisar 33- 71% agar hidupnya normal dan memiliki cita rasa buah yang manis.
Satu pengalaman bisa saya bagikan selaku petani nanas, bahwa bila anda menanam nanas itu di bawah pepohonan semisal tanaman kelapa, alhasil tanaman nanas itu bentuk daunnya memanjang dan kalau dicicipi buahnya terasa masam.
Berikut cara menanam nanas sesuai petunjuk para ahli pernah diajarkan kepada saya:
1. Pembibitan
Cara menanam nanas, diawali dari bibit yang digunakan, perhatikan sekali soal bibit ini karena menentukan hasil panennya. Ciri khas bibit yang baik itu, daunnya tebal serta punya warna alam cerah kehijauan. Selama ini bibit tanaman nanas itu diambil dari tunas batangnya, yaitu tunas diantara di sela-sela tanaman saat tanaman berbuah.
Jadi saat tanaman nanas itu berbuah, di bagian bawah buahnya itu ada tunas tanaman, nah tunas itulah diambil untuk dijadikan bibit saat menanam nanas. Sebaiknya bibit itu, berasal dari tanaman nanas sudah dipanen, dengan kondisi sehat, subur.
Sesudah anda temukan bibit yang dimaksud, potong bagian bawah pangkal tunas itu, termasuk juga mengurangi daunnya di sekitar pangkal.
Tunas batang yang dijadikan bibit, diusahakan ukurannya antara 30 s.d 35 cm, tidak boleh terlalu pendek karena berdasar pengalaman pribadi, biasanya mudah mati.
2. Penyiapan Lahan
Menyiapkan lahan buat tanam nanas, sepenuhnya tergantung kondisi lahan yang kita miliki. Semisal, jika kondisi lahan kita saat hujan selalu tergenang air maka disarankan lahan buat menanam nanas, wajib dibuatkan bedengan.
Tapi berbeda pada lahan yang tekstur tanahnya gembur, cepat kering saat hujan datang, tidak perlu dibuatkan bedengan untuk menanam nanas, cukup di bajak saja.
Nah untuk sebelum di bajak, lakukan pemberian kapur lebih dulu agar pH tanahnya bisa normal antara 4.5 – 7. Kapur yang digunakan ada banyak jenis, salah satunya adalah kapur dolomite. Kalau kapur tidak ada tersedia, maka bisa juga diganti dengan garam dapur.
3. Menanam
Sesudah bibit dan lahan sudah siap semuanya, sekarang kita masuk ke cara menanam tunas nanas. Di tahap menanam ini dianjurkan untuk menanam saat musim hujan dengan beberapa langkah berikut ini
- Buatlah lubang tanam ukuran 25 x 25 x 25 cm dengan jarak antar lubang tanam itu 40 cm
- Rendam bibit tunas nanas di larutan fungsida agar terhindar dari pembusukan
- Tanam tunas nanas itu sedalam 10 cm dan sesudahnya timbun dengan tanah hingga ke pangkal batang lalu padatkan tanahnya.
4. Pemeliharaan
Kendati tanaman nanas sebetulnya toleran dengan cuaca panas, namun saat awal penanamannya butuh air juga. Alasan itulah maka sebaiknya menanam bibit nanas di waktu musim hujan, biar tidak capek harus menyiram.
Sesudah satu bulan berlalu sejak penanaman, periksa kembali jika ada tunas nanas yang mati, lakukan segera penyulaman kembali. Saat bersamaan juga diadakan penyiangan di sekitar pangkal tunas nanas
Pada saat tanaman nanas berumur 2 bulan, lakukan pemupukan menggunakan pupuk yang kaya akan nitrogen dan kalium, semisal pupuk urea dan KCL. Dosis pemupukannya 100 Kg urea/ Ha, dan KCL 100 kg/Ha.
Maksud diberikan kedua jenis pupuk ini, biar daunnya dan perakaran tanaman berkembang pesat.
Saat usia tanaman menginjak 4 bulan, lakukan pemupukan kedua dengan dosis sama pemupukan sebelumnya.Tambahannya di pemupukan kedua ini pupuk yang mengandung fospor semisal TSP. Ini bertujuan merangsang tanaman nanas itu cepat berbuah.
5. Panen
Panen buah nanas dapat dilakukan saat usia tanaman memasuki usia 18 bulan sejak tanam. Proses panen ini dilakukan dengan memotong bagian tangkai buah nanas memakai pisau tajam
Demikianlah cara menanam nanas pernah diajarkan penyuluh pertanian kepada saya semoga informasi ini ada manfaatnya.
Baca juga
