Di wilayah kota Manado, ikan roa ini diolah oleh masyarakatnya dengan teknik pengasapan atau dalam bahasa daerahnya dibilang di pupu. Tehnik ini sudah lazim digunakan oleh sebagian besar pedagang maupun nelayan di semua jenis ikan, terutama ikan cakalang dan ikan roa.
Kalau anda berjalan-jalan sekitar pinggiran pantai malalayang atau kawasan kecamatan sario, maka akan mudah di jumpai para pedagang ikan cakalang dan ikan roa pupu. Bisnis ikan roa ini terbilang menjadi bisnis menjanjikan dan sudah banyak dilirik oleh pelaku industri kecil.
Ciri-ciri ikan Roa
Secara umum bentuk fisik ikan roa ini tidak ada bedanya ikan sardine yang biasa di buat ikan kaleng namun perbedaan yang mencolok ada pada bentuk badannya yang panjang memanjang dan ada bagian yang agak runcing di bagian mulutnya.Terlihat seperti sungut
Warna punggung biru kehijauan dan ada garis putih biasanya di bagian perut dan rata-rata panjang badan ikan roa ini antara 15 cm sampai dengan 25 cm.
Di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow ukuran tubuh ikan roa ini cenderung agak pendek bila dibandingkan dengan ikan roa yang berasal dari Kota Ternate.
Ciri lain dari ikan roa, ada juga pada dagingnya yang agak keras saat sesudah melalui proses pengasapan. Hingga itu proses untuk mengolah ikan roa butuh waktu yang agak lama dengan. Di Manado, ikan roa ini umumnya sering dibuat menjadi sambal roa, dengan cita rasa yang agak pedas.
Lain Manado, lain juga di Kabupaten Bolaang Mongondow, ikan roa ini di olah pelaku industri kecilnya bersama-sama dengan buah nenas hingga menjadi sambal nenas ikan roa.
Kabupaten Bolaang Mongondow sudah di kenal luas masyarakat Sulawesi Utara sebagai lumbungnya buah nenas yang terkenal manis karena hidup di dataran tanah berkapur. Kapur itu sendiri memiliki fungsi mempertahankan derajat keasaman tanah di kondisi normal. Jadi masuk akal kalau buah nenas asal kabupaten Bolaang Mongondow itu gurih dan manis.
Produk industri kecil Sambal nenas Roa
Atas keunggulan buah nenas ini, maka di coba untuk mengkombinasikan antara buah nenas dan ikan roa menjadi sebuah produk industri kecil dengan nama sambal nenas ikan roa. Proses pembuatannya tidaklah gampang dan mudah, karena harus ada takaran yang tepat antara buah nenas dan ikan roanya sehingga tidak ada perubahan cita rasa saat menjadi sebuah produk industri kecil.
Keunggulan :
>Praktis dan mudah di bawa kemana-mana>Murah hanya dibandrol Rp.22.000/pcs
>Tahan lama 5 – 6 bulan
>Tidak perlu tempat khusus penyimpanannya
Produk Sambal nenas ikan roa ini sudah dijual pada beberapa toko swalayan di wilayah Kotamobagu, Amurang dan Kota Manado. Selain itu juga E-commerce terbesar Tokopedia juga menjadi sasaran penjualan secara online.
Bagi yang tertarik mau belanja, silahkan kunjungi marketplace morobayat food di link tokopedia berikut ini,
Baca juga
Tips memulai bisnis sendiri bagi yang serius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,