-->

Jumat, September 01, 2023

RAGAM MANFAAT VITAMIN B MENURUT PAKAR KESEHATAN

"MANFAAT VITAMIN B "Bicara soal kesehatan, jangan lupa sama vitamin B. Kunci rahasia untuk menjaga tubuh kamu agar tetap berenergi dan sehat.

Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk mengenal lebih dulu apa itu vitamin B. Nah, vitamin B bukan cuma satu vitamin saja, melainkan kelompok vitamin yang terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12.

Mereka memiliki peran masing-masing untuk kesehatan tubuh. Tahukah kamu, kenapa tubuh kita perlu vitamin B?

Jika diibaratkan tubuh seperti mesin, butuh bensin untuk bergerak atau jalan. Vitamin B itu sama seperti bensin yang membantu kita mengubah makanan menjadi sumber energi.

Kali ini, kita bakal membahas manfaat dari vitamin B hingga bagaimana gejala dan akibatnya kalau tubuh kekurangan vitamin B. 

Manfaat dari vitamin B

Vitamin B merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, dan masing-masing jenis memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari vitamin B sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tubuh:

1.Vitamin (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B12) membantu metabolisme energi 

Vitamin B berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh. Mereka membantu mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk berfungsi dengan baik.

2.Vitamin (B1, B6, B9, B12) meningkatkan fungsi saraf 

Beberapa vitamin B, seperti B1, B6, B9 (asam folat), dan B12 memiliki peran penting untuk kesehatan sistem saraf dalam mengirimkan sinyal dari satu sel ke sel lain. Jadi, kalau lagi berpikir keras seperti belajar, jangan lupa dengan asupan vitamin B yang cukup, ya!

3.Vitamin (B6, B9, B12) membantu pembentukan sel darah merah 

Vitamin B6, B9, dan B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah dalam sumsum tulang. Sel darah merah bertugas menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan badan lemas terus.

4.Vitamin (B2, B3, B5, B7) menjaga kesehatan kulit 

Vitamin B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), dan B7 (biotin) mendukung kesehatan kulit dengan memainkan peran dalam pemeliharaan jaringan kulit yang baik dan membantu proses regenerasi sel. 

5.Vitamin (B1, B6, B9, B12) meningkatkan kesehatan otak

Vitamin B kompleks berkontribusi pada kesehatan otak dengan mendukung fungsi neurologis yang baik. Terlibat dalam produksi neurotransmiter dan berfungsi menjaga mood atau suasana hati.

6.Vitamin (B5, B7, B9) membantu pertumbuhan dan perbaikan sel

Vitamin B5, B7, dan B9 berperan dalam pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk pertumbuhan rambut dan kuku.

7.Vitamin (B1, B3, B6, B7, B9) menjaga fungsi pencernaan 

Vitamin B1, B3, B6, B7, dan B9 terlibat dalam metabolisme makanan dan sintesis enzim yang diperlukan untuk pencernaan yang lebih efisien.

8.Vitamin (B6, B9, B12) menguatkan sistem kekebalan tubuh 

Vitamin B kompleks berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dengan memainkan peran dalam produksi sel darah putih dan antibodi.

9.Vitamin (B2, B3, B5, B7, B9) membantu detoksifikasi 

Beberapa vitamin B membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, yakni menghilangkan zat-zat beracun yang ada di dalam tubuh.

Akibat dan Gejala Kekurangan Vitamin B 

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. 

Berikut adalah beberapa gejala umum dan akibat dari kekurangan beberapa jenis vitamin B.

●Kekurangan vitamin B1 atau Tiamin

Bisa berpotensi menyebabkan penyakit beri-beri yang dapat mempengaruhi sistem saraf, otot, dan jantung.

Ditandai dengan munculnya gejala umum, seperti kelelahan, kelemahan otot, kesulitan berjalan, gangguan memori, dan iritabilitas.

●Kekurangan vitamin B2 atau Riboflavin

Dapat mengganggu fungsi sel dan metabolisme. Ditandai dengan munculnya gejala umum, seperti bibir dan sudut mulut pecah-pecah, kulit kemerahan dan gatal, serta gangguan penglihatan.

●Kekurangan vitamin B3 atau Niasin
Dapat menyebabkan penyakit pelagra. Ditandai dengan munculnya gejala umum, seperti kulit kering, gatal, dan pecah-pecah, gangguan pencernaan, gangguan saraf seperti depresi.

●Kekurangan vitamin B5 atau Asam Pantotenat 

Kekurangan vitamin ini relatif jarang terjadi, tetapi dapat mengganggu fungsi normal sel dan metabolisme. Gejala umumnya, sering kelelahan, mual, gangguan tidur, atau gangguan pernapasan.

●Kekurangan vitamin B6 atau Piridoksin

Dapat mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Gejala umumnya, seperti anemia, gangguan kulit, depresi, gangguan neurologis seperti kebas-kebas dan mati rasa.

●Kekurangan vitamin B7 atau Biotin 

Kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena tubuh membutuhkan vitamin ini dalam jumlah yang kecil.

Menurut Adiarni dalam penelitiannya yang berjudul “Pemanfaatan Vitamin Bagi Tubuh Manusia”, vitamin B7 berguna untuk menjaga kesehatan rambut, kulit dan kuku.  Sehingga bisa dikatakan, gejala umum ketika kekurangan vitamin ini ditandai dengan munculnya gangguan pada kulit, rambut, dan kuku yang rapuh.

●Kekurangan vitamin B9 atau Asam Folat 

Pada ibu hamil, kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat saraf pada janin. Ditandai dengan munculnya gejala umum, seperti anemia, kelelahan, gangguan pencernaan, hingga masalah pertumbuhan pada anak-anak.

●Kekurangan vitamin B12 atau Kobalamin

Dapat menyebabkan anemia pernisiosa dan masalah neurologis. Ditandai dengan munculnya gejala umum, seperti kelelahan, pusing, gangguan pikiran, kesemutan.

Penting untuk menjaga asupan yang seimbang dari berbagai jenis vitamin B yang ada. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kekurangan vitamin B atau gejala yang mungkin terkait, bisa  berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan saran yang tepat.

Contoh Makanan yang Mengandung Vitamin B

Mau tau gak, apa aja sih makanan yang mengandung vitamin B? Selanjutnya kita akan membahas tentang daftar makanan yang bisa menjadi sumber asupan vitamin B untuk tubuh.

1.Daging merah dan ayam

Daging merah seperti seperti daging sapi, domba, atau kambing kaya akan vitamin B12. Vitamin ini penting untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah.
Sementara ayam termasuk dalam daftar makanan yang mengandung vitamin B6, memiliki peran penting dalam metabolisme dan mendukung fungsi otak dan sistem saraf.

2.Ikan

Ikan adalah pilihan makanan yang bagus untuk mendapatkan asupan vitamin B dan nutrisi penting lainnya. Ikan laut seperti salmon, sarden, dan tuna merupakan sumber untuk beberapa jenis vitamin B, terutama vitamin B12 dan vitamin B6

Dilansir dari Alodokter.com, Ikan salmon juga kaya dengan asam amino, asam lemak omega 3 rantai panjang (EPA dan DHA), vitamin A, vitamin B, vitamin D, zat besi, dan kalsium.

Jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3 memiliki manfaat baik bagi jantung, serta kesehatan otak dan sistem saraf.

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, mengkonsumsi berbagai jenis ikan dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

3.Telur

Telur memang dianggap sebagai makanan super karena mengandung banyak nutrisi penting, termasuk Vitamin B. Mengandung beberapa jenis vitamin B, seperti vitamin B2, vitamin B5, dan vitamin B12. 

Selain itu, telur juga termasuk salah satu sumber protein yang berkualitas tinggi dan mengandung lemak sehat, serta mineral seperti zat besi dan selenium.

4.Susu dan produk susu 

Susu dan produk susu seperti yogurt atau keju kaya akan nutrisi, termasuk vitamin B. Beberapa jenis vitamin B yang terkandung di dalamnya, di antaranya vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin B5.

Selain mengandung vitamin B, susu juga mengandung kalsium, protein, dan mineral lain yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.

5.Sayuran hijau

Beberapa jenis sayuran hijau yang mengandung vitamin B, yaitu bayam, brokoli, dan kembang kol. Vitamin B9 alias folat ini bisa kamu dapatkan dari sayuran-sayuran ini membantu produksi sel darah merah dan pertumbuhan sel.

Meskipun jumlah vitamin B dalam sayuran mungkin lebih rendah dibandingkan dengan sumber vitamin B hewani, mengkonsumsi berbagai jenis sayuran dalam diet seimbang tetap memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan.

6.Biji - bijian

Biji-bijian seperti biji bunga matahari, kacang almond, dan biji chia adalah camilan sehat yang mengandung Vitamin B.

Biji bunga matahari biasanya sering dijadikan topping roti atau camilan, mengandung vitamin B1 dan B3 yang bisa menjadi sumber energi dan membantu proses pencernaan. 

Kacang almond termasuk camilan yang bisa bikin kulit makin sehat. Kacang almond mengandung vitamin B2 yang bagus buat kesehatan kulit. Selain enak dimakan langsung, kacang almond juga bisa dicampur ke yogurt atau salad.

Biji chia biasa digunakan untuk campuran smoothies atau oatmeal, kaya akan vitamin B1 dan B3 yang membantu jaga metabolisme tubuh.

7.Kacang - kacangan

Kacang - kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong adalah sumber vitamin B, di antaranya vitamin B1 dan B2. Selain itu, kacang juga kaya akan serat dan protein yang baik untuk tubuh.

Jadi, kalau lagi nyari cemilan yang tidak hanya bikin kenyang, tapi juga membantu untuk memenuhi asupan vitamin B, kacang - kacangan bisa jadi pilihan yang tepat.

8.Pisang

Siapa sih yang nggak suka sama pisang? Selain rasanya yang enak dan praktis buat dijadikan camilan, pisang juga mengandung vitamin B6 yang penting buat tubuh kita. 

Buat kamu yang mungkin bosan makan buah pisang secara langsung, bisa mencoba berkreasi membuat camilan dari pisang yang dicampur ke dalam smoothies.

9.Aneka produk gandum

Terdapat beberapa produk gandum utuh, seperti roti gandum, oatmeal, dan pasta gandum. Roti gandum adalah pilihan yang baik sebagai sumber karbohidrat dan juga sumber vitamin B. 

Sementara itu, oatmeal kaya akan serat dan nutrisi yang sering dijadikan sebagai pilihan menu sarapan.

Aneka produk gandum di atas mengandung vitamin B, terutama vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B3. Vitamin B dalam produk gandum membantu tubuh kita dalam proses metabolisme, menghemat penggunaan energi, dan menjaga kesehatan kulit.

10.Makanan olahan yang difortifikasi

Beberapa makanan olahan seperti susu kedelai, sereal, dan roti kadang difortifikasi dengan vitamin B tambahan, terutama B12. 

Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sedang melakukan program diet, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan vitamin B tambahan dengan lebih mudah. 

Makanan olahan yang difortifikasi itu seperti makanan yang sudah diberi bonus tambahan nutrisi. Tapi, perlu diingat bahwa mendapatkan nutrisi vitamin B dari makanan alami yang sehat harus jadi pilihan utama kita..

Bagikan artikel ini