Sejak diturunkannya kitab suci Al-Quran 1400 tahun silam, banyak sudah tabir pengetahuan modern yang berhasil disingkap oleh pemikir-pemikir hebat kelas dunia.
Ini salah satu mujizat al-quran yang tak diragukan lagi dan sudah cukup memberi bukti kebenaran isi al-quran.
Baca juga
Tanda-tanda kiamat menurut ilmuwan
Alasannya, karena sebagai mahluk yang sempurna dan diciptakan oleh tuhan, logika adalah merupakan ekspresi berpikir, kewarasan dan akal sehat manusia yang menjadi petunjuk penting dan ukuran bahwa orang itu tidak bodoh atau dungu.
Isi Kitab Al-Quran
Secara
garis besar, isi kitab al-quran itu terdiri dari 30 juz yang dipilah ke dalam
114 surat dan 6236 ayat. Isi 6236 ayat ini sangat bermacam-macam petunjuk atau tanda dari
sang pencipta (Allah SWT) kepada manusia, yang boleh saya rangkum menjadi 4
bagian besar.
1. Tanda atau petunjuk tentang alam semesta
2. Tanda atau petunjuk tentang manusia
3. Tanda atau petunjuk tentang Iptek
4. Tanda atau petunjuk tentang kiamat
Sesuai judul posting artikel ini, jika cukup awas mata kita memperhatikan isi kitab al-quran itu, dari empat bagian besar tanda atau petunjuk tersebut, tidak kurang dari 763 ayat beririsan atau bersinggungan ke soal-soal pengetahuan modern.
Ada petunjuk atau tanda itu yang di beritahukan Allah SWT secara jelas kepada manusia tapi ada juga petunjuk yang diberikan dalam bentuk samar-samar, sehingga masih memerlukan proses berpikir yang cukup keras untuk memecahkan misteri tanda-tanda dari tuhan tersebut.
Nah, sampai di abad ke 20 ini, ternyata tanda-tanda atau petunjuk yang diberikan oleh allah SWT tersebut 1.400 tahun silam atau di era abad ke 6 sebelum masehi itu, sudah banyak dibuktikan oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu.
Jika
ditelusuri dalam sejarah lahirnya agama islam, era abad ke 6 sebelum masehi itu, masa saat Nabi Muhamad SAW masih hidup, keadaan masa itu cukup parah disebut masa jahiliyah (masa terkebelakang
dan kebodohan luar biasa masyarakat saat itu) sehingga sangat mustahil tanda-tanda atau petunjuk yang ada dalam isi kitab
al-quran itu berasal dari manusia yang hidup pada jaman itu.
Misteri angka 19 dalam al-quran
Kemudian komet Halley yang ditemukan oleh Edmund Halley tahun 1758 hanya lewat diatas di atas bumi setiap 76 tahun. Angka 76 tersebut bisa diperoleh dengan 19×4. Lanjut, berdasarkan pendekatan rumus perhitungan Naegelee lama kehamilan manusia yang normal itu berjumlah 38 minggu atau 266 hari. 2 angka ini pun bisa dibagi habis dengan angka 19.
Apakah ketiga bukti ini hanya merupakan kebetulan belaka, manusia mana di muka bumi ini yang begitu sempurna bisa melakukannya seperti itu. Jadi apa yang dibilang dalam surat Al-jinn ayat 28 dan surat Maryam ayat 94 seperti diatas, adalah suatu mujizat al-quran.
Mujizat Ilmu Pengetahuan Modern
dalam Al-quran
Banyak
sumber ilmu pengetahuan yang bertebaran di luar sana yang bisa kita konsumsi,
apalagi dengan semakin berkembangnya dunia teknologi pada saat ini, semua informasi
bisa diperoleh dalam satu gengaman tangan saja.
Namun tidak banyak manusia yang
tahu, ilmu pengetahuan modern itu yang berkembang dan ditemukan pada abad 20
oleh para ahli sudah disebutkan dalam al-quran sejak abad ke 6 atau 1400 tahun
yang lalu.
Apa saja
itu ?
1.Orbit
matahari dan bulan
Di tahun 1609,
seorang ilmuwan asal Jerman Yohannus Keppler mendeklarasikan penemuannya lewat teori Astronomia Nova. Isi dari
teori ini bahwa planet di alam semesta ini berputar mengelilingi matahari melalui garis orbit masing-masing. Saat bersamaan juga
planet-planet itu berputar disumbunya sendiri. Apa yang dijelaskan
oleh Keppler itu, ternyata sudah ada dalam
Al-Qur'an surat al-Anbiya ayat 30 yang berbunyi Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan
siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya. 2. Proses manusia
diciptakan
Seorang pakar anatomi dan embriologi dengan setumpuk gelar Prof.
Dr. Keith L. Moore Msc, PhD, FIAC, FSRM,
FAAA asal negara Kanada menemukan di tahun 1989 bahwa dalam proses penciptaan
manusia sesudah terjadi pembuahan, embrio itu sebelum berkembang berbentuk
gumpalan darah yang menempel pada
dinding uterus. Gumpalan darah yang
menempel itu setelah diperiksa secara teliti, bentuknya seperti lintah. Peristiwa penting ini, ternyata sudah dijelaskan
dalam al-quran 1400 tahun yang lampau lewat surat surat al-Mu'minun ayat 12-14 berbunyi
" Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Pada surat al-muminun ini, gumpalan
darah disebut dalam bahasa arab, alaq atau alaqah yang artinya sesuatu yang menempel atau berdempet. Disini, cukup bersesuaian bahwa bentuk seperti lintah
yang ditemukan oleh Keith Mooere dalam penelitiannya ternyata gumpalan darah yang menempel. Luar biasa
mujizat alquran ini.
3. Penciptaan bumi dan langit
Seorang ilmuwan
fisika asal negara Belgia yang bernama George Lemaitre memperkenalkan teori big bang tahun 1949. Dikatakan ilmuwan ini bahwa sekitar 13.7
milyar tahun lalu, alam semesta ini terbentuk dari ledakan besar 1 titik tunggal. Planet bumi tempat manusia hidup serta langit ikut tercipta.
Point penting
pada proses penciptaan bumi dan langit dari hasil penelitian ini adalah
keduanya berasal dari titik tunggal yang terpisah akibat ledakan. Keterangan
akan itu, ternyata sudah ada dalam isi kitab suci alquran melalui surat al
anibiyaa ayat 30 yang berbunyi
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi
keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?"
4. Semut Bisa Bicara
Sorang ilmuwan University Oxford Profesor Jeremy Thomas, lewat
majalah ilmu pengetahuan (Science Magazine) di tahun 2009 membeberkan hasil studi
penelitiannya tentang semut bisa berbicara.
John L. Capinera dalam bukunya Encyclopedia
of Entomology pun telah menguatkan bahwa ada 4 macam senyawa kimia yang
dikeluarkan semut waktu berbicara.
Peristiwa semut bisa bicara, abad 6 lampau sudah ada dalam
isi kitab suci al-quran dalam surat An Naml ayat ke 18 yang berbunyi "Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak
oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.
5. Kehidupan di mulai dari air
Sekelompok ilmuwan asal Cambridge Inggris lewat
jurnal Nature chemistry memaparkan bahwa
awal kehidupan planet bumi di mulai dari
air, mahluk yang ada di darat merupakan bagian dari proses adaptasi mahluk
hidup.
Surat Al Anbiya ayat 30 dalam al quran
pun sudah memberikan informasi ini 1400 tahun lalu, berbunyi Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu
yang hidup, apakah mereka beriman?
6. Ubun-ubun
berdusta
Hasil penelitian Marieb dan Valerie yang sudah di
rilis dalam dalam bukunya berjudul Essentials of Anatomy and Physiology dijelaskan
bahwa ubun-ubun adalah prefrontal yang terdapat pada bagian depan tengkorak
manusia yang berisi otak besar atau celebrum.
Cerebrum ini mempunyai
fungsi untuk menghasilkan, memberi dorongan, serta
memulai suatu perilaku baik atau buruk, termasuk ucapan benar dan dusta.
Bagaimana informasi dari kitab suci
al-quran soal ini ?
Ternyata ini tak luput juga dijelaskan
dalam al-quran 1400 tahun lalu, lewat surat Al-Alaq ayat 15-16, yang berbunyi "Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya
kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang berdusta lagi durhaka".
Inilah
sebagian kecil mujizat alquran yang sudah terbukti di era milenial ini, dan
tidak diragukan lagi kebenarannya bahwa isi kitab al-quran itu difirmankan langsung
Allah SWT kepada nabi Muhamad SAW.
Masih
banyak lagi bukti-bukti ilmiah ilmu pengetahuan modern yang sukses
ditemukan oleh para ahli yang sangat bersesuaian dan tidak bertabrakan dengan
apa yang sudah diberitakan dalam al-quran 1400 tahun yang lalu. Semisal :
Namun tidak banyak manusia yang tahu, ilmu pengetahuan modern itu yang berkembang dan ditemukan pada abad 20 oleh para ahli sudah disebutkan dalam al-quran sejak abad ke 6 atau 1400 tahun yang lalu.