Senin 22 Januari 2012 untuk kesekian kalinya planet bumi di mana kita tinggal dan melakukan semua aktivitas kita sebagai manusia memperlihatkan keanehannya di langit.
Tampak seolah-olah matahari meledak namun sayangnya keanehan langit ini tidak dapat disaksikan oleh kita yang tinggal di belahan benua asia termasuk Indonesia.
Hanya yang tinggal di belahan kutub utara dan masyarakat negara Inggris yang dapat menjadi saksi atas kejadian tersebut.
Hanya yang tinggal di belahan kutub utara dan masyarakat negara Inggris yang dapat menjadi saksi atas kejadian tersebut.
Baca juga
Penjelasan lengkap bencana tsunami dan gempa
Keanehan langit ini di jelaskan oleh para ahli astronomi sebagai fenomena badai matahari di mana akibat terjadinya peningkatan suhu pada permukaan matahari menyebabkan timbulnya ledakan yang begitu dahsyat.
Begitu besarnya ledakan matahari ini sehingga proton matahari mencapai bumi yang berjarak 150 juta km.
Keanehan langit ini di jelaskan oleh para ahli astronomi sebagai fenomena badai matahari di mana akibat terjadinya peningkatan suhu pada permukaan matahari menyebabkan timbulnya ledakan yang begitu dahsyat.
Begitu besarnya ledakan matahari ini sehingga proton matahari mencapai bumi yang berjarak 150 juta km.
Bagi yang menyaksikan ledakan matahari ini akan melihat langit seperti berwarna pelangi dengan keanekaraman warnanya.
Namun yang membedakan dengan pelangi adalah warna tersebut bersifat dinamis, bergerak-gerak kesana kemari seolah-olah hidup.
Munculnya warna-warna pada langit sebagai akibat ledakan matahari adalah sebagai akibat terbakarnya proton pada atmosfir bumi. Satu hal yang belum dijelaskan oleh para ahli fisika sampai detik ini adalah mengapa matahari bisa meledak ? apakah ini sesungguhnya pertanda makin dekatnya kiamat, hal ini sudah saya pernah saya kupas tuntas dalam posting sebelumnya
Baca juga
Tanda-tanda kiamat Menurut Ilmuwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,