Perkembangan model bisnis startup di Indonesia dari hari ke hari kian menunjukkan grafik peningkatan yang spetakuler.
Data dari startup rangking sebagaimana di lansir dari situs kominfo.go.id memperlihatkan bahwa masa sekarang startup di Indonesia telah mencapai 2.079 buah atau menempati posisi kelima di bawah Negara Kanada 2.485 buah.
Baca juga Peluang social entreprise ( wirausaha sosial) yang menjanjikan
Siapa saja investor startup tersebut yang berani menggelontorkan dananya pada bisnis startup ini ?
7 Investor Startup di Indonesia
1. PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek)
Investor startup yang satu ini (PT Elang Mahkota Teknologi) merupakan sebuah perusahaan yang telah lama berdiri yakni sejak tahun 1983. Perusahaan Emtek ini mengembangkan bisnisnya secara online lewat salah satu produknya yang diberi nama Kreatif Media Karya (KMK).
Nah lewat jalur KMK itu perusahaan Emtek ini mulai melakukan investasinya pada beberapa startup terkemuka di Indonesia, salah satunya yang keciptratan dana Emtek ini adalah Bukalapak.
2. Perusahaan Golden Gate Ventures
Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan modal ventura, dimana sejak tahun 2011 telah mengucurkan dana investasinya di 7 negara yang ada Asia. Fokus utama investasi perusaan golden gate ventures ini adalah pada startup di berbagai sector, termasuk di dalamnya investasi pada e-commerce, marketplace.
Beberapa startup di Indonesia yang mendapat aliran dana investasi perusahaan ini yaitu duit pintar, alodokter.
3.PT Perusahaan GDP venture
Investor startup yang satu ini merupakan sebuah perusahaan pemodal yang menggunakan dananya untuk membiayai perusahan rintisan (startup). Secara spesifik, pendanaan mereka diarahkan terutama sekali pada startup yang berbasis digital.
4. Perusahaan Softbank
Sekilas dari namanya, mungkin kita berpikir bahwa investor startup yang satu ini adalah sebuah perusahaan perbankkan. Tidak, investor startup ini merupakan perusahaan yang menyediakan suku cadang computer.
Kemudian pada tahun 2016, melakukan ekspansi usahanya dengan mendirikan vision fund, untuk membiayai berbagai startup di seluruh penjuru dunia. Startup Grab, tokopedia merupakan contoh startup Indonesia yang sudah mendapat suntikan dana segar dari perusahaan Softbank ini.
5. Perusahaan ideosource
Satu lagi perusahaan pemodal yang siap mengucurkan dananya kepada pemilik startup adalah ideosource. Sama dengan perusahaan pemodal yang lain seperti saya utarakan sebelumnya, investor startup ideosource ini akan memberikan dananya kepada sebuah startup yang dinilai cukup unik dan bersifat inovatif.
Andi S. Boediman seorang Managing Partner Ideosource mengaku hingga saat ini telah mendanai 22 startup, diantaranya seperti FemaleDaily (media online).
6. Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI)
Ini merupakan sebuah program dari kementerian luar negeri Amerika Serikat yang berusaha membangun entrepreneurship di berbagai negara berkembang di dunia.
Salah satunya adalah Indonesia, melalui program Angel Invesment Network Indonesia (ANGIN), mereka membantu modal para pelaku startup Indonesia. Beberapa diantaranya yang sudah menikmati dana dari GEPI ini adalah : Berrry Kitchen, Margarite Nougat, Kakoa Chocolate.
7. Perusahaan Metra Digital Investama (MDI Ventures)
Tak terkecuali anak perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, PT Metra Digital Investama turut ambil bagian menjadi salah satu investor startup. MDI Ventures memberikan pelayanan modal kepada startup dengan pertumbuhan yang tinggi dan selalu memberikan pelayanan terbaik.
itulah 7 investor startup yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia dan siap mendukung dalam bentuk modal bagi bisnis startup yang anda kembangkan.
Namun untuk mendapatkan dukungan modal dari investor startup tersebut, anda perlu sedikit melakukan beberapa perbaikan-perbaikan seperti :
Berburu investor startup
Nah, pekerjaan ini bisa dibilang tidak mudah, perlu trik yang cukup jitu untuk menaklukan para investor startup itu. Mereka selalu punya pertimbangan tersendiri saat mau berinvestasi pada bisnis startup.
Berikut hal-hal yang perlu anda lakukan :
1. Persiapkan konsep usaha yang jelas
Dalam merintis bisnis startup, usahakan konsep bisnisnya itu terang benderang, terutama menyangkut siapa penggunannya, produk/jasa apa yang diberikan kepada pengguna, bagaimana cara menjalankan konsep usaha itu dan terakhir soal tarif atau keuntungan yang bisa diperoleh.
2. Berorientasi Jangka Panjang
Bagian lain yang perlu dipersiapkan adalah berusaha menunjukkan kepada investor startup itu bahwa bisnis startup yang anda kerjakan atau rencanakan tidak memiliki batasan ruang dan waktu.
Artinya bisnis startup ini cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Beberkan kemungkinan-kemungkinan bertambahnya target pasar di masa depan yang dapat mendongkrak nilai penghasilan startup yang anda tawarkan tersebut.
3. Rencanakan kebutuhan anda
Merencanakan kebutuhan bisnis startup harus benar-benar teliti, bahwa kebutuhan itu tidak hanya mencakup berapa besar modal usaha yang dibutuhkan, tapi juga merencanakan apa-apa yang akan terlibat dan digunakan baik itu untuk masa jangka pendek atau jangka panjang.
Dengan begitu, maka saat melakukan komunikasi dengan investor startup, kita akan cukup fasih menjelaskan konsep usahanya secara jelas.
Setelah 3 hal tersebut sudah dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah berburu untuk mendapatkan dukungan modal dari investor startup. Beberapa saluran yang dapat anda pilih adalah
1. Ajukan proposal
Langkah ini cukup mudah, buat proposal bisnis startup yang anda rencanakan. Ceritakan soal konsep usahanya seperti yang anda sudah persiapkan, lengkapi dengan data-data pendukungnya sehingga bisa meyakinkan mereka.
2. Kirim email kepada investor startup
3. Promosi produk/jasa anda lewat media sosial
Kalau belum tahu investor startup mana yang potensial diajak kerjasama, coba peruntungan anda dengan mempromosikan produk atau jasa yang anda hasilkan itu di media sosial (facebook, twiter, linkedin, instagram).
Siapa tahu ada sosok investor startup yang punya hati malaikat dan siap membantu bisnis startupnya.
4. Mengikuti pameran atau acara tertentu
Pameran merupakan ajang untuk menunjukkan kepada publik sesuatu produk/jasa yang di buat. Tidak jarang, banyak investor startup itu suka menghadiri momen pameran atau acara tertentu sehingga ini merupakan kesempatan emas bagi wirausaha pemula di bisnis startup bisa naik kelas. Gunakan cara ini, dan jangan lupa persiapkan kartu nama anda saat mengikuti pameran itu.
5. buat artikel dalam blog
Dunia blogger, bisa menjadi alternatif untuk berburu investor startup. Cara paling umum adalah membuat sebuah artikel yang menceritakan tentang produk/jasa dari bisnis startup anda miliki. Biar lebih meyakinkan, usahakan artikel itu dilampiri dengan video produk /jasa yang sudah dihasilkan.
6. Gunakan media penggalangan dana usaha secara online
Cara yang terakhir ini, adalah yang paling enak. Gunakan saja situs penggalangan dana yang banyak bertebaran di internet, semisal kitabisa.com. Ceritakan konsep usaha bisnis startup anda dan juga sertakan juga dokumentasinya biar bisa meyakinkan investor startup.
Bentuk Tawaran pada investor Startup
Saat anda sudah sukses mendapat seorang investor startup, tahapan berikutnya yang tak kalah pentingnya untuk dibicarakan adalah tentang bagaimana keuntungan usaha dibagikan.
Berikut beberapa model yang bisa ditawarkan kepada investor startup.
1 Model Sistim Bagi Hasil
Sistem ini bisa ditawarkan kepada investor startup, baik itu untuk jangka waktu tertentu saja atau mungkin seumur hidup sepanjang bisnis startup itu masih berjalan. Disini perlu dijadikan bahan pertimbangan, apakah keuntungan yang dibagi itu setelah di kurangi biaya operasional atau dibagi secara bruto.
2. Model Modal bersama
Model modal bersama merupakan gabungan dari modal pribadi ditambah dari modal seorang investor startup.
Oleh karena modal itu sifatnya milik bersama, maka perlu dibicarakan adalah apakah keuntungan bisnis startup itu di bagi sama rata pada kedua belah pihak, atau pihak investor diberi kelebihan sejumlah persentase tertentu sebagai balas budi atas bantuan modal yang diberikannya.
3. Model Kerjasama
Model yang ketiga ini dapat anda lakukan kalau investor startup itu sudah memiliki jenis usaha yang sama atau sudah berniat mendirikan jenis usaha yang serupa dengan yang ditawarkan.
Kesimpulan
Membangun bisnis startup yang besar dan kuat serta di kenal masyarakat luas tidak akan lepas dari peran seorang investor. Kata pendiri bukalapak zaky, kata kuncinya cuma kerja keras saja.
baca juga
4 Alasan Penting Bisnis Startup Harus Memilih Startup Acceselerator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,