Berbisnis model startup
tampaknya sudah dijadikan pilihan terbaik umumnya para kaum muda. Sebenarnya bisnis
startup ini merupakan sebuah identitas yang disematkan pada suatu usaha yang
baru didirikan, namun belakangan,
sebuah usaha yang menggunakan platform teknologi informasi dalam kegiatan
usahanya dikatakan oleh sebagai sebuah bisnis
startup.
Diungkapkan oleh Indonesia Digital Creative Industry Society
bahwa perkembangan startup sampai akhir tahun 2018 sudah mencapai jumlah 992 buah.
Ini membuktikan bahwa dewasa
ini bisnis model startup sudah menjadi trend kaum milenial apalagi di kalangan
kaum mudanya.
Mungkin ada pertanyaan yang
menggelitik dari pembaca, apa saja model bisnis startup itu yang di minati para
wirausaha pemula itu ?
Nah, saya perjelas disini
beberapa jenis bisnis startup yang cukup pesat merajai dunia maya dan sudah cukup
dikenal luas oleh masyarakat, seperti :
1. Bidang permainan (games)
Contohnya
adalah megaxus, gameLeveIOne, gamechanger,
everidea dan SemiSoft.
2.Bidang perumahan (property)
Startup
yang begitu populis di Indonesia bagi yang memerlukan informasi seputar rumah
adalah rumah123.com dan atau rumah.com
3. Bidang perdagangan (e-commerce)
Jenis
startup yang masuk pada bidang ini contohnya shopee, olx, bukalapak, tokopedia,
kecipir, agromaret, tanihub dsb
4. Bidang investasi (pasar
modal/sekuritas)
Contoh
startup bidang sekuritas adalah sinarmas sekuritas , trimegah sekuritas,
telefast sekuritas dan masih banyak lagi.
Pembaca, perlu kita semua ketahui
bahwa sebagai sebuah perusahaan rintisan seperti sudah saya utarakan
sebelumnya, dalam bisnis model startup ada 6 tingkatan yang biasa digunakan
untuk menilai tingkatan sebuah bisnis startup yakni cockroach, pony, centaurs, unicorn,
decacorn, dan hectocorn.
Penilaian itu lazim disebut valuasi yaitu sebuah nilai
ekonomi yang melekat pada sebuah bisnis. Bagi sebuah bisnis startup cara
menilainya dengan adalah dengan menggunakan 6 ukuran:
1. Jumlah
competitor
2. Jumlah
dan besaran transaksi dicapai
3. jumlah
pelanggan
4. Nilai
teknologi produk yang digunakan
5. Kualitas
tim
Peran startup accelerator dalam bisnis startup
Lepas dari enam ukuran itu, pertanyaan yang tak bisa
ditampik bagi seorang wirausaha adalah bagaimana agar bisa sukses dalam bisnis
startup itu ?
Ada dua pemicu yang menjadi faktor
tumbuh berkembangnya bisnis startup ini, pertama
apa yang disebut dengan inkubasi, kedua
adalah startup accelerator.
Anda perlu
dan wajib hukumnya untuk mengikuti dua hal tersebut, karena keduanya memiliki hulu yang sama, mendorong bisnis startup berkembang
lebih pesat lagi, melalui penyempurnaan
produk yang dijual, atau melalui skema dan design model bisnis startup yang
dipakai.
Pembaca, dilihat dari segi waktu
pelaksanaannya, antara program incubator
dan startup accelerator sangat berbeda.
Bagi yang memilih mengikuti program inkubator
startup, selama 6 sampai dengan 18 bulan
anda akan diberikan pelatihan-pelatihan intensif seputar ide-ide bisnis startup, melakukan rekayasa design
bisnisnya terhadp ide itu maupun menyiapkan design produk yang siap
dijual.
Baca juga
Lain halnya dengan program accelerator
startup, program dilangsungkan hanya kurang lebih tiga bulan. Sumber penyebabnya,
karena menu programnya lebih mengutamakan bisnis startup yang telah mempunyai sebuah produk.
Artinya,
startup accelerator hanya sebuah jalan untuk mempermulus sebuah produk dari
bisnis startup untuk siap dijual ke pasar.
4 alasan penting bergabung dengan accelerator Startup
Menciptakan
sebuah bisnis startup yang sempurna semuanya, bukan sebuah pekerjaan mudah bagi
yang melakukannya secara sendirian. Tapi akan berbeda hasilnya, ketika bisnis
startup itu dikerjakan oleh banyak orang, apalagi oleh sebuah tim yang professional.
Untuk itulah, ada 4 alasan bagi
wirausaha pemula startup mengapa harus bergabung dan ikut dalam pelatihan startup accelerator.
1. Mendapat dukungan yang secara terpadu
Saat bisnis
startup sedang meredup, merupakan alasan yang sangat bagus sekali untuk minta
bantuan melalui program startup accelerator.
Para mentor yang ada akan
memberikan arahan secara menyeluruh dan terpadu berdasar pengalaman dan
pengetahuan mereka tentang hal-hal yang terkait bisnis startup yang anda miliki
2.Daftar lengkap kegiatan
Walau dalam program startup acceselerator,
sekilas terlihat begitu
singkat, hanya 3 bulan , namun waktu yang singkat itu diisi
penuh sesak dengan berbagai kegiatan yang menguntungkan bisnis startup Anda miliki . Menu kegiatan program startup
acceselerator sangat beragam
dan bersifat praktek , seperti pertemuan dengan mentor, sesi umpan balik, presentasi dan
demo ,
cara membangun jejaring
3. Memberi akses ke pemodal
Alasan ketiga,
bahwa dalam program startup acceselerator mereka akan
membantu anda selaku pelaku bisnis dengan jalan memberikan ruang akses secara langsung dengan seorang
investor .
Cara yang biasa mereka lakukan adalah
dengan mengundang investor untuk
menonton presentasi
4 . Manajemen risiko
Sebagai sebuah
bisnis, tentu resiko rugi adalah hal yang paling ditakuti oleh seorang
pebisnis, tidak terkecuali dalam bisnis startup. Namun risiko itu harus
bisa dikelolah dengan baik sehingga bisa berubah dan mendatangkan penghasilan
bagi bisnis startup.
Nah alasan keempat mengapa harus bergabung dalam program startup accelerator sebagaimana diutarakan oleh Rehan Yar Khan, managing partner di Orios Venture
Partners, melalui tulisannya tentang Entrepreneur India, bahwa startup dapat sukses
bila pengembangan produk, harga, teknologi,
operasi, layanan pelanggan, pemasaran, keuangan dan manajemen SDM dapat
dikelolah secara terpadu.
Penutup, demikian
beberapa pokok-pokok pikiran penting tentang bisnis startup dan semoga ini
menjadi bahan pertimbangan bagi yang serius menekuni bisnis startupnya.
Baca juga