Ha...ha...geli
rasanya jika saya mengingat-ingat kembali metode penipuan yang di lancarkan
oleh seorang wanita yang bernama "Anitha Johnson" lengkap dengan foto
dirinya yang dikirimkan kepada saya melalui email.
Begini ceritanya, beberapa hari yang lalu saya menerima sebuah email (tak tahu dari mana alamat email saya didapatkan) isinya keluh kesah kehidupan di kamp pengungsian akibat perang saudara di negara senegal. Membaca keluh kesah ini sayapun memberikan support kepada anitha tersebut untuk mencari peluang terbaik bertahan hidup.