-->

Selasa, Juni 25, 2024

AWAS, ROBOT AI BISA MENGGANTI PEKERJAN MANUSIA

"ROBOT AI"
Dalam dunia modern ini, istilah AI tak lagi jadi hal yang baru.
 
Perkembangan AI (Artificial Intelligence) menjadi semakin masif dan merambat ke berbagai sektor, termasuk sektor industri. 
 
Kecerdasan buatan mulai banyak diimplementasikan dalam bentuk robot dan berfungsi sebagai pengatur, inilah yang kemudian kita kenal luas sebagai Robot AI!

Apa Itu Robot AI ? 

Sederhananya, Robot Artificial Intelligence adalah jenis robot yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan. Hal ini membuat robot tersebut memiliki kemampuan untuk memproses informasi, belajar dari pengalaman, dan membuat keputusan berdasarkan data yang diterima atau program yang ditanamkan. 
 
Robot AI bisa dilengkapi berbagai jenis sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitarnya. Data tersebut akan diolah menggunakan algoritma AI tertentu untuk menganalisis informasi dan memberikan respon yang sesuai. 
 
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh M. Sobron Yamin Lubis (2021) dengan judul Implementasi Artificial Intelligence pada Sistem Manufaktur Terpadu, AI diartikan sebagai sistem komputer yang bisa melakukan tugas yang biasanya butuh kecerdasan manusia. 
 
Baca juga
 
Prosesnya meliputi: learning, reasoning, dan self correction, mirip dengan proses berpikir yang dilakukan oleh manusia sebelum mengambil keputusan. 
 
Robot AI merupakan salah satu teknologi modern yang banyak diadopsi di era 4.0 ini, AI ini mampu menghubungkan berbagai perangkat sampai seseorang dapat mengotomatisasi seluruh perangkat tersebut tanpa harus berada di lokasi secara langsung. 
 
Pemakaian Robot AI diharapkan bisa memberikan kinerja yang optimal melalui proses yang lebih cepat. 
 
Berikut ini ada 7 karakteristik kecerdasan buatan teratas, yakni: Deep Learning, Facial Recognition, Automate Task, Data Ingestion, Cloud Computing, Quantum Computing, dan ChatBots. 

Manfaat Keberadaan Robot AI 

Keberadaan AI dalam robot memungkinkannya untuk menyesuaikan perilaku/tindakan dengan perubahan lingkungan atau tugas yang dihadapi. Hal ini menjadikan Robot AI jadi lebih adaptif dan fleksibel dibandingkan robot yang memiliki program biasa. 
 
Saat ini, Robot AI telah digunakan dalam berbagai jenis sektor lho, mulai dari lingkungan industri (manufaktur, jasa, dagang, dsb), layanan masyarakat, transportasi, dan sejenisnya. 
 
Berdasarkan Jurnal Pranata Indonesia (ISSN 2746-7163) by Afrizal Zein dari Prodi Sistem Informasi Universitas Pamulang mengenai penelitian tentang “Kecerdasan Buatan dalam Hal Otomatisasi Layanan”, AI bisa dipakai untuk menjalankan banyak tugas secara mandiri tanpa instruksi lebih lanjut. 
 
Kemampuan berpikir dan analisis yang dimilikinya membuat robot pintar ini mampu melakukan pekerjaan dengan otomatis. Bukan hanya dari segi pekerjaan saja, robot pintar ini juga dapat membantu manusia dari segi pendidikan. 
 
Sebuah jurnal yang terpublikasi di Jurnal Pelita Bangsa tentang "Menganalisa Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence" by Mohammad Azmi Abdussyukur dari Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa (ISSN: 2962-3545), memaparkan bahwa Robot AI yang inovatif bisa dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan berbagai keterampilan siswa. 
 
Banyak peneliti yang telah mengindikasikan bahwa teknik pembelajaran menggunakan Robot AI ini dapat mengubah sistem/pendekatan pendidikan saat ini dan menjadi fasilitas yang membawa siswa ke lingkungan belajar berbeda. 
 
Robot AI bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang, termasuk problem solving, self-efficacy, creativity, collaboration skill /kooperatif, serta pemikiran komputasi (Chevalier et al., 2020). Robot AI juga bisa digunakan dalam beragam disiplin bahasa, Matematika dan Sains, hingga dan STEAM interdisipliner. 
 
Adanya kolaborasi antara kemampuan belajar dan berpikir manusia dengan robot berbasis kecerdasan buatan akan membuka banyak ilmu baru dan mendorong kemajuan teknologi. 
 
Keunggulan utama Robot AI adalah kemampuan berpikir dan berinteraksi dengan manusia, serta menjalankan tugas mandiri. Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada sejumlah kekhawatiran yang timbul akibat adanya Robot AI ini. 
Jenis Robot AI (Artificial Intelligence) 
Gagasan robot yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan saat ini bukanlah science fiction semata, namun telah menjadi kenyataan. Sudah banyak jenis Robot AI yang saat ini kita temukan di dunia nyata, baik dalam pendidikan, bisnis, dan sektor lainnya. 
 
Robot ini didukung oleh AI dan dilengkapi berbagai jenis sensor (misalnya kamera 2D atau 3D, sensor vibrasi, akselerometer, sensor proksimitas, hingga sensor lingkungan). 
 
Data hasil sensor inilah yang kemudian akan diolah dan dianalisis menjadi informasi yang kemudian memicu suatu perintah/tindakan. Robot AI mampu membantu sebuah bisnis untuk terus berinovasi dan maju, berikut ini ada 3 jenis robot umum yang didukung oleh AI: 
 
1. Autonomous Mobile Robot (AMR) 
 
Kecerdasan buatan yang terdapat dalam robot ini memungkinkan mereka untuk: mengambil informasi melalui kamera 3D dan sensor LiDAR yang dimilikinya, menganalisis informasi, membuat inferensi sesuai misi, dan bergerak/bertindak.
 
Tugas yang bisa dilakukan oleh Autonomous Mobile Robot AI ini sangatlah bervariasi, tergantung konfigurasi/setting program berdasarkan kebutuhan industri.
 
Contohnya saja Autonomous Mobile Robot yang digunakan untuk memindahkan benda dari 1 titik ke titik lain dalam gudang yang mampu menghindari tabrakan dengan menavigasi sistem kerjanya. 
 
Hal ini mampu mengurangi resiko kerusakan atau adanya kecelakaan kerja yang tak diinginkan. 
 
2. Robotic Arm 
 
Jenis Robot AI berlengan yang dikonfigurasikan dengan kecerdasan buatan sehingga mampu melakukan pekerjaan dengan semaksimal mungkin. Robot lengan ini dilengkapi dengan sensor khusus untuk mendeteksi serta mengklasifikan objek, jenisnya sangat beragam misalnya SCARA. 
 
Robot AI biasa digunakan dalam sebuah industri untuk kegiatan pick and place, sortir, packing, distribusi barang, dan sejenisnya. 
 
3. Cobot 
 
Adalah robot AI yang bisa merespon lalu mempelajari ucapan dan gestur tubuh manusia. Robot AI canggih ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan manusia. 
Berbagai Contoh Robot AI 
Berikut ini ada beberapa contoh dari robot yang menggunakan kecerdasan buatan: 
 
1. Robot AI Sara 
 
Sara merupakan robot humanoid (robot dengan desain mirip manusia) yang dibuat oleh Arab Saudi. Robot Sara pertama kalinya muncul dalam acara Konferensi Teknologi LEAP 2023 di Kota Riyadh. 
 
Sara memiliki kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa, menerima perintah, bergerak cepat dan dinamis, merespon emosi, dan berinteraksi dengan manusia.
 
Sara mengambil fitur layaknya seorang wanita muda dengan hijab hitam berusia 25 tahun dengan tinggi 162 cm yang berasal dari Saudi Arabia. 
 
2. Robot AI Sophia 
 
Sama seperti Sara, Sophia juga merupakan robot humanoid yang dikembangkan oleh Hanson Robotics pada tahun 2017. 
 
Sophia memiliki kemampuan untuk berbicara dengan manusia, ia bahkan pernah muncul dalam berbagai event besar seperti talk show dan di PBB. Sophia memadukan sensor dari kamera, algoritma komputer, serta gerak kinetik dari pergelangan tangan dan kakinya. 
 
AI Vision System yang ada di Sophia terhubung langsung dengan Synthetic Organism Unifying Language (SOUL), memungkinkannya untuk mengolah data dengan cepat, mengambil keputusan, dan memilih kata berdasarkan respon objeknya. 
 
Selain dua contoh diatas, masih ada banyak sekali robot AI yang bisa kamu temukan. Bukan hanya dalam bentuk robot humanoid atau cobot saja, melainkan dalam bentuk lain yang lebih kompleks. 
 
Kesimpulan 
 
Robot AI adalah robot yang dirancang dengan sistem kecerdasan buatan, memungkinkannya untuk memiliki kemampuan analitis dan berpikir. 
 
Robot AI dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari membantu pendidikan, menunjang hobi manusia, dan utamanya untuk industri/bisnis dalam melakukan pekerjaan tertentu. 
 
Adanya robot AI merupakan salah satu bentuk penemuan revolusioner yang menandakan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Meskipun begitu, sumber daya manusia kita juga harus benar-benar up to date dan mempelajari perkembangan AI dengan cepat agar tidak mudah tergantikan di masa depan. 
 
Baca juga
 
Bagikan artikel ini