Dinamika perubahan pasar begitu cepat sehingga memunculkan persaingan ketat di antara para pelaku usaha, karena itu berbagai trik coba dilakukan mereka dan salah satunya dengan sebuah testimoni bisnis atau biasa diistilahkan storytelling.
Lantas, mengapa storytelling bagi entrepreneur menjadi begitu penting ? simak ulasannya di artikel ini hingga tuntas ya
Arti Storytelling dalam bisnis
Storytelling merupakan sebuah cerita yang muatannya tentang seluk beluk bisnis yang mereka geluti. Tentu cerita itu harus menarik dan tidak membuat pendengarnya menjadi tertidur dan paling tidak juga bisa memunculkan inspirasi baru bagi audiensnya. Nah berikut beberapa hal yang biasanya menjadi bahan storytelling , seperti :
1. Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan merupakan tujuan utama yang hendak diraih sebuah perusahaan di masa depan, sedangkan misi merupakan hal-hal yang dilakukan untuk mencapai visi tadi.
Dua hal ini bagi seorang CEO atau pemilik perusahaan perlu di sampaikan kepada karyawayan, mitra bisnisnya (investor) dan bahkan bagi pelanggannya.
Baca juga
4 kemampuan freelancer yang dicari perusahaan
Tentu cerita visi misi perlu di ramu secara kuat dalam storytelling dengan kemasan materi yang bisa beradu manis dengan berbagai contoh nyata, sehingga mudah dipahami dan bisa memancing antusias serta rasa penasaran pendengarnya.
2. Nilai-Nilai PerusahaanNilai perusahaan ialah sebuah prinsip dasar yang menjadi pondasi utama sebuah perusahaan melakukan berbagai aktivitas bisnisnya. Nilai ini harus kokoh dan mudah di praktekkan, bukan sebuah slogan omong kosong yang enak diucapkan tapi sulit di terapkan di lingkungan kerja perusahaan.
Semisal soal nilai ini, singkatan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Storytelling menjadi saluran guna menyebarluaskan nilai-nilai perusahaan tadi sehingga bisa dipahami dan dipraktekan sesuai apa yang diharapkan.
Point ketiga ini tentu menjadi salah satu materi favorit yang harus ada dalam storytelling. Ini menjadi tulang punggung utama sehingga sebuah perusahaan itu bisa exist di pasar.
Disini cerita soal produk dan sebuah layanan dikemas secara menarik dan tidak lebay, jujur sehingga bisa memikat pelanggannya. Bahkan memberikan solusi atas masalah konsumennya.
Storytelling bagi Entrepreneur
Ada sejumlah alasan krusial bagi entreprenuer, mengapa storytelling wajib dilakukan. Bahwa selain sebagai bagian dari strategi bisnis guna mengembangkan jejaring bisnisnya, juga disebabkan alasan :
1. Menjalin hubungan EmosiHubungan emosi antar manusia tidak hanya berlaku karena ada hubungan persaudaraan semata, namun bisa dikembangkan dalam konteks bisnis.
Sudah menjadi fitrah manusia, rasa persaudaraan karena garis keturunan akan selalu kuat dan berlaku bagi siapa saja sehingga tidak begitu mengejutkan bila seseorang akan membela habis-habisan saudaranya bisa disakiti orang lain.
Konsep inilah yang perlu diburu seorang entreprenuer bagi pelanggannya sehingga boleh hadir diantara jaringan bisnis perusahaan.
Storytelling menjadi jembatan emas guna memicu rasa emosional pelanggannya. Berikan cerita yang mengandung rasa gembira, rasa haru, empati konsumennya sehingga mereka bisa terkoneksi secara emosional dengan merk perusahaan.
Dalam jangka panjang, keadaan ini melahirkan pelanggan yang loyal dan tidak mau berpindah ke produk lainnya.
2. Identitas Merek yang Kuat
Sebuah merk produk menjadi identitas unik yang menjadi acuan bagi pelanggan saat mereka membeli produk itu. Tentu hal itu bisa memberi keuntungan bagi perusahaan apabila ditunjang juga dengan cita rasa dan manfaat dari produk itu sendiri.
Kedua hal ini akan membuat pelanggan lebih mudah mengingat merk tersebut. Pun lewat storytelling seorang entreprenuer, akan mudah membangun citra positif, unik dan menonjol dari merk produknya kepada berbagai pihak di pasar.
3. Memperkuat Kredibilitas perusahaan
Kredibilitas atau kepercayaan ada hal yang paling dijaga oleh sebuah perusahaan di mata para pelanggannya. Tanpa kredibilitas, sebuah perusahaan tidak akan berkembang dan bahkan bisa bangkrut.
Oleh sebab itu, lewat storytelling seorang entreprenuer bisa memanfaatkannya secara optimal guna membangun cerita-cerita menarik kepada pelanggannya seputar bisnis yang digelutinya.
Ceritakan apa yang menjadi visi dan misi perusahaan, siapa saja yang menjadi mitra bisnisnya, apa kelebihan dari produk yang dimilikinya dan masih banyak lagi.
4. Mendapat Pelanggan baru
Sebuah anekdot lama bahwa pelanggan adalah raja, pas benar disematkan pada semua perusahaan yang punya produk buat dijual.
Untuk itu bagi perusahaan yang sudah berkecimpung lama dalam bisnisnya, haram hukumnya jika tidak menjaga loyalitas konsumennya.
Bahkan kembangkan lebih luas lagi dengan menggaet pelanggan baru melalui storytelling. Sebuah cerita yang unik akan memberi efek berantai dari mulut ke mulut di antara pelanggan dan calon pelanggan baru.
5. Konversi penjualan produk
Ketika kita melakukan promosi produk atau layanan, penting sekali untuk menjelaskan sisi manfaatnya. Storytelling membuka peluang bagi entreprenuer buat mengurai secara rinci apa saja manfaat dari produknya dengan sebuah cerita yang menarik.
Berbagi berbagai cerita sukses dari pelanggan akan dapat memicu keinginan pelanggan baru untuk membeli produk tersebut.
6. Membangun loyalitas konsumen
Konsumen yang sudah memakai dan merasakan produk atau layanan yang perusahaan kita berikan, biasanya cenderung lebih setia. Mereka akan membeli produk secara berulang-ulang, tentu ini hal bagus dan sangat diinginkan oleh pemilik usaha manapun.
Untuk itu, menjadi alasan penting storytelling harus rajin dilakukan dimanapun dan kapan pun oleh perusahaan. Jangan diabaikan atau pandang enteng karena ini sebuah kekuatan tersembunyi yang bisa mendongkrak penjualan.
Itulah 6 alasan, pentingnya storytelling buat seorang entreprenuer, untuk itu manfaatkanlah secara bijak guna meraih kesuksesan di masa depan.
Baca juga
Marketing intelligence, solusi meningkatkan penjualan produk yang ampuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,