-->
Tampilkan postingan dengan label OPINI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OPINI. Tampilkan semua postingan

11/20/2024

SISI GELAP KONTRAK MEDIA CETAK, MEDIA ONLINE

media cetak; media onlinePeradaban dunia semakin tak terkejar dan terus berkembang pesat, geliat itu ditandai dengan semakin mengguritanya perputaran arus informasi lintas batas antar negara.
 
Buktinya, tidak menunggu hitungan hari beragam berita terkini dengan peristiwa dan kejadian disudut dunia manapun hampir setiap saat dapat disuguhi ke depan mata masyarakat kita secara langsung, entah melalui  jendela media elektronik maupun media cetak dan media online. 
Bagikan artikel ini

7/25/2022

KAWASAN INDUSTRI MONGONDOW DI PELUPUK MATA, BENARKAH ?

"kawasan industri mongondow"

Hadirnya sebuah kawasan industri  di sebuah daerah disepakati sejumlah ekonomi akan memiliki peran yang begitu penting dan menentukan berkembang atau tidaknya sebuah daerah. 
 
Selain akan mampu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat umum, juga tak kalah pentingnya adalah memberikan kepastian kepada pelaku usaha tentang lokasi di mana dia akan berbisnis
Bagikan artikel ini

10/16/2016

REFLEKSI 3 TAHUN KEPEMIMPINAN Ir. TATONG BARA - Drs DJAINUDIN DAMOPOLII


Pikiranku
Geliat pertumbuhan Kota Kotamobagu terus saja berjalan  di Sulawesi Utara. Ya, Kotamobagu menjadi kekuatan ekonomi baru di Sulawesi Utara yang sudah terpapar secara terang benderang bak matahari siang lewat Visi Kota model jasa di kawasan Bolaang Mongondow Raya. 
Bagikan artikel ini

MENAKAR GAGASAN WALIKOTA KOTAMOBAGU

Penulis : Hendra Makalalag
Pemerhati dan penggiat pertanian

Pikiranku
Gagasan adalah hal yang paling penting dalam suatu inovasi.  Munculnya suatu gagasan pada awalnya bisa berasal dari individu atau kelompok.   

Mereka yang melek gagasan untuk mendorong kemajuan suatu daerah umumnya memperoleh g agasan dari bahan tertulis seperti literatur baru, tulisan best practices, laporan-laporan,  teman  yang memiliki akses kuat dibidang informasi, pun tak ket inggalan di perpustakaan atau bahkan dari hasil pengamatan kemajuan suatu daerah yang ada diwilayah NKRI atau bahkan luar negeri.  

Bagikan artikel ini

FAKTA UNIK DUNIA KARIR ASN

FAKTA UNIK DUNIA KARIR ASN Teringat sebait lirik lagu Ada apa denganmu  yang dipopulerkan oleh grup music peterphan asal kota kembang Bandung di mana sempat pula menduduki rating tertinggi dalam industri musik Indonesia. Lirik lagu tersebut mungkin dapat di alamatkan bagi seseorang yang akan, sedang maupun sudah tamat karirnya di dunia ASN.
 
Pembaca, ada fenomena unik yang setiap tahunnya kita tonton dan marak terjadi yakni soal selalu membludaknya pemburu kerja mendaftar sebagai ASN.
Bagikan artikel ini

8/14/2016

KOTAMOBAGU FULL DAY SCHOOL “TIDAK BISA”

Pikiranku
Hari-hari belakangan dunia pendidikan Indonesia diributkan soal program full day school yang digagas Menteri Pendidikan yang baru bapak Muhajir Efendy. Saking ributnya, sampai-sampai ada kalangan artis harus lompat pagar dari profesinya dan mendadak menjadi pemerhati masalah pendidikan. 
 
Pun petinggi pemerintahan di daerah semisal Wakil Gubernur Jawab Barat, Bupati Puwakarta, Bupati Bolaang Mongondow Selatan dan Walikota Kotamobagu harus angkat bicara menolak wacana yang digulirkan kementerian pendidikan tersebut.
Bagikan artikel ini

8/12/2016

CARA MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH

"menyelesaikan sengketa tanah"Catatan hitam  sengketa tanah antara warga dengan pihak investor pemegang hak guna usaha di Indonesia kembali lagi bertambah. Kali ini terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow yang menukil dari apa yang dituturkan  senator bung Benny Ramdhani  saat dialog singkat di jarod rabu10/08 bahwa tidak kurang dari 28 pemegang hak guna usaha bercokol Kab. Bolaang Mongondow, lanjut diceritakan juga saat masih menjadi anggota DPRD Propinsi Sulut beliau kerap menyelesaikan sengketa tanah antara perusahaan dan masyarakat. 
Bagikan artikel ini

7/25/2016

CERITA HOROR SLOGAN GUBERNUR

Pikiranku
Kita tidak sedang membicarakan soal kudeta para militer Turki yang gagal karena dijegal rakyatnya sendiri. Bukan juga  soal gegap gempita piala eropah yang sudah usai dengan menyisakan senyum tawa merekah bagi mereka yang sukses meraup untung besar dari teman reriungan. Apalagi cerita horor soal gembong teroris Santoso asal Poso yang terjungkal disapu timah panas satgas tinombala. Semua itu sudah usai dengan caranya sendiri-sendiri.  

Bagikan artikel ini

6/14/2016

KORUPSI LEWAT PERJALANAN DINAS PNS, BAHAYA

perjalanan dinas Begitu dekat dari ingatan kita demonstrasi anggota Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow beberapa bulan silam, yang memprotes keras aksi korupsi berupa pemotongan honor mereka oleh atasannya. T ak bisa ditampik, hal serupa terjadi lagi di Dinas Kesehatan Kotamobagu sebagaimana dirilis salah satu media online totabuanews.com yang menurunkan berita terkini “pegawai Dinkes Kotamobagu keluhkan pemotongan uang perjalanan dinas (sppd)”. 
Bagikan artikel ini

5/26/2016

KOTA LAYAK ANAK, PENUH DUSTA

kota layak anak
Beberapa minggu terakhir isu kota layak anak cukup ramai diperbincangkan di ruang publik. Walau tidak sampai skala menggegerkan seperti kasus pemenggalan kepala di Kelurahan Mongkonai setahun silam, namun isu ini marak diperbincangkan mengikuti alur pemberitaan nasional yang banyak mengupas kasus pelecehan seksual terhadap anak. 
Bagikan artikel ini

5/19/2016

PNS TERKENA MUTASI PEJABAT ? INI SOLUSINYA

Pikiranku
Sudah menjadi suatu budaya, rutinitas dan kebiasaan kalau ada tujuan yang ingin dicapai maka langkahnya bermula dengan melempar rentetan isu tertentu dan  ditutup  dengan alih-alih gertakan pica-pica bunga berupa pemberian sanksi mutasi pejabat kepada ASN yang tidak melaksanakan. 
Bagikan artikel ini

5/14/2016

MENANTI KEJUTAN WALIKOTA

kejutan walikota
Masih terasa hangat dan belum lepas dari ingatan kita, saat euforia pemekaran Kota Kotamobagu dan Kab. Bolaang Mongondow Utara terjadi   di antara tahun 2004 - 2005. Saat itu saya bertugas di Dinas Pendapatan Daerah yang dicekoki  tugas untuk melakukan kajian potensi ekonomi daerah yang rencana mau dimekarkan. 
Bagikan artikel ini

4/13/2016

CARA CEPAT MENEGAKKAN DISIPLIN PNS NAKAL


MENEGAKKAN DISIPLIN PNS  NAKAL
Bola panas penegakan disiplin PNS di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu terus saja bergulir dan tak kunjung usai. Pasalnya, dibawah besutan Adnan Massinae, S.Sos, M.Si alumnus pasca sarjana Unhas Makassar ini, Badan Kepegawaian dan Diklat  Daerah (BKDD) selalu saja menggagas ide-ide aneh namun realistis yang beraroma inovasi. 

Bagikan artikel ini

3/27/2016

KUMPULAN INOVASI DAERAH FISIKAWAN THOMAS ALVA EDISON

alva edison 
Pada suatu suatu kesempatan saat peresmian salah satu kantor kecamatan di bilangan Kecamatan Dumoga Raya beberapa minggu lalu sebagaimana di lansir media radar Bolmong (3/3), Bupati Bolaang Mongondow menginstruksikan agar aparat kecamatan harus memiliki inovasi daerah dalam wujud beberapa program unggulan. 

Bagikan artikel ini

1/31/2016

SYARAT WAJIB MENJADI SEKRETARIS DAERAH

SYARAT WAJIB MENJADI  SEKRETARIS DAERAH
Teka teki tabir terselubung siapa kandidat  kuat yang di gadang gadang akan menduduki kursi Sekretaris Daerah  (sekda) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow kian  mendekati titik terang. 

Bagikan artikel ini

11/21/2015

ZONA BAHAYA MISI WALIKOTA

walikota 

Gaung pertanian organik tampaknya kian hari semakin berkibar dan menggurita saja bahkan disinyalir telah menjadi primadona sebagaimana pernyataan   Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disela-sela musrembang nasional (Rabu, 3/6/15).

Tak mau dianggap bercanda dengan pernyataan itu, dalam musrembang tersebut beliau menyebutkan menargetkan  alokasi anggaran untuk petani melalui Kementerian Pertanian RI  mulai tahun 2016 – 2019 akan terus ditingkatkan  sampai angka  45 triliun bahkan bisa 60 triliun. 
Bagikan artikel ini

10/09/2015

MENGUJI HASIL KERJA WALIKOTA

"hasil kerja walikota kotamobagu"
Tepat 22 September 2015 lalu, pemerintahan yang di pimpin Ir Tatong Bara dan Drs Djainudin Damopolii genap berusia 2 tahun yang dirayakan salah satunya lewat zikir bersama  dan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong di bilangan kelurahan Molinow.  
Bagikan artikel ini

9/30/2015

PRESIDEN JOKOWI TIDAK MALU

"presiden jokowi"
Tepat Juli 2015, 9 bulan sudah masa pemerintahan Presiden Jokowi-JK berlangsung sejak dilantik pada periode Oktober 2014 lalu. Presiden yang dipilih oleh 70.997.833 penduduk Indonesia ini, dikenal publik sebagai sosok yang familiar dengan siapa saja terutama para kuli tinta. 
Bagikan artikel ini

8/31/2015

WALIKOTA MERASA MALU

Di awal  terpilihnya Ir. Tatong Bara dan Drs. Djainudin Damopolii untuk memimpin  Kotamobagu 5 tahun ke depan, mereka disambut dengan euphoria gegap gempita. Optimisme kecut  di masa walikota sebelumnya yang hampir meredup, secara alami menyeruak lagi ke permukaan.  Harapan baru pun terbentang di depan mata sejalan dilantiknya    Ir Tatong Bara dan Drs Djainudin Damopolii September 2013 lalu.
Bagikan artikel ini

8/28/2015

KRITIK PEDAS MEDIA MASSA

media massaPasca pendaftaran para kontestan yang akan berlaga di perhelatan akbar pemilukada serentak 9 Desember nanti, sejumlah media massa lokal baik itu media cetak maupun media berbasis digital pun ketiban rejeki orderan banner yang bisa dikatakan lumayan.   

Kian dekatnya pelaksanaan pemilukada ini,  membuat para kontestan dan barisan tim suksesnya asyik masyuk meracik, meramu takaran skenario pemenangan bagi jagoan yang diusungnya
 
Media massa Sarana kampanye
 
Dari sejumlah skenario itu, tampaknya  gelagat ingin kembali menggunakan media masa sebagai sarana untuk memobilisasi dukungan rakyat masih menjadi pilihan utama para kontestan. 

Ruang media masih dianggap sarana yang tepat, murah  dan efisien  oleh kontestan pemilukada  serentak guna memperkenalkan diri kalau tidak mau dibilang sebenarnya  curi star kampanye.

Baca
Sisi Gelap Kontrak Media Cetak, Media Online

Adalah halaman depan yang selalu dibidik para kontestan pemilukada saat melakukan order pemesanan banner untuk sekedar numpang menjual tampang di media massa.  

Pun tak lupa di balik order itu dibubuhi pesan sponsor dengan aneka slogan, jargon  dan kata kata manis bak titah seorang maharaja ke rakyat negerinya. Ibarat sebuah teks, slogan dan kata-kata manis itu   tidak diberi konteks apapun, alasan apa jargon itu di pilih,  akhirnya membuka ruang publik memberi tafsir   secara membabi buta yang mayoritas berbau negatif. 
 
Terlepas urusan jual menjual tampang tersebut, pertanyaan serius yang perlu di jawab, bagaimana peran media massa dalam pemilukada serentak ? Tahun 2014 disinyalir sebagai tahun politik yang paling brutal dan kotor dalam sejarah perhelatan pesta demokrasi di Indonesia pasca reformasi. 

Politik uang dan sajian hasil quick count abal-abal  berbagai lembaga survey pesanan partai politik tertentu adalah lembaran hitam yang tak terpisahkan sejarah perpolitikan  di tahun politik 2014 lalu. 
 
Tidak menutup kemungkinan sejarah kelam tahun 2014 itu  akan terulang lagi di pemilukada serentak 9 Desember nanti. Mengantisipasi akan hal itu maka  media massa harus lebih berani lagi memberi kritikan keras, pedas dan  tajam atas  sejumlah keanehan, kejanggalan dalam setiap tahapan  pemilukada tersebut. 
 
Mungkin ada ketersinggungan di sana dari para penyelenggara saat dijejali dan direcoki dengan semburan kritikan keras dan pedas itu, jawabnya sederhana saja, berikan sedikit ruang hak jawab kepada mereka.  

Tak bisa dipungkiri sejauh ini media massa diklaim  masih menghuni peringkat pertama lembaga yang memiliki cakupan jaringan yang paling luas. Sehingga sebetulnya sangatlah mudah media massa mengakses sumber data dan informasi dari setiap keanehan yang terjadi di tahapan pemilukada  yang berlangsung.

Posisi media massa

Pertanyaan kritis selanjutnya, sejauh mana media massa mampu menempatkan dirinya sebagai pemantau yang tak tergadaikan, menjunjung tinggi etika jurnalistik serta mampu memisahkan urusan pemberitaan dengan urusan iklan dan pesan sponsor ?  

Tantangan berat ini bukan perkara gampang untuk dijawab, reputasi dan integritas media akan menjadi taruhan, sehingga itu setiap insan pewarta dituntut untuk menjaga sikap netralitasnya, non partisan serta bukan bagian dari tim sukses salah satu kontestan pemilukada. 
 
Sayangnya, kendati tuntutan netralitas  terang benderang telah galib dipraktekkan namun  insan pewarta kerap dituding provokator dan  tendesius saat merilis pemberitaan bertajuk hukum kriminal  yang menyasar  pada salah satu kontestan pemilukada. 
 
Sikap berani buka-bukaan para kuli tinta  membeberkan kekeliruan, kejanggalan penanganan perkara hukum ini patut diberi acungan jempol dua jari.
Tidak banyak manusia di muka bumi ini yang memiliki mental super hero ala superman dan batman,   tak terkecuali  kaum aktivitis yang pernah merasakan dinginnya penjara suka miskin semisal Rizal Ramly. 
 
Dengan mengingat mental para penyelenggara pesta demokrasi 9 desember nanti masih dihuni orang-orang yang sama saat pemilu legislatif dan pemilu presiden lalu maka media massa harus terus menerus mengingatkan masyarakat luas agar turut mengawasi beragam modus kecurangan saat pemungutan suara dan saat tahap rekapitulasi suara. 

Jika terindikasi para penyelenggara pilkada curang, masyarakat harus berani beradu mulut, soal menyoal kejanggalan yang terjadi itu, walau itu harus diakhiri dengan baku hantam yang berdarah-darah. 
 
>Untuk itu, kritik  media massa perlu mengutamakan basis pendidikan politik dengan menyajikan  informasi  yang mudah dipahami masyarakat awam.  

Yang terpenting informasi tersebut cukup memadai, jujur dan apa adanya menyangkut  semua tahapan pemilukada maupun  rekam jejak para kontestan pemilukada. 

Sekalipun untuk itu ada yang berkeberatan nantinya, tidak ada urusan, jalur hukum selalu terbuka 24 jam untuk ditempuh siapapun oknum yang berkeberatan itu.

 Bukan tanpa alasan jika informasi tersaji itu harus jujur dan apa adanya, kualitas partisipasi politik tahun 2015  akan sangat ditentukan dari konstruksi  berpikir yang dibangun dalam materi pemberitaan yang tersaji ke publik. 

Jangan sampai tahun 2015 ini dicap menjadi tahun darurat politik yang turut menyumbangkan kegaduhan politik nasional. Penting diingat, segala atribut pemberitaan yang menyerempet  terjadinya kultus marga, etnis maupun agama tertentu harus dihindari. Ini cukup berbahaya dan akan mematik tafsir  liar yang menjurus pada potensi terjadinya konflik sosial.

Akhirnya, semoga para kuli tinta Indonesia tak terkecuali insan pers Bolaang Mongondow Raya dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam menjaga sikap profesionalismenya, mandiri dalam bekerja tanpa harus repot-repot melibatkan diri secara langsung  dalam politik praktis di pemilukada serentak.        

Bagikan artikel ini