Konflik palestina-israel merupakan sebuah konflik yang sangat panjang berdarah-darah dan begitu menyita perhatian banyak negara di dunia.
Betapa tidak, konflik palestina-israel sangat banyak menelan korban rakyat palestina terutama kaum perempuan dan anak-anak. Ini sebuah tragedi kemanusiaan yang membuat air mata meleleh bagi siapapun yang melihatnya.
Ironisnya, banyak negara hanya sebatas mengecam tindakan agresi militer israel terhadap rakyat palestina tanpa ada upaya lain yang dilakukan.
Mengapa konflik palestina-israel ini seakan tidak pernah usai dan sepanjang pengetahuan saya sudah begitu berlarut-larut dibiarkan saja ?. Misteri apa sebenarnya di balik konflik palestina ini yang tersembunyi.
Dalam posting ini, akan di coba di ulas rangkaian musabab, hal ikhwal munculnya konflik di palestina ini
Dirangkum dari laman wikipedia, pertikaian palestina-israel sesungguhnya mulai di picu di tahun 1917, ketika itu kesultanan ottoman yang berkuasa selama 4 abad berhasil ditaklukkan oleh militer kerajaan inggris. Kemenangan militer Inggris ini tentu ingin mereka manfaatkan sebaik mungkin dalam sebuah rumusan bertajuk masa depan palestina.
Ada dua pendapat yang berkembang dalam kalangan parlemen inggris tentang masa depan wilayah palestina yang sudah dikuasai militer kerajaan inggris. Pendapat pertama menginginkan agar wilayah palestina di pecah ke dalam beberapa wilayah sedangkan pendapat anggota parlemen lainnya punya pendapat berbeda, yakni ingin wilayah palestina ini cukup direformasi saja.
Melihat adanya perbedaan pendapat anggota parlemen itu, menteri luar negeri yang menjabat saat itu Arthur Balfour lantas berkirim surat kepada Lord rothschil sebagai tokoh pemimpin komunitas yahudi yang ada dinggris.
Inti surat itu menyatakan dukungan pemerintah inggris kepada komunitas yahudi untuk mendirikan pemukiman di wilayah palestina dalam istilah rumah nasional yahudi.
Arthur Balfour sendiri sebenarnya lebih menginginkan agar wilayah palestina itu di pecah-pecah menjadi beberapa wilayah, namun niat itu tidak bisa di dilaksanakan karena ditentang oleh anggota parlemen yang lain.
Untuk memuluskan niatnya tadi, bolfour menggunakan istilah rumah nasional yahudi dalam suratnya ke petinggi komunitas yahudi.
Mengapa pemerintah inggris mendukung pada komunitas yahudi ini ?
Musababnya, karena peta geopolitik yang ada di wilayah timur tengah saat itu dimana negara perancis dan rusia mempunyai pengaruh kuat terhadap komunitas kristen katolik dan kristen ortodoks timur.
Posisi ini tentu membuat inggris khawatir, sehingga dilakukan upaya untuk mendorong para warga keturunan yahudi di inggris pindah ke wilayah palestina yang sudah mereka kuasai.
Istilah rumah nasional yahudi yang tadi dikemukakan, sejujurnya sangat kabur, apakah di maksud sebagai dukungan membentuk negara yahudi di palestina atau punya maksud lain. Belakangan di berbagai pemberitaan media inggris, istilah ini sering digunakan bergantian dalam berbagai istilah berbeda yaitu negara yahudi, kediaman bangsa yahudi.
Merasa mendapat angin segar dari pemerintah inggris, surat menteri luar negeri Arthur Balfour tadi di sebar keseluruh jejaring organisasi zionis di berbagai belahan dunia,. Alhasilnya, banyak warga keturunan yahudi berbondong-bondong datang ke wilayah palestina buat bermukim disana hingga sekarang.
Mulai meningkatnya jumlah warga yahudi bermukim di palestina seiring itu tak terhindarkan pula telah menghasilkan konflik diantara warga palestina dan yahudi. Ketegangan di antara dua warga negara yang kerap terjadi coba ditengahi oleh perserikatan bangsa-bangsa dengan mengambil mandat dari pemerintah inggris.
Adalah resolusi PBB nomor 181 coba di jadikan jalan keluarnya yang isinya membagi wilayah palestina menjadi dua wilayah, satu untuk wilayah buat warga palestina dan wilayah lainnya buat warga yahudi.
Namun resolusi itu di tolak mentah-mentah warga asli palestina dan semenjak itu konflik palestina-israel mulai bergejolak. Tahun 1948 pecah konflik palestina dengan warga yahudi yang berhasil di menangkan israel.
Inilah hal ihwal munculnya negara israel dan mulailah mereka memperluas wilayah pemukimannya hingga ke tepi barat, yerusalem timur dan jalur gaza.
Rasanya konflik palestina akan sulit diselesaikan, mengingat tabiat orang yahudi itu sendiri yang suka juga berperang. Dalam al-quran surah al-maidah ayat 64, Allah SWT mendeskripsikan orang yahudi ini senang dengan membuat kerusakan.
Jadi tidak mengherankan aksi zionis israel di palestina bisa dipastikan akan terus berlanjut kendati mereka mendapat kecaman keras warga seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,