Pemasaran online menjadi trend paling populer di kalangan pelaku bisnis usaha kecil beberapa tahun belakangan ini.
Tentu pilihan ini tidak terlepas dari akibat meningkatnya arus pengguna smartphone sehingga muncul pemikiran pelaku usaha untuk mencoba memasarkan produknya secara online.
Ada yang berhasil dan tidak sedikit juga pelaku usaha yang tidak mendapat manfaat apa-apa dari usaha pemasaran online yang dilakukannya. Coba amati dari berbagai forum media sosial semisal facebook, ada banyak sekali grup yang berkiprah dalam pemasaran online.
Sayangnya, dalam anggota grup itu sebagian besar adalah pelaku usaha sehingga upaya pemasaran yang mereka lakukan dalam grup itu, cuma sia-sia belaka. Bagaimana tidak, karena anggota yang lain juga punya niat yang sama memasarkan produknya secara online.
Baca juga
software erp solusi efisienskan bisnis
Walhasil dalam grup pemasaran online terjadi perang produk, semua anggota melakukan hal yang sama. Jadi sudah bisa di tebak, produk yang coba di pasarkan tidak mendapat respon sama sekali.
Agar bisa berhasil dalam ikhtiar pemasaran online berdasar pengalaman saya pribadi maka dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
1. Membuat website toko sendiri
2. Menggunakan marketplace atau media sosial
Dua pilihan pemasaran online ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Website sendiri
Pilihan ini bisa diambil kalau anda punya pengetahuan yang cukup dalam mengelola sebuah website.
Sebuah website pemasaran, sesaat sesudah launching belum langsung bisa menggaet pelanggan karena domain authoritynya masih rendah. Search engine google akan menampilkan website di laman depannya jika skor domain authoritynya cukup kuat.
Lantas apa yang mempengaruhi skor domain authority ini?
Ini dipengaruhi dari berapa banyak url website itu bisa terkoneksi dengan website lain atau biasa di bilang backlink.
inilah pekerjaan berat kalau pemasaran online dilakukan lewat website sendiri, karena setumpuk pekerjaan wajib dilakukan lebih dulu bila ingin pemasaran onlinenya sukses.
Menggunakan marketplace atau media sosial
Pilihan pemasaran lewat marketplace atau media sosial sangat saya rekomendasikan karena lebih mudah dilakukan. Walau mudah, namun tidak banyak pelaku usaha melakukannya secara benar, dan akhirnya tidak mendapat apa-apa.
Agar bisa berhasil dalam pilihan kedua ini maka akan saya bagikan beberapa hal penting yang sudah saya lakukan:
- Batasi bergabung dalam grup-grup pemasaran online
- Gunakan Marketplace terpercaya (tokopedia, bukalapak) dalam memasarkan produk
- Gunakan fitur iklan ads yang sudah disediakan baik itu di media sosial atau marketplace
- Pastikan bisa terjadi transaski minimal 1 x dalam akunnya agar akun tokonya sudah memiliki reputasi penjualan
- Selalu menjaga reputasi tokonya agar tidak terkena hukuman yang berpeluang menurunkan citra toko.
- Beri discount harga pada produk yang dijual
- Gunakan berbagai platform media sosial untuk pemasaran online, misalnya tiktok, instagram, facebook, twitter
- Foto produk, dikemas dalam flyer yang menarik
- Unggah video testimoni dalam deskripsi produk
Itulah cara pemasaran online yang saya lakukan dan alhamdulilah bisa meningkatkan omzet penjualan produk yang saya miliki.
Baca juga
Panduan menggunakan facebook untuk promosi bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,