-->

12/01/2023

PENGENDALIAN HAMA ALAMI DENGAN REFUGIA, KENAPA TIDAK ?

"pengendalian hama alami"

Pengendalian hama alami lewat metode refugia mungkin sebagian besar petani merasa aneh dan jangkal. Refugia sebetulnya berbentuk mikro habitat buatan yang bisa digunakan untuk pengendalian hama alami di dunia pertanian. Ternyata cara ini cukup efektif untuk melindungi tanaman pertanian di tanam dari serangan hama.
 
Cara kerjanya yaitu cukup menjagaagroekosistem di lahan pertanian agar bisa tetap seimbang. Refugia yang ditanam pada lahan pertanian atau di sekitar lahan pertanian dijadikan usaha konservasi musuh alami.
 
Jika agroekosistem di lahan pertanian stabil maka populasi hama yang  biasanya menyerang pun akan seimbang dengan sendirinya. Dengan catatan pengelolaannya dilakukan secara  baik sehingga  tanaman refugia yang ditanam bukanlah masuk dalam kategori tanaman pengganggu.
 
Nah dalam pola pertanian organik, serangan hama akan selalu menjadi musuh nomor satu para petani. Ini tidak terlepas dari fisiologis tanaman organik itu sendiri, biasanya punya cita rasa enak sehingga selalu menjadi incaran hama.
 
 
Pilihan pengendalian hama dalam pola pertanian organik, tentunya selain menggunakan pestisida organik, bisa juga lewat pengendalian hama alami yaitu tanaman refugia.   
 
Namun tidak semua tanaman itu bisa dijadikan refugia alias pengendali hama. Ada beberapa ciri  utama tanaman yang boleh dijadikan tanaman refugia seperti :
  1. Warna tanaman atau bunganya mencolok, kebanyakan berwarna kuning  
  2. Benih atau bibitnya biasanya mudah diperoleh bahkan bisa tumbuh dengan sendirinya  
  3. Mudah untuk ditanam, apalagi di lahan pertanian yang sudah pasti subur 
  4. Regenerasi tanamannya relatif cepat dan berlangsung terus-menerus  
  5. Cocok juga untuk dijadikan tanaman multiplecrop 
Berikut beberapa jenis Refugia yang selama ini sudah dimanfaatkan untuk pengendalian hama secara alami : 

1. Jenis Tanaman Hias

Tanaman hias biasanya memiliki bentuk menarik dan warna bunga yang mencolok. Itulah sebabnya bisa menjadi refugia, sangat efektif buat menarik serangga atau hama yang merupakan musuh para petani.

Warna bunganya yang mencolok sangat menarik terutama untuk serangga. Itulah sebabnya, alih-alih menyerang tanaman pertanian, serangga lebih memilih hinggap di bunga-bunga yang cantik dengan warna-warna mencolok tersebut. Dengan begitu tanaman pertanian tidak akan menjadi sasaran hama atau serangga tersebut.

Refugia jenis ini diantaranya adalah bunga matahari, tanaman kenikir dan bunga kertas. Ketiga tanaman ini memiliki warna bunga mencolok dan diminati serangga yang biasanya menyerang tanaman pertanian.

2. JenisTanaman Gulma

Gulma yang selama ini kita kenal sebagai tanaman pengganggu ternyata juga bisa dijadikan refugia. Namun tidak semua gulma, hanya beberapa jenis saja bisa dijadikan pengendali hama.

Gulma yang justru menguntungkan bagi tanaman pokok ini salah satunya adalah jenis asteracea. Jenis gulma ini memiliki bunga dengan warna-warni mencolok yang dapat menarik serangga.

Itulah sebabnya gulma ini juga efektif untuk mengalihkan perhatian hama atau serangga yang merupakan musuh alami dari tanaman pertanian namun tentu tidak semenarik gulma asteracea ini.

3. JenisTumbuhan Liar

Tanaman liar adalah jenis tanaman terakhir yang pada faktanya bisa juga dijadikan pengendali hama di lahan pertanian. Digunakan untuk mengendalikan hama bersifat predator atau parasitoid yang biasanya menyerang tanaman pertanian.

Ada beberapa jenis tanaman liar bisa dijadikan pengendali hama. Diantaranya yaitu jenis Centellaasiatica, Synedrellanodiflora, Borreriarepens, Arachispentoi Setaria.

4. JenisTanaman Budidaya

Jagung , kacang panjang dan bayam juga bisa dimasukkan ke dalam jenis refugia. Biasanya sengaja ditanam petani di pinggiran lahan pertanian dengan harapan dapat mengalihkan hama ke tanaman-tanaman ini untuk menjaga tanaman pokok yang dianggap lebih bernilai tinggi.

Tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat menarik belalang, kumbang kubah juga laba-laba yang biasanya menyerang tanaman pertanian. Maka hama-hama jenis tersebut akan lebih memilih untuk menghinggapi tanaman liar tersebut dibandingkan tanaman pertanian.

Upayakan menanam tanaman refugia ini di lokasi yang tidak terlalu dekat dengan tanaman inti. Tujuannya adalah agar tidak berebut usur hara dan air yang notabene diperlukan oleh tanaman inti untuk bisa tumbuh dengan baik.

Itulah jenis-jenis refugia yang bisa dijadikan pengendalian hama alami di lahan kebun kita. Ini bisa menjadi alternatif dalam memerangi musuh alami yaitu serangga-serangga penyerang lahan pertanian. Kita cukup menyesuaikan tanamannya dengan jenis serangga penyerang agar refugia ini bisa efektif penggunaannya

Baca juga

Tanaman pangan organik: fakta unik dibaliknya jarang orang tahu

 


Artikel Terkait

Bagikan artikel ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,