11/29/2023

7 MANFAAT PERTANIAN ORGANIK BAGI LINGKUNGAN, JARANG ORANG TAHU

"manfaat pertanian organik"Manfaat pertanian organik diyakini para pakar lingkungan hidup akan mampu menjaga lingkungan sekitar kita bisa tetap lestari. 

Banyak elemen yang berhubungan langsung atau tidak dengan lingkungan hidup itu sendiri sehingga mengetahui hal ini tentu akan membuat otak kita padat berisi  pengetahuan sehingga tahu persis cara bertani secara organik yang benar . Itulah sebabnya, kami kupas tuntas pada artikel ini. 

1. Pertanian Organik dapat Menjaga Kualitas Tanah Salah satu manfaat pertanian organik bisa kita peroleh dalam hal pengelolaan tanah , dimana cara bertani organik akan membuat tanah kaya akan  bahan organik tanah seperti halnya unsur makro dan mikro .

Baca juga Cara memulai pertanian organik di desa

Ini dapat kita peroleh dengan catatan teknik dipakai mengikuti aturan main yang direkomendasikan para ahli pertanian organik . Dilansir dari laman dpmg.bandaacehkota.go.id,  berikut teknik organik yang bisa kita dilakukan:  

1. Melakukan rotasi tanaman yang tepat  dengan sistim tumpang sari.

Meningkatkan populasi mikroorganisme tanah dengan pupuk organik agar mikroorganisme bisa tetap hidup dan struktur tanah tidak rusak. Meminimalkan pengolahan tanah yang dapat mengganggu aktivitas biota tanah. Menghindari erosi dengan menghindari pengolahan tanah yang miring secara berlebihan

2. Pertanian Organik untuk Menghemat Energi 
 
Energi minyak yang digunakan untuk menghasilkan setiap unit produksi pangan hanya 50-80% saja dibandingkan pertanian konvensional. Dengan begitu, pertanian organik dapat membantu menghemat energi. 
 
Namun sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi semua sistem produksi sayuran dan buah-buahan. Untuk itu, pemilihan sayur dan buah yang akan ditanam secara organik juga harus dipertimbangkan secara matang agar bisa tetap dapat menghemat energi dalam proses perawatannya. 
 
3. Pertanian Organik untuk Menjaga Kualitas Air  
 
Manfaat pertanian organik lainnya, air tidak akan tercemar oleh produk kimia dan pestisida sintesis. Sumber air bahkan dijaga dengan menghindari kegiatan pertanian yang  menjadi penyebab erosi tanah dan pencucian nutrisi atau pencemaran air akibat bahan kimia. Bahkan kotoran hewan juga selalu dikelola hati-hati dan dikomposkan sebelum digunakan. Dengan begitu, kualitas air tetap terjaga dengan baik. 
 
4. Pertanian Organik untuk Menjaga Kualitas Udara 
 
Mengutip dari jurnal penelitian yang dirilis di laman mdpi.com terungkap fakta bahwa   produksi pertanian berpotensi memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. 
 
Penggunaan pupuk kimia misalnya, memiliki tingkat emisi gas rumah kaca begitu tinggi sehingga dapat mempengaruhi perubahan iklim. 
 
Oleh sebab itu, manfaat pertanian organik juga akan mampu mengurangi gas emisi rumah kaca, karena bahan-bahan yang dipakai saat pemupukan bersifat alami. Ini artinya kualitas udara yang kita hirup setiap hari akan terjaga. 
 
5. Pertanian Organik untuk  Mengelola Limbah  
 
Berbagai bahan alami yang layaknya dicap sebagai limbah seperti kotoran ternak, jerami atau limbah pertanian lainnya justru menjadi bahan yang bernilai untuk sumber nutrisi dalam pertanian organik ini. Dengan begitu, masalah limbah tersebut dapat teratasi bahkan diperlukan untuk menunjang keberhasilan pertanian organik ini. Ini merupakan manfaat pertanian organik lain jika benar-benar kita terapkan secara konsisten dan serius. Limbah ini nantinya dapat diolah menjadi pupuk organik atau pestisida organik.
 
6. Pertanian Organik untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati 
 
Pada pertanian organik dilakukan aktivitas seperti rotasi pertanaman, tumpang sari dan pengolahan tanah konservasi. Aktivitas tersebut mampu memberi manfaat berupa meningkatnya keanekaragaman hayati. Caranya yaitu dengan  menyediakan habitat yang sehat bagi berbagai spesies mulai dari jamur mikroskopis sampai binatang yang ukurannya besar. 
 
Mereka memiliki tempat baru buat bertahan hidup. Pertanian organik juga tidak menggunakan organisme atau produk hasil rekayasa genetik atau transgenik untuk mengelola tanaman organik. Upaya ini dapat membuat integritas spesies tetap terjaga.

7. Meningkatkan produktivitas tanaman

Beberapa hasil penelitian memberikan sejumlah fakta, bahwa praktek pertanian secara organik akan mampu memberi manfaat berupa peningkatan hasil sayuran hingga 75 persen bila dibandingkan model pertanian konvensional.

Cukup banyak ternyata manfaat pertanian organik ini bagi lingkungan. Dengan melakukan pertanian organik secara tidak langsung Anda telah menjadi bagian dari penyelamat lingkungan hidup. 

Pertanian organik yang dilakukan sudah tentu harapannya berkelanjutan. Bisa terus bertahan bahkan berkembang dari masa ke masa hingga manfaat pertanian organik bagi lingkungan ini benar-benar dapat dirasakan oleh anak cucu kita nanti kelak

Baca juga

Teknik budidaya tanaman organik, prinsip dan caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,