Lantas apa penyebabnya terjadi error 404 dan 301 itu ?
Sumber terjadinya error 404 dan 301 di blogspot
Ini sebuah pengalaman pribadi saya sendiri dalam mengurus blog, yang awalnya kesehatan blog saya sehat wal’afiat tiba-tiba saat dilakukan pengecekan melalui ahref, sudah dipenuhi dengan kode warna warni (kuning, merah) dengan caption 404 dan 301.
Panik sudah pasti terjadi, karena saya tahu persis ini kalau dibiarkan saja akan membuat traffic blog saya akan drop. Banyak postingan tidak bisa di crawl dan bahkan di blok robot.txt.
Setelah coba saya amati dari url masing-masing error itu jelas ada perbedaan. Untuk url error 301 tampilannya selalu merujuk pada alamat blog lama dan alamat blog yang baru saat terakhir digunakan. Contohnya :
Alamat blog lama saya
http://kabela-kabela.blogspot.com
alamat blok baru saya
https://kabela-kabela.blogspot.com
Lihat bedanya cuma dengan adanya tambahan huruf s saja di url blog. Persoalan sepele memang, tambahan huruf s pada url blok saya, bisa muncul karena saya memasang sertifikat security atau SSL.
Baca juga Kumpulan cara blogger meningkatkan trafik blog
Pengertian, jenis dan cara memasang sertifikat SSL
Jadi, akibatnya url blog lama beserta dengan content isinya yang sudah terindeks oleh robot txt, dianggap kosong dan tidak ada isinya.
Lain soal dengan masalah error 404, sebab terjadinya error ini akibat saya menghapus beberapa artikel yang kurang berkualitas begitu saja di dashboard akun blogspot. Rupanya, judul postingan ini masih tetap terindeks oleh google namun contentnya sudah raib dihapus.
Saya berpikir untuk meminta penghapusan url postingan yang terindikasi error 404 melalui google console, namun ternyata tidak memberikan banyak pengaruh pada kesehatan blok.
Kenapa bisa begitu ?
Sebab, url postingan yang saya hapus itu masih menggunakan alamat blok yang lama sebelum sertifikat SSL di pasang, dan saat error 404 itu muncul di alamat url blok yang baru setelah sertifikat SSL di install.
