Cerita pesugihan lewat aksi pengadaan uang oleh Kanjeng Dimas minggu-minggu terakhir makin mengerucut saja. Semenjak dilaporkan oleh tiga pelapor ke Polda Jawa Timur karena diduga telah melanggar hukum dengan aksi penipuan menggelapkan Rp. 3.1 Milyar, maka nama Kanjeng Dimas mendadak menjadi populer dalam jagat pemberitaan nasional
Sebenarnya kasus ini adalah kasus perdata biasa, menjadi menarik bagi publik karena ada embel-embel penggandaan uang.
Belakangan,
mantan anggota DPR RI selama 3 periode Marwah Daud yang saat ini
menjabat Ketua yayasan padepokan ikut-ikutan angkat bicara, membela
dan membenarkan kemampuan Kanjeng Dimas untuk menggandakan uang.
Siapa Kanjeng Dimas
Sosok
Kanjeng Dimas yang bernama lengkap Taat Pribadi merupakan sosok pria
biasa sebagaimana umumnya. Terlahir tahun 1970 di Desa Wangkal, Kecamatan Gading
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Beliau mendirikan pade pokan Kanjeng Dimas sejak tahun 2002 dan membuka praktek pesugihan menggandakan uang sejak tahun 2007 sebenarnya peristiwa hari ini sudah terjadi sejak 2007 dan mencapai puncaknya Juli 201 3 silam
Jika ditelusuri secara cermat, tidak hanya Kanjeng Dimas saja yang membuka praktek penggandaan uang, namun ada banyak praktek serupa yang kerap di tawarkan di dunia media online.
Jika ditelusuri secara cermat, tidak hanya Kanjeng Dimas saja yang membuka praktek penggandaan uang, namun ada banyak praktek serupa yang kerap di tawarkan di dunia media online.
Benarkah Kanjeng Dimas mampu menggandakan uang ?
Dalam
pengakuannya saat di periksa penyidik Polda Jawa Timur sebagaimana di
rilis media tempo, Kanjeng Dimas mengaku memiliki jin I frit untuk menggandakan uang.
Namun
saat diminta penyidik untuk menunjukkan kebolehannya itu, Kanjeng Dimas
berkilah secara konyol, jinnya sudah pergi karena kena gas air mata
polisi saat penangkapan dirinya.
Jenis-Jenis Jin
Jika
dianalisis secara logika dan akal sehat, sangat mustahil ada manusia
yang terlahir dan memiliki mujizat untuk menggandakan uang.
Mujizat
diketahui hanya dimiliki oleh manusia-manusia yang berjuluk dan diberi
stempel nabi. Diluar itu saya pikir, cuma omong kosong belaka.
Mungkin ada benarnya, menggandakan uang itu dilakukan melalui perantara jin.
Sejalan dugaan saya itu, terpisah
dalam situs jawapos.com Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI
pun berkomentar bahwa ada kemungkinan uang yang berpeti-peti yang
dipertontonkan Kanjeng Dimas berasal dari jin.
Dalam dunia paranormal dikenal ada 5 jenis jin, yaitu :
Dalam dunia paranormal dikenal ada 5 jenis jin, yaitu :
- Al-A’ Mir
- Al-Ifrit
- Al-Arwah
- As-Syaiton
Dari kelima jenis jin ini, maka jin Ifritlah yang kerap digunakan paranormal. Pasalnya jin ini mampu bekerjasama dengan seorang manusia.
Urusan bagaimana jin itu bekerja menggandakan uang, bagian ini yang sulit dikunyah akal sehat dan tak dapat dipungkiri bagi orang yang waras dianggap hoax
Pun jika berkiblat pada video-video kanjeng Dimas yang banyak berserakan di youtube maka tak satupun menunjukkan bagaimana jin ifrit bekerja menggandakan uang.
Kesimpulan
Menggandakan uang adalah cara berpikir orang malas , serakah yang punya ambisi ingin kaya mendadak.
Pun peluang ini disambut positif para penipu kelas kakap berlabel paranormal sebagai peluang usaha yang mampu mendatangkan tambahan penghasilan bagi mereka.
Entah benar atau tidak , faktanya uang berpeti-peti ada di depan mata. Hasil penelusuran di beberapa situs terkemuka nasional terungkap, untuk menggandakan uang itu butuh perantara jin ifrit. Tanpa itu, manusia adalah tetap manusia biasa yang terlahir dengan kemampuan biasa-biasa saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,