Posting kali ini berangkat dari pengalaman saya pribadi beberapa minggu sebelumnya. Awalnya saya memiliki 50 ekor mas koi peliharaan yang sudah dewasa. Layaknya seperti bayi, ikan mas koi ini saya perlakukan juga seperti bayi, maklum keindahan warna kulitnya membuat saya senang.
Terbersit ide untuk menambah jumlah ikan mas koi ini, dan akhirnya hari itu juga saya membeli 30 ekor ikan mas koi ukuran kecil-kecil.
Satu persatu ikan mas mati
Tak di nyana 3 hari kemudian satu persatu ikan mas koi yang saya pelihara termasuk yang baru di beli mulai mati satu persatu. Serangan yang tiba-tiba ini membuat kepala pusing, stress melihat ikan kesayangan tiba-tiba mati. Muncul beberapa spekulasi dalam pikiran, kematian karena airnya di racun dan upaya mengganti air pun di lakukan.
Tapi keesokan harinya saya kembali memungut ikan mas koi yang mati tak tanggung tanggung jumlahnya sampai 10 ekor.
Tapi keesokan harinya saya kembali memungut ikan mas koi yang mati tak tanggung tanggung jumlahnya sampai 10 ekor.
Akhirnya saya putuskan mencari tahu obat yang tepat untuk penyakit ikan mas koi ini dengan menggunakan jasa google. Ternyata penyakit ikan mas koi yang mati mendadak ini di sebabkan oleh virus KHV yang menyerang pernapasan lewat insang.
Mengobati virus ikan koi
Obat untuk virus ini sampai detik ini belum di temukan namun upaya pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan mas koi melalui penggunaan bawang putih yang di blender kemudian di pakai sebagai media perendaman pakan yang akan di berikan.
Alhasil setelah hal itu di lakukan masih tersisa 20 ekor yang sehat.
Pelajaran yang di ambil dari kasus ini adalah :
- Jangan pernah membeli benih ikan saat musim hujan
- Benih ikan yang di beli harus di karantina dulu sebelum di campur dengan ikan yang lain
- Segera pisahkan ikan yang sakit dengan ikan yang sehat setelah ada tanda-tanda terjadinya serangan virus
Semoga bermanfaat pengalaman saya ini bagi yang hoby memelihara ikan mas koi
Baca juga