Sering kita mendengar tentang istilah aset dan banyak memberi tafsir bengkok aset sebagai sebuah bentuk fisik kebendaan, misalnya bagi para bankir menganggap aset adalah sebuah jaminan yang di berikan saat kita meminjam uang.
Ada benarnya pendapat seperti itu dari sisi perbankan karena ketika sang kreditur/peminjam duit sudah terbelit hutang dan tak mampu membayar maka aset tersebut dapat digunakan oleh pihak bank untuk di jual atau di lelang.
Namun dari sisi peminjam uang (baca kreditur) jaminan yang di berikan kepada pihak bank bukanlah dapat dikategorikan sebagai aset.
Persoalannya, karena jaminan yang diagunkan ke bank itu sudah tidak lagi memberikan pendapatan kepada pemilik.
Ok, kita perluas dan tambah asupan pengetahuan tentang aset yach. Aset dalam arti sesungguhnya diberbagai literatur keuangan adalah merupakan sesuatu yang dapat memberikan penghasilan kepada pemilik secara terus menerus.
Jadi kata kuncinya disini, aset itu harus mampu memberikan penghasilan kepada pemiliknya tanpa henti, sehingga pemilik akan mendapatkan uang banyak.
Namun berbeda dengan dari cara pandang akuntansi, aset sering disebut aktiva merupakan harta kekayaan yang boleh digunakan untuk membiayai operasional sehingga akan diperoleh suatu pendapatan suatu saat nanti.
Contohnya adalah uang tunai, tanah, bangunan, peralatan, hak paten dan lain-lain.
Namun dari sisi peminjam uang (baca kreditur) jaminan yang di berikan kepada pihak bank bukanlah dapat dikategorikan sebagai aset.
Persoalannya, karena jaminan yang diagunkan ke bank itu sudah tidak lagi memberikan pendapatan kepada pemilik.
Ok, kita perluas dan tambah asupan pengetahuan tentang aset yach. Aset dalam arti sesungguhnya diberbagai literatur keuangan adalah merupakan sesuatu yang dapat memberikan penghasilan kepada pemilik secara terus menerus.
Jadi kata kuncinya disini, aset itu harus mampu memberikan penghasilan kepada pemiliknya tanpa henti, sehingga pemilik akan mendapatkan uang banyak.
Namun berbeda dengan dari cara pandang akuntansi, aset sering disebut aktiva merupakan harta kekayaan yang boleh digunakan untuk membiayai operasional sehingga akan diperoleh suatu pendapatan suatu saat nanti.
Contohnya adalah uang tunai, tanah, bangunan, peralatan, hak paten dan lain-lain.
Yang dapat dijadikan Aset
Dari dua cara pandang di atas rasanya sudah cukup untuk menggambarkan kepada kita apa yang di maksud aset itu sendiri. Aset terbagi atas aset manufaktur (barang) dan non manufaktur (jasa).
Namun kalau berpegang pada pengertian akuntansi, maka memiliki aset seperti itu sangatlah susah dan memakan waktu yang lama.
Timbul dalam pikiran kita, kalau begitu aset seperti apa yang bisa menjadi jalan emas untuk mendapatkan uang banyak ?
Mungkinkah blog yang di miliki merupakan sebuah aset ?? jawabannya, tergantung atas peruntukan blog itu sendiri sepanjang mampu memberikan penghasilan kepada sang pemilik maka dapat di katakan sebagai sebuah aset.
Bagaimana dengan uang yang kita tabung di bank, apakah itu juga sebuah aset ? jawabnya ya.
Namun aset yang paling baik adalah yang memiliki sebuah sistem kerja yang mampu bekerja tanpa di batasi ruang dan waktu, di saat anda sedang tidurpun maka aset itu pun akan bekerja, sehingga kita mendapatkan uang banyak (passive income).
Baca juga
Panduan Membuat Passive Income dengan Membuat Produk Informasi Bisnis
Namun untuk menentukan besar kecilnya penghasilan yang anda terima akan sangat tergantung pada penataan sistem yang di lakukan.
Namun untuk menentukan besar kecilnya penghasilan yang anda terima akan sangat tergantung pada penataan sistem yang di lakukan.
Blog Adalah Sebuah Aset
Membuat sebuah blog yang dapat diandalkan untuk mendapatkan uang banyak sebetulnya tidak rumit. Syaratnya, kita hanya harus belajar banyak saja.Gunakan google sebagai pusat mencari tahu seluk-beluk membuat blog. Biar tidak bingung lagi saya urai saja secara ringkas tahapan membuat blog.
1. Menentukan topik blog,
Tahap ini harus dilakukan lebih dulu, kira-kira blog yang akan dibuat akan berisi informasi apa saja. Apakah cuma membahas seputar kesehatan saja, seputar bisnis online saja atau gabungan informasi seperti blog saya ini.
Jika pilihannya jatuh membahas rupa-rupa informasi maka topik yang tepat blog kita, pusat informasi terlengkap.
2. Menentukan platform
Ada banyak platfom untuk membuat blog, namun kalau yang gratisan gunakan saja seperti blog saya ini blogspot. Tinggal daftar di http://www.blogger.com.
3. Memasang template,
Setelah terdaftar, maka anda sudah sukses memiliki akun blogger. Namun harus kita tahu, tampilan blog yang disediakan masih sangat sederhana. Mungkin anda tidak puas dengan penampilannya, maka dapat mengubahnya dengan mengunduh langsung script template yang banyak beredar di google.
Copy paste script tersebut ke bagian edit template, tapi jangan lupa hapus dulu script template bawaan blogger itu.
Jika anda suka dengan tampilan blog saya ini, gunakan saja script template floriano.
4. Mengatur tata letak menu
Urusan tata letak menu saat menggunakan template floriano otomatis sudah akan jadi secara otomatis dengan side bar kiri dan kanan. Kalau ingin menambah menu di side bar kiri kanan itu, tinggal klik tambah gadget pada menu tata letak.
5. Membuat blog SEO,
Tehnik membuat blog yang memenuhi standar SEO sangat banyak, Intinya ada di dalam template yang kita pasang, disana harus tercantum
- H1 dimana kata kunci blog diletakkan
- Title tag sesuai topik yang sudah kita tentukan di awal
- Meta description berisi sekumpulan informasi umum yang menjelaskan informasi apa saja yang ada dalam blog kita
Bila tahap-tahapan sudah selesai, maka tibalah membuat artikel. Bagian ini cukup ringan, tumpahkan saja ide pikiran untuk menulis. Namun sebelum melakukan itu, perlu melakukan riset kata kunci dengan menggunakan google adwords.
Bagaimana menggunakan google adwords itu, simak ulasannya di posting saya sebelumnya
Baca juga
Sesudah dapat judul yang di rasa tepat, silahkan gunakan kemampuan olah dua jari kita. Kemudian klik publikasi di pojok kanan atas.
7. Membuat Link Internal dan eksternal
Maksudnya, adalah link yang terpasang di sebuah halaman artikel yang mengarah pada artikel lain di blog kita. Contoh sederhananya seperti yang tertera di bawah tulisan baca juga di atas.
Adapun link eksternal, adalah link yang mengarah pada situs atau blog lain dengan topik yang mirip. Cara membuatnya dengan berkomentar pada form komentar yang disediakan. Biasanya link akan tercipta kalau pemilik situs itu menyetujui untuk ditampilkan komentar kita.
8. Mendaftar google Adsense
Syarat wajib untuk bisa daftar ke google adsense itu minimal umur blog kita sudah 6 bulan dengan jumlah posting artikel kurang lebih 10 buah.
Klik saja menu penghasilan yang ada di sebelah kiri akun kita dan ikuti proses selanjutnya dengan mengisi form yang disediakan. Isi dengan benar alamat email, alamat rumah alamat blog kita dengan benar.
Bila pendaftaran disetujui, maka akan ada balasan dari manajemen google adsense di alamat email yang sudah kita cantumkan saat daftar pertama kali.
Dengan begitu otomatis blog anda akan terhubung ke akun google adsense. Di dalam akun itu anda tinggal mengambil script iklan yang sudah disediakan. Copy paste script iklan itu, dan pasang di lokasi mana saja yang diinginkan dari blog kita.
Ada baiknya script adsense itu di pasang di side bar, caranya dengan klik tata letak, pilih menu tambah gadget dan selanjutnya klik html/javasript.
Paste script iklan adsense yang sudah diambil diakun adsense yang anda miliki. Biarkan kosong form title yang ada di bagian atasnya dan klik simpan.
Bila semua sudah beres dan berjalan sesuai rencana, maka berubahlah blog kita itu menjadi sebuah aset yang menjadi sumber untuk mendapatkan uang banyak.
Uang akan mengalir kencang seiring jumlah kunjungan yang datang ke blog kita, dengan catatan mereka bersedia klik iklan adsense yang muncul.
Dapat di simpulkan bahwa kunci utama untuk mendapatkan uang banyak itu harus menjadikan blog kita sebagai sebuah aset. Tanpa hal itu, mustahil kita akan mendapatkan uang banyak sekeras apapun anda bekerja.
Baca juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,