Siapa yang tak kenal Wikilieaks ? kalau tak kenal berarti orangnya jarang ikuti pemberitaan sob, tul khan ?
Dan atas tindakannya ini maka situs wikileaks pun di tutup, Tapi apa yang terjadi sob pasca penutupan tersebut. ??? Tak terelakan lagi perang antara pendukung WikiLeaks dan anti Wikileaks pun berlangsung di dunia maya.
Para pemerhati cyber crime menyatakan bahwa serangan ini memakai metode Distributed Denial-of-Service Attack (DDoS) yang berakibat situs ini dibanjiri banyak permintaan transaksi yang membuat situs itu drop down, klepek..kelepek kayak ikan di goreng, kacian...ya.
Dengan membuat heboh mengobral sejumlah data-data penting suatu lembaga atau negara (termasuk Indonesia lho) sudah sudah cukup membuat wikileaks menjadi sorotan sejumlah pemerhati masalah cyber crime.
Bahkan sampai-sampai seorang kepala negara harus turun tangan memberi sejumlah pernyataan atas data-data yang di obral ke publik bak kacang goreng.
Ancaman wikileaks
Dan atas tindakannya ini maka situs wikileaks pun di tutup, Tapi apa yang terjadi sob pasca penutupan tersebut. ??? Tak terelakan lagi perang antara pendukung WikiLeaks dan anti Wikileaks pun berlangsung di dunia maya.
Sebagai sesama hacker, para pendukung wikileaks meretas situs Visa, Martercard, PayPal, dan bank di Swiss
Wah urusannya jadi panjang khan sob, masalahnya sejumlah bisnis online yang aku ikuti, metode pembayarannya via Pay Pal . Kejadian ini di awali sehari provider Martercard, Visa, dan PayPal menghentikan layanan mereka kepada WikiLeaks, yang nota benenya membuat sang empunya wikileaks kalang kabut, bak di kejar tuyul ha...ha soale dana operasional wikileaks ditransfer lewat tiga perusahaan itu.
Wah urusannya jadi panjang khan sob, masalahnya sejumlah bisnis online yang aku ikuti, metode pembayarannya via Pay Pal . Kejadian ini di awali sehari provider Martercard, Visa, dan PayPal menghentikan layanan mereka kepada WikiLeaks, yang nota benenya membuat sang empunya wikileaks kalang kabut, bak di kejar tuyul ha...ha soale dana operasional wikileaks ditransfer lewat tiga perusahaan itu.
Serangan wikileaks
Para pemerhati cyber crime menyatakan bahwa serangan ini memakai metode Distributed Denial-of-Service Attack (DDoS) yang berakibat situs ini dibanjiri banyak permintaan transaksi yang membuat situs itu drop down, klepek..kelepek kayak ikan di goreng, kacian...ya.
Sebuah perusahaan pembayaran Mastercard menyatakan pelayanan terhadap konsumennya telah terganggu di mana layanan pembuktian keaslian data (authentication) untuk pembayaran secara online yang dikenal dengan Mastercard's Secure Code menjadi kacau...kacau sekali.
Bagaimana dengan pay pal ?
Juru bicara Pay Pal Osama Bedier, di Prancis. mengakui terang-terangan penghentian layanan tersebut kepada wikileaks akibat adanya request dari pemerintah Amerika Serikat.
Wah...gimana dong bisnis onlinenya...WAIT AND SEE adalah cara yang terbaik sob !!!
Baca juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,