PERBEDAAN TRADING DAN INVESTASI SAHAM YANG SERING DISALAPAHAMI
Saat duduk di warung kopi, kita sering mendengar investor pemula berbicara dengan memakai istilah trading dan investasi.
Saat duduk di warung kopi, kita sering mendengar investor pemula berbicara dengan memakai istilah trading dan investasi.
Kedua istilah ini mereka pakai secara bergantian dan seolah-olah kedua istilah sama bak bayi kembar siam.
Banyak kesalahan investor pemula terjadi sebab salah memahami perbedaan trading dan investasi saham
Padahal di balik aktivitas transaski membeli atau menjual saham terdapat perbedaan mendasar diantara keduanya.
Lantas apa perbedaan mendasar kedua istilah itu ?
Trading fokus pergerakan harga jangka pendek
Trading saham umumnya berfokus pada pergerakan harga jangka pendek. Seorang trader. sejatinya selalu berusaha memanfaatkan fluktuasi harga di pasaran yang bergerak menit ke menit.
Oleh sebab itu, kita akan melihat aktivitas jenis trader begini yang matanya cuma buat memantau pergerakan harga yang naik turun.
Jangan anda coba-coba ajak mereka bercerita hal-hal tidak penting karena bakal slow respon atau bahkan tidak mendapat tanggapan sama sekali.
Investasi, fokus pada nilai jangka panjang
Nah sementara itu investasi saham lebih fokus pada pertumbuhan nilai perusahaan pemilik saham dalam jangka panjang.
Seorag investor sejati tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan harga saham harian. Mereka lebih fokus pada sisi kinerja bisnis perusahaan, prospek bisnis ke depan dan kemampuan perusahaan menghasilkan laba secara terus menerus.
Adanya perbedaan tujuan ini maka otomatis strategi yang mereka terapkan akan berbeda pula.
Dalam trading, para trader biasanya mengandalkan analisis teknikal dan momentum pasar. Sedangan dalam investasi, para investor condong menggunakan analisis fundamental.
Kedua analisis ini cukup valid tetapi membutuhkan pendekatan yang berbeda sesuai tujuannya masing-masing.
Kesalahan mencampur dua pendekatan
Kesalahan sering terjadi pada investor dan para trader pemula, mereka mencoba berbisnis saham dengan memakai dua analisis sekaligus.
Semisal, mereka membeli saham untuk jangka panjang tetapi begitu panik dan menjual saham tersebut saat harga turun beberapa poin saja.
Dampaknya, strategi yang mereka gunakan kacau balau, tidak konsisten dan tentu hasil akhirnya pun tidak maksimal.
Memilih pendekatan yang cocok
Dua pendekatan sebagaimana sudah saya sampaikan tadi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Oleh sebab gunakan kedua pendekatan itu secara tepat sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Tidak ada pendekatan yang lebih baik dari keduanya, yang ada hanyalah pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi pribadi masing-masing.
Dengan memahami perbedaan dari kedua istilah investasi dan trading itu maka hal ini sebetulnya akan membantu investor dalam hal pemilihan startegi yang realistis.
Pada akhirnya, proses transaksi bisnis dapat berjalan lancar, nyaman tanpa ada tekanan rasa panik berlebihan.
Tags:
EKONOMI DAN BISNIS
