Video Assistant Referee atau yang lebih dikenal dengan singkatan VAR merupakan salah satu inovasi teknologi terbesar dalam dunia sepak bola modern.
Tujuan utama dari kehadiran VAR adalah membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat dalam pertandingan.
Meskipun baru mulai diterapkan secara luas dalam beberapa tahun terakhir, ide dasar di balik penggunaan teknologi untuk membantu pengambilan keputusan dalam sepak bola telah muncul jauh sebelumnya.
Artikel ini akan membahas sejarah penemuan VAR, bagaimana proses pengembangannya, serta bagaimana teknologi ini mengubah wajah sepak bola dunia.
Awal Mula Gagasan Teknologi dalam Sepak Bola
Baca juga 20 istilah dalam sepak bola yang sering digunakan
Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah "gol hantu" Frank Lampard pada Piala Dunia 2010 antara Inggris dan Jerman, di mana bola yang jelas-jelas sudah melewati garis gawang tidak diakui sebagai gol.
Tekanan dari para pelatih, pemain, media, dan penggemar agar FIFA dan badan sepak bola lainnya mengadopsi teknologi semakin kuat. Kendatipun awalnya banyak yang menolak terutama dengan alasan menjaga “keaslian” permainan akhirnya langkah menuju teknologi tidak bisa lagi dihindari.
Lahirnya VAR: Uji Coba dan Pengembangan
VAR bekerja dengan sistem kamera video yang dipasang di berbagai sudut lapangan, dan tim asisten wasit video yang memantau pertandingan secara real-time dari ruangan terpisah.
Tim ini bisa membuat rekomendasi peninjauan ulang pada putusan wasit utama jika ada indikasi potensi kesalahan besar dalam empat kategori utama:
- Gol dan atau pelanggaran saat penciptaan gol
- Keputusan penalti
- Kartu merah langsung
- Identifikasi pemain yang keliru
Jika ada keraguan atau potensi kesalahan dalam salah satu kategori di atas, VAR dapat memberi tahu wasit utama untuk meninjau kembali insiden tersebut melalui monitor di sisi lapangan.
Debut Resmi VAR
Walaupun saat itu penggunaan VAR masih menuai kontroversi karena waktu jeda yang cukup lama saat pengambilan keputusan, banyak yang menilai bahwa sistem ini membawa tingkat keadilan yang lebih tinggi dalam permainan.
Nah, puncak diterapkannya teknologi VAR secara global yaitu saat event perhelatan Piala Dunia tahun 2018 di Rusia. Ini adalah pertama kalinya VAR digunakan secara penuh di ajang sebesar Piala Dunia, dan hasilnya cukup signifikan:
banyak keputusan krusial yang sebelumnya bisa terlewat atau salah kini bisa diperbaiki. Salah satu contohnya adalah penalti untuk Prancis di final melawan Kroasia yang diberikan setelah tinjauan VAR.
Setelah sukses memakai teknologi VAR saat perhelatan Piala Dunia tahun 2018, maka banyak pertandingan di liga top benua Eropa sudah mulai mengadopsi teknologi ini. Liga seperti Serie A Italia, Bundesliga Jerman, La Liga Spanyol, dan Premier League Inggris semuanya mulai menerapkan VAR antara tahun 2017 hingga 2019. Penggunaan VAR memang tidak selalu mulus, namun terus dilakukan perbaikan demi efisiensi dan akurasi.
Di Indonesia sendiri, VAR mulai diterapkan di Liga 1 secara resmi pada tahun 2024, menandai era baru sepak bola nasional yang lebih modern dan transparan.
Kontroversi dan Tantangan
Meski secara teori VAR dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan, dalam praktiknya teknologi ini tidak bebas dari kritik. Beberapa tantangan yang sering muncul antara lain:
- Waktu keputusan: Proses review kadang memakan waktu lama dan mengganggu alur pertandingan.
- Interpretasi subjektif: Meski VAR menunjukkan rekaman video, keputusan akhir tetap di tangan wasit, yang bisa berbeda interpretasi dengan tim VAR.
- Transparansi: Beberapa pihak menginginkan agar komunikasi antara wasit dan tim VAR bisa didengar publik seperti di olahraga lain (misalnya rugby atau NFL).
Namun demikian, mayoritas pelaku sepak bola sepakat bahwa VAR adalah langkah maju dalam dunia olahraga, meskipun masih butuh penyempurnaan dalam implementasinya.
Penggunaan teknologi VAR adalah sebuah bukti nyata bahwa dunia sepak bola terpengaruh dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Meski awalnya penuh pro dan kontra, kini VAR telah menjadi bagian penting dalam pertandingan-pertandingan besar di seluruh dunia.
Sejarah kelahiran VAR merupakan refleksi dari adanya dinamika perubahan dunia sepak bola, bagaimana sebuah tradisi dan teknologi saling berhubungan agar tercipta sebuah permainan yang mengedepankan keadilan dan transparansi.
Ke depannya, dengan pengembangan teknologi yang semakin canggih, bisa jadi sistem ini akan menjadi lebih cepat, lebih akurat, dan lebih diterima oleh semua pihak.
Baca juga sejarah piala dunia di mulai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,