-->

7/21/2023

BAHAYA , KEUNTUNGAN DAN STRATEGI MEMBELI FOLLOWERS AKUN MEDIA SOSIAL

Sejalan dengan perkembangan dunia digital yang makin marak maka kebutuhan media sosial untuk para pelaku usaha juga ikut-ikutan meroket. Sejatinya ini menjadi saluran untuk pusat promosi produk secara online yang di harapkan akan menjadi ladang mendulang rupiah.

Namun mencapai itu semua sangat susah, akan bergantung dari berapa banyak follower hinggap di media sosial kita. Karena itu banyak pelaku usaha berusaha memilih cara gampang yaitu membeli followers.
Memang membeli followers ada dampak positifnya juga, semisal bertambahnya follower yang ikut bergabung di media sosial kita miliki karena terlihat cukup populer. Akan tetapi di sisi seberangnya juga ada bahaya lain bisa muncul tiba-tiba.

Forum menjual jasa followers

Banyak sekali bertebaran forum-forum yang menyediakan jasa untuk menyediakan followers akun media sosial instagram, youtube, facebook, twitter. Untuk paket 100 followers akun media sosial biasanya cukup sedekah kira-kira 70 rb sudah bisa terima hasilnya.

Baca juga
4 langkah sederhana membuat fanspage facebook untuk bisnis online

Kita cuma di minta mengirim alamat akun media sosialnya untuk disuntik followernya, dan dalam 2 hari ke depan bisa dilihat jumlah followernya sudah bertambah. Mau berapa pun jumlah followers akun media sosial kita inginkan, semuanya tersedia.

Bahaya Membeli followers

Bagi pelaku usaha industri kecil yang menjadikan akun media sosial sebagai pusat promosi produknya, ternyata ada akibat negatif dari membeli followers yaitu

1. Rentan di blokir

Dampak negatif satu ini hanya sebuah peringatan saja, walau berdasar pengalaman saya pribadi dengan membeli followers akun instagram belum terjadi sama sekali.

Namun pengalaman saya mengelolah akun media sosial lain itu ada benarnya, akun media sosial saya miliki hilang dari kancah penelusuran, raib entah kemana.

Ternyata akun akun media sosial yang dioptimasi secara habis-habisan dianggap sudah diperkosa secara digital. Terlihat tidak wajar, dan dianggap spam.

Coba direnungkan, jika akun media sosial kita semisal instagram baru dibuat seminggu yang lalu, apa mungkin followernya bisa drastis bertambah dalam waktu 2 hari sebanyak 1000 followers ?

Mustahil khan, beda halnya jika dengan akun media sosial yang usianya sudah uzur, bertambahnya followers secara drastis akan terlihat masih wajar saja. Ini mungkin penyebabnya, akun instagram saya tidak di blokir.

2. Banyak Followers yang pasif

Bahaya di bagian satu ini, sudah pasti terjadi dan terlihat bisa dilihat dari miskinnya jumlah followers yang like atau komen pada setiap postingan kita.

Jelas, kalau konten akun media sosial itu isinya seputar produk tertentu maka tidak ada keuntungan apa-apa yang bisa di peroleh pemiliknya. Tidak ada transaksi penjualan sama sekali dan bahkan mungkin sekedar komen atau bertanya jawab.

Intinya, coba timbang-timbang kembali jika berniat serius membeli followers akun media sosialmu. Bisa jadi bukan keuntungan yang di dapat, cuma kerugian saja. 

3. Jumlah followers Drop

Sebuah pengalaman berharga yang dialami dengan akun instagram saya adalah dari ke hari jumlah followersnya terkikis habis, hilang satu persatu.

Itu terjadi setelah bulan ketiga saat transaksi pembelian followers. Janji si penjual followers bahwa followers yang disediakan bersifat permanen, ternyata hanya tipu-tipu. Jumlah followers yang drop sebenarnya tidak banyak, sekitar 10 sampai dengan 20 followers.

Ancaman bahaya followers yang drop ini harusnya sudah bisa ditebak sejak awal karena terang benderang di muka mata bahwa followers akun media sosial cuma followers boneka, hasil kerja robot penghasil followers.

Mustahil ada seseorang yang mampu menyediakan 100 akun media sosial kendati itu cuma akun palsu karena akan berhadapan dengan proses verifikasi nomor handphone dan alamat email dengan jumlah yang sama. 

Keuntungan membeli Followers

Walau ada bahayanya membeli followers akun media sosial, tetapi setelah saya amati di akun media sosial saya, ternyata ada juga keuntungan yang bisa kita dapat, misal : 

1. Bertambahnya pengikut organik

Pengikut organik atau natural bisa di bilang merupakan pengikut asli, orangnya ada. Ternyata sejalan berkurangnya followers palsu, di pintu sebelahnya followers organik juga bertambah.

Ini terjadi karena ketakutan saya setelah melihat perkembangan followers akun media sosial saya yang turun. Langkah antisipasinya maka setiap bulan saya gencar melakukan promosi dengan agresif membagikan link akun media sosial di berbagai forum.

2. Performa akun stabil

Di balik munculnya 2 bahaya seperti dijelaskan sebelumnya dan setelah melakukan ikhtiar promosi akun media sosial, terlihat akun media sosial menjadi stabil. Ada kesan positif jumlah followers organik bertambah perlahan-lahan.

Citra positif akun media sosial bisa saya pertahankan sehingga mendatangkan followers dan mulai membuka ruang terjadinya transaksi bisnis.

Strategi membeli followers

Membeli followers akun media sosial boleh saja dilakukan dengan beberapa catatan :

  1. Rajin melakukan promosi akun media sosial melalui beberapa forum dan atau memanfatkan media iklan ads.
  2. Aktif melakukan update konten media social
  3. Rajin melakukan blogwalking dan berkomentar di beberapa akun dengan konten yang mirip.
  4. Jangan lagi membeli followers palsu, perbaiki saja keadaan yang sekarang dengan serius
  5. Bersikap sabar membangun komunitas pelanggan

Semoga bermanfaat

Baca juga 7 hal tidak boleh di bagi di media sosial

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,