Menulis artikel berbentuk Blog wallpaper tampaknya belum menjadi tradisi budaya yang diusung di kepala para blogger.
Awalnya saya mengira blog wallpaper adalah istilah yang baru di dunia blogging, sempat saya juga awalnya bingung dengan tag line ini. Konon katanya menulis artikel model blog wallpaper bisa meledakan jumlah pengunjung blog hingga ribuan.
Pun pernah si salah satu forum diskusi di ads.id saya membaca, pengalaman salah satu blogger yang menceritakan efek dahsyatnya menulis artikel dengan metode blog wallpaper.
Apa sebenarnya blog wallpaper itu ?
Arti Blog Walpaper
Walpaper dari segi bahasa sebenarnya adalah berasal dari bahasa inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti blog yang ditempeli dengan kertas.
Lucu, kalau mengikuti pada pengertian ini, karena prakteknya tidak begitu. Bagaimana mungkin menulis artikel tapi imagenya diganti dengan foto kertas. Ini hal yang tidak masuk akal dan kurang bisa dikunyah akal sehat.
Lantas bagaimana menulis artikel dengan model blog wallpaper itu ?
Jadi intinya dari blog wallpaper ini adalah blog yang isinya banyak menyematkan foto-foto di setiap menulis artikel.
Alasan harus menulis Artikel Model Blog Wallpaper
Biar jawabannya memuaskan dan masuk akal, maka saya kutip saja pendapat seorang ahli psikologi Bobby Hartanto, MPsi saat konferensi bertajuk Smart Parents Membantu Orangtua Gali Potensi Anak Pada Golden Periode yang mengambil lokasi di Annex Building Wisma Nusantara Complex, Kamis 22/7/2010 (https://health.detik.com/read/2010/07/22/171007/1404800/763/otak-lebih-suka-gambar-dan-warna)
Bahwa otak manusia itu lebih suka dengan segala sesuatu yang bergambar dan berwarna. Karena gambar bisa memiliki sejuta arti sedangkan warna akan membuat segala sesuatu menjadi lebih hidup.
Jadi cukup jelas, bila dalam sebuah posting artikel terdapat foto dan tulisan, maka otak manusia condong akan melihat dulu foto atau gambar yang terpampang di banding tulisan yang ada.
Bagi anda yang jarang update menulis artikel blog atau memang sudah malas, tidak ada salahnya menggunakan pola blog wallpaper ini.
Ada beberapa keuntungan menulis artikel menggunakan metode blog wallpaper ini
- Menghemat waktu yang lebih banyak
- Tidak butuh dukungan data yang banyak saat menulis artikel
- Pembaca lebih betah berlama-lama melihat foto dibanding membaca
- Cepat menaikkan jumlah pengunjung blog
- Pengetahuan kita tidak bertambah karena kurang membaca
- Berpotensi kena banned dari adsense karena mungkin sudah berlebihan menyematkan foto dalam artikel
Ide untuk menulis artikel blog wallpaper ini bermula dalam sebuah kesempatan saat saya melakukan riset ke beberapa situs luar negeri.
Disana saya menemukan di salah satu satu situs thepioneerwoman.com yang sebagian besar artikelnya penuh dengan foto-foto.
Dilihat dari segi content artikelnya tidak cukup panjang, kurang lebih 1000an kata tapi disela-sela uraiannya banyak disisipi foto-foto tentang langkah-langkah cara membuat kue.
Memang karena situs milik Ree Drumond itu menggunakan niche yang berhubungan dengan masakan, maka mau tidak mau cara menulis artikelnya harus menyertakan banyak foto disetiap artikel yang ditulisnya.
Apakah ini tidak berbahaya bagi yang menggunakan iklan adsense ?
Menurut hasil pengamatan saya tidak, karena perayapan oleh robot mesin pencari selain didasar pada jumlah kata yang digunakan pada artikel, juga dengan memeriksa struktur data di artikel itu, khususnya di bagian komentar.
Yang terpenting, saat memposting artikel jangan cuma mengisinya dengan foto yang banyak, tapi harus ada juga keterangan atau sedikit ulasan.
Soal ini sudah saya ulas panjang lebar di artikel saya sebelumnya.
Sebagaimana janji saya di artikel itu, maka posting ini saya akan fokuskan rahasia menulis artikel lewat metode blog wallpaper.
Menulis artikel dengan metode blog wallpaper sebenarnya sangat gampang, karena tidak menuntut keterampilan olah dua jari yang tinggi di tambah referensi pengetahuan yang luas.
Kita menanjak sekarang pada cara membuat blog wallpaper itu sendiri. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa anda lakukan
- Siapkan kamera atau smartphone dengan kualitas bagus, minimal 2 megapixel atau diatasnya.
- Buat posting artikel, tapi sebelumnya lakukan riset kata kunci terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi adwords bawaan google.
- Kalau anda berniat hendak menulis artikel tentang cara membuat suatu makanan, maka ambil foto urut-urutan tentang cara membuat makanan itu. Tapi bila bukan topik makanan, lakukan pencarian di google, image atau foto yang sesuai dengan isi artikel yang hendak ditulis. Edit terlebih dahulu seperlunya foto itu dengan bantuan aplikasi editing foto semisal adobe photoshop.
- Unggah foto yang sudah diambil itu ke dalam posting artikel yang mau dibuat.
- Beri sedikit ulasan keterangan minimal 100 kata untuk setiap foto yang diunggah itu
- Jangan lupa, isi keterangan pada image properties
- Nah, sekarang artikel anda sudah berbentuk blogwallpaper.
Kalau ada pertanyaan, berapa banyak foto atau image yang bisa disematkan pada sebuah artikel biar aman dari ancaman banned google ?
Jawabannya, minimal 25 buah. Ini saya ambil dari pengalaman ree drumond disitusnya thepioneerwoman. Bahwa jumlah foto yang dia sematkan saat menulis artikel tentang cara membuat makanan itu paling banyak 25 buah.
Topik yang Cocok di Buat Blog Wallpaper
Asalkan foto atau image yang akan disematkan untuk mendukung konstruksi alasan yang kita ulas di artikel itu, tersedia.
Kalau masih kurang puas, bisa juga anda kunjungi beberapa situs penyedia foto, gambar gratis berikut ini :
2. https://commons.wikimedia.org/wiki/Main_Page
3. http://www.gettyimages.com.au/resources/embed
4. http://publicdomainarchive.com/
5. http://www.freeimages.com/
6. http://nos.twnsnd.co/
7. http://stokpic.com/
8. http://www.gratisography.com/
9. http://photopin.com/
10. http://www.everystockphoto.com/
Kembali ke soal topik tadi, jika diposisikan maksud menggunakan foto atau gambar serta untuk memberikan arah yang jelas bagi pengunjung blog atau situs anda maka topik yang tepat untuk ditulis menggunakan model blog wallpaper ini adalah topik tentang “bagaimana untuk membuat (how to)”.
Mengapa topik seperti ini yang pantas dipilih ?
Ini dapat dijelaskan dengan menggunakan hasil penelitian Roger William Sperry seorang pemenang hadiah nobel di tahun 1981.
Dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri (http://www.momentumpedia.com/2014/12/Brain.Power.html)
a Untuk perkembangan emosi
b. Membangun hubungan antar manusia
c. Melakukan fungsi komunikasi
d. Pusat intuitif seni seperti menari, melukis, menyanyi
e. Pusat Pengendalian ekspresi manusia
f. Pusat mengembangkan kreativitas
g. Pusat berpikir secara tidak terstruktur dan tidak detail
h. Menyimpan informasi jangka panjang
Sedangkan fungsi Otak Kiri itu sendiri adalah
a. Pusat perkembangan intelegensia
b. Pusat pengembangan logika dan rasio
c. Pusat berpikir secara berurut dan sistematis
d. Pusat berbahasa verbal, berpikir linear dan terstruktur.
e. Pusat Berpikir analisis dan bertahap.
f. Menyimpan informasi jangka pendek.
Bisa anda lihat, bahwa jika berkaitan dengan bahasa maka fungsi otak kiri manusia cenderung lebih kuat akan bekerja dibanding sebelah kanan.
Sehingga, kalau kita menulis artikel dengan topik “bagaimana untuk membuat (how to)” maka itu artinya kita membidik target pengunjung blog yang fungsi otak kirinya lebih kuat.
Selain itu, topik “bagaimana untuk membuat (how to)” yang dipadukan dengan metode blog wallpaper akan menggiring fungsi otak kirinya pengunjung blog secara perlahan-lahan bekerja.
Berapa banyak manusia yang menggunakan fungsi kedua bagian otaknya itu ?
Sejauh pengetahuan saya, hingga saat ini belum ada satupun hasil penelitian yang berani menyatakan jumlah persentase manusia yang kuat fungsi otak kanannya atau otak kirinya.
Kesimpulan
Menulis artikel berbentuk blog wallpaper adalah salah satu cara yang dapat kita ambil dan terapkan untuk menambah jumlah pengunjung blog.
Pola ini mengandalkan pada kekuatan jumlah foto atau gambar yang disisipkan di sebuah artikel. Cara membuat blog wallpaper ini cuma 6 langkah sederhana.
Soal topik apa yang akan ditulis dalam posting artikel, maka sangat disarankan berbentuk how to (bagaimana untuk membuat).
Ini bertujuan untuk membidik para pengunjung blog yang fungsi otak kirinya jauh lebih kuat di banding kanan.
Baca juga 12 jurus kunci menulis artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,