Mungkin anda pernah mengalaminya duduk depan layar komputer kesayangan
dengan tatapan kosong. Mau menulis artikel lagi tapi sudah kehabisan bahan untuk menulis,
otak terasa dingin membeku tapi anda cukup
sadar kewajiban anda sebagai seorang blogger sejati, anda harus menulis
Penulis blok.
Mencoba untuk menghentikan pikiran anda untuk berpikir sangat menggerikan dan itu
sangat tidak disarankan dilakukan.
Tetapi ketika anda mencoba menulis
lagi terasa semuanya gelap dan menemukan jalan buntu. Terus bagaimana anda harus menemukan kembali alur
tulisan anda ?
Apakah perlu mengambil waktu istirahat lebih banyak lagi ? itu cara yang kurang bagus karena ketika anda bangun,
masalah itu masih tetap ada, pikiran
tetap buntu. Yang anda wajib lakukan melonggarkan
diri sendiri dengan membiarkan sisi konyol
itu keluar untuk beberapa saat agar ide
kreatif itu bisa menampakan dirinya.
13 Cara Mencari Ide
Tulisan
ini, hasil penelusuran saya ke beberapa web penulis artikel terkemuka
di dunia. Apa yang mereka lakukan ketika kehabisan akal untuk
menulis. berikut melakukan beberapa hal yang biasa mereka lakukan
walau itu terlihat konyol :
Berbicara secara langsung dengan fans
pembaca artikel anda.
Ini akan
memberikan sumber inspirasi baru bagi anda tentang hal-hal yang disukai oleh
fans anda. Setidaknya apa yang mereka katakan mungkin dapat dipertimbangkan menjadi bahan penulisan anda nantinya
Gunakan
cara berbeda menulis
Selama ini mungkin anda menulis sebuah artikel sering menggunakan Microsoft
word maka ada baiknya anda perlu mengubah kebiasaan itu dengan menulis
postingan artikel itu langsung di blog yang anda miliki.
Merubah pilihan huruf
dari times roman ke arial atau pilihan lainnya, merubah warna huruf sesuai
warna favorit anda adalah beberapa hal yang layak anda coba juga lakukan. Ini
tampak konyol, tapi keajaiban ada disana bagaimana hal-hal kecil seperti
tadi akan membantu anda ketika menulis
artikel.
1. Kunjungi
keluarga atau teman lama.
Anda punya keluarga dan
teman lama yang tinggal jauh ada baiknya berinisiatif untuk kunjungi mereka. Sebaiknya
gunakan kendaraan umum untuk pergi kesana seperti bus, kereta atau pesawat dan jangan
membawa notebook, tapi hanya secarik kertas dan pulpen. Kemudian selama dalam
perjalanan tantang diri sendiri untuk menulis sebuah artikel pendek sebelum tiba
di tempat tujuan.
Minumlah secangkir kopi. Banyak pakar kesehatan mengatakan kafein kopi sangat tidak baik
untuk kesehatan, tapi tahukah dengan minum kopi selama perjalanan akan menguatkan
konsentrasi kita selama beberapa saat untuk menulis artikel pendek.
2. Stop
merencanakan posting artikel anda.
Kebiasaan suka membuat garis-garis besar penulisan sebuah
artikel akan sangat menyita waktu dan energy
anda. Jadi, mulailah menulis sesuai apa
yang terbersit dalam hati dan pikiran anda ketika berada disuatu tempat.
Berikan
kejutan ke diri sendiri. Biarkan pikiran anda berkelana, terganggu dengan hal-hal yang
mungkin belum pernah anda alami sebelumnya. Jangan menghabiskan waktu dengan
membaca buku-buku, postingan blog orang lain ataupun komentar-komentar yang
berkesiuran di media sosial.
Coba luangkan waktu untuk menonton film di bioskop, televisi atau
mungkin juga pergi ke sebuah museum, pameran, bazaar, pagelaran music, event
tertentu yang sedang berlangsung.Ini akan sangat membantu membuka ide
kreatifitas. Ingat, proses kreatifitas itu sulit diduga dan sangat misterius,
siapapun tidak akan pernah tahu kapan, dimana dia akan muncul.
3. Menulis di waktu yang berbeda.
Penulis terkemuka seperti Haruki Mirakami dan John Grisham memiliki
jadwal tetap untuk menulis. Itu baik dari segi perencanaan waktu, karena
berarti semua waktu yang mereka miliki sudah ada kegiatannya sendiri-sendiri.
Tapi akibatnya, kita akan kekurangan inspirasi untuk menulis artikel. Rutinitas
yang terjadwal akan sedikit demi sedikit mengikis ruang kreatifitas untuk
menemukan ide baru yang banyak bertebaran di luar sana.
4. Mulai menulis di tempat
yang berbeda.
Tinggalkan meja kerja anda yang selama ini selalu setia menemani,
itu adalah obat mujarab untuk menemukan
ide kreatif anda. Bawa notebook anda ke sebuah tempat yang anda pikir
menyenangkan, semisal sebuah taman, dan menulislah di sana.
5. Pergilah ke sebuah toko buku.
Cara ini bukan maksudnya anda harus membeli sebuah buku, tapi ketika
sesampai di toko buku, cukup perhatikan dan baca daftar isi setiap buku jangan
membaca terlalu jauh untuk menemukan ide-ide segar penulisan artikel. Jangan
tinggalkan toko buku itu sebelum menemukan 10 buah ide-ide posting blog anda.
6. Cuci piring.
Terkadang sebuah ide lahir
di kamar mandi saat buang besar atau
mandi tapi itu tidak menjadi jaminan. Bagaimana
jika anda tidak punya niat ke kamar mandi apakah itu harus dipaksakan ? Maka
cobalah melakukan tugas tugas rutin lainnya seperti melipat cucian baju atau
mencuci piring makan, ini dapat membantu juga merelaksasi pikiran sehingga
ide-ide dapat muncul.
7. Lihat album foto Anda.
Melihat foto-foto lama dalam sebuah album akan mengingatkan kita pada
peristiwa masa lalu, apa yang terjadi di masa itu, dengan siapa anda
berhubungan dan hal-hal lainnya. Ini adalah sebuah jendela yang dapat
menghubungkan ke dalam ide-ide berpikir kreatif. Jadi tidak ada salahnya anda
lakukan.
8. Stop mengkhawatirkan tata bahasa.
Mencoba menulis sebuah posting artikel yang sempurna itu teramat sulit, apalagi jika sibuk
memikirkan tata bahasa yang digunakan di artikel tersebut. Jadi saya mau katakan,
tulislah sebuah artikel sesuai gaya tata bahasa anda sendiri nanti setelah
selesai menulis, maka lakukan proses editing.
9. Komentar di media sosial.
Semua orang tahu media sosial semisal facebook, twitter, google
plus merupkan tempat pemborosan waktu terbaik. Tetapi jika anda terjebak kehilangan ide menulis
artikel, maka media sosial dapat menjadi tambang yang kaya akan ide-ide
berharga. Luangkan waktu anda sebentar saja untuk memberi komentar dan
mengajukan beberapa pertanyaan ke beberapa warga media sosial sehingga akan ditemukan ide-ide
yang baik dari mereka.
10 Mulai dari tengah.
Ketika mulai menulis, seringkali para penulis artikel blog
kehilangan kata-kata untuk pembukaan paragraf pertama dan itu menjadi penghambat nomor satu pada
proses menulis. Jadi tulislah apa yang saat itu sudah ada dalam pikiran anda, tidak
perlu terlalu fokus pada pembukaan yang sempurna dari artikel yang anda tulis.
11. Bacalah kembali artikel anda .
Saat selesai menulis dan mengedit, maka baca ulang artikel yang
anda tulis sekedar untuk mengingatkan kembali alur cerita yang anda sudah susun.
Tak bisa dipungkiri secara alamiah manusia memiliki sifat pelupa, sehingga
butuh cara membaca kembali hasil tulisan kita. Siapa tahu masih ada ide lain
yang belum sempat dimasukan.
12. Ambil istirahat sejenak.
Salah Satu rahasia untuk berpikir kreatif adalah mengambil istirahat ketika anda menulis. Luangkan waktu lima menit saja untuk menatap keluar
jendela. b erdiri di luar di
teras atau balkon dan mendengarkan lalu lintas. atau menonton awan
melayang.
13. Mencuri ide .
Austin kleon seorang penulis terkemuka di dunia dalam bukunya "steal like an artist" pernah mengatakan semua
ide kreatif yang muncul didasarkan pada apa yang datang sebelumnya. Jadi
bacalah posting dari blog yang lain, setelah mendapat ide baru kemudian campurkan dengan ide-ide para ilmuan,
seniman. Intinya jangan menyalin langsung, tapi buatlah kombinasi ide diantara sesama
penulis.
Kesimpulannya :
Menulis secara rutin akan membuat kita suatu saat terjebak
kehilangan ide lagi menulis. Situasi ini sangat tidak bagus, maka dari itu harus
dilakukan cara-cara konyol, aneh dan tidak biasa agar menemukan kembali ide-ide
segar
13 Sumber ide menulis merupakan panduan yang sudah dipraktekkan beberapa
penulis buku terkemuka di dunia dan hasilnya sangat manjur dan mujarab. Tidak ada
salahnya anda coba.
Baca juga
13 Cara Mencari Ide
Tulisan
ini, hasil penelusuran saya ke beberapa web penulis artikel terkemuka
di dunia. Apa yang mereka lakukan ketika kehabisan akal untuk
menulis. berikut melakukan beberapa hal yang biasa mereka lakukan
walau itu terlihat konyol :
Berbicara secara langsung dengan fans pembaca artikel anda.
Ini akan memberikan sumber inspirasi baru bagi anda tentang hal-hal yang disukai oleh fans anda. Setidaknya apa yang mereka katakan mungkin dapat dipertimbangkan menjadi bahan penulisan anda nantinyaGunakan cara berbeda menulis
Selama ini mungkin anda menulis sebuah artikel sering menggunakan Microsoft word maka ada baiknya anda perlu mengubah kebiasaan itu dengan menulis postingan artikel itu langsung di blog yang anda miliki.
Merubah pilihan huruf dari times roman ke arial atau pilihan lainnya, merubah warna huruf sesuai warna favorit anda adalah beberapa hal yang layak anda coba juga lakukan. Ini tampak konyol, tapi keajaiban ada disana bagaimana hal-hal kecil seperti tadi akan membantu anda ketika menulis artikel.
1. Kunjungi keluarga atau teman lama.
Anda punya keluarga dan teman lama yang tinggal jauh ada baiknya berinisiatif untuk kunjungi mereka. Sebaiknya gunakan kendaraan umum untuk pergi kesana seperti bus, kereta atau pesawat dan jangan membawa notebook, tapi hanya secarik kertas dan pulpen. Kemudian selama dalam perjalanan tantang diri sendiri untuk menulis sebuah artikel pendek sebelum tiba di tempat tujuan.
Minumlah secangkir kopi. Banyak pakar kesehatan mengatakan kafein kopi sangat tidak baik untuk kesehatan, tapi tahukah dengan minum kopi selama perjalanan akan menguatkan konsentrasi kita selama beberapa saat untuk menulis artikel pendek.
2. Stop merencanakan posting artikel anda.
Kebiasaan suka membuat garis-garis besar penulisan sebuah artikel akan sangat menyita waktu dan energy anda. Jadi, mulailah menulis sesuai apa yang terbersit dalam hati dan pikiran anda ketika berada disuatu tempat.
Berikan kejutan ke diri sendiri. Biarkan pikiran anda berkelana, terganggu dengan hal-hal yang mungkin belum pernah anda alami sebelumnya. Jangan menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku, postingan blog orang lain ataupun komentar-komentar yang berkesiuran di media sosial.
Coba luangkan waktu untuk menonton film di bioskop, televisi atau mungkin juga pergi ke sebuah museum, pameran, bazaar, pagelaran music, event tertentu yang sedang berlangsung.Ini akan sangat membantu membuka ide kreatifitas. Ingat, proses kreatifitas itu sulit diduga dan sangat misterius, siapapun tidak akan pernah tahu kapan, dimana dia akan muncul.
3. Menulis di waktu yang berbeda.
Penulis terkemuka seperti Haruki Mirakami dan John Grisham memiliki jadwal tetap untuk menulis. Itu baik dari segi perencanaan waktu, karena berarti semua waktu yang mereka miliki sudah ada kegiatannya sendiri-sendiri. Tapi akibatnya, kita akan kekurangan inspirasi untuk menulis artikel. Rutinitas yang terjadwal akan sedikit demi sedikit mengikis ruang kreatifitas untuk menemukan ide baru yang banyak bertebaran di luar sana.
4. Mulai menulis di tempat yang berbeda.
Tinggalkan meja kerja anda yang selama ini selalu setia menemani, itu adalah obat mujarab untuk menemukan ide kreatif anda. Bawa notebook anda ke sebuah tempat yang anda pikir menyenangkan, semisal sebuah taman, dan menulislah di sana.
5. Pergilah ke sebuah toko buku.
Cara ini bukan maksudnya anda harus membeli sebuah buku, tapi ketika sesampai di toko buku, cukup perhatikan dan baca daftar isi setiap buku jangan membaca terlalu jauh untuk menemukan ide-ide segar penulisan artikel. Jangan tinggalkan toko buku itu sebelum menemukan 10 buah ide-ide posting blog anda.
6. Cuci piring.
Terkadang sebuah ide lahir di kamar mandi saat buang besar atau mandi tapi itu tidak menjadi jaminan. Bagaimana jika anda tidak punya niat ke kamar mandi apakah itu harus dipaksakan ? Maka cobalah melakukan tugas tugas rutin lainnya seperti melipat cucian baju atau mencuci piring makan, ini dapat membantu juga merelaksasi pikiran sehingga ide-ide dapat muncul.
7. Lihat album foto Anda.
Melihat foto-foto lama dalam sebuah album akan mengingatkan kita pada peristiwa masa lalu, apa yang terjadi di masa itu, dengan siapa anda berhubungan dan hal-hal lainnya. Ini adalah sebuah jendela yang dapat menghubungkan ke dalam ide-ide berpikir kreatif. Jadi tidak ada salahnya anda lakukan.
8. Stop mengkhawatirkan tata bahasa.
Mencoba menulis sebuah posting artikel yang sempurna itu teramat sulit, apalagi jika sibuk memikirkan tata bahasa yang digunakan di artikel tersebut. Jadi saya mau katakan, tulislah sebuah artikel sesuai gaya tata bahasa anda sendiri nanti setelah selesai menulis, maka lakukan proses editing.
9. Komentar di media sosial.
Semua orang tahu media sosial semisal facebook, twitter, google plus merupkan tempat pemborosan waktu terbaik. Tetapi jika anda terjebak kehilangan ide menulis artikel, maka media sosial dapat menjadi tambang yang kaya akan ide-ide berharga. Luangkan waktu anda sebentar saja untuk memberi komentar dan mengajukan beberapa pertanyaan ke beberapa warga media sosial sehingga akan ditemukan ide-ide yang baik dari mereka.
10 Mulai dari tengah.
Ketika mulai menulis, seringkali para penulis artikel blog kehilangan kata-kata untuk pembukaan paragraf pertama dan itu menjadi penghambat nomor satu pada proses menulis. Jadi tulislah apa yang saat itu sudah ada dalam pikiran anda, tidak perlu terlalu fokus pada pembukaan yang sempurna dari artikel yang anda tulis.
11. Bacalah kembali artikel anda .
Saat selesai menulis dan mengedit, maka baca ulang artikel yang anda tulis sekedar untuk mengingatkan kembali alur cerita yang anda sudah susun. Tak bisa dipungkiri secara alamiah manusia memiliki sifat pelupa, sehingga butuh cara membaca kembali hasil tulisan kita. Siapa tahu masih ada ide lain yang belum sempat dimasukan.
12. Ambil istirahat sejenak.
Salah Satu rahasia untuk berpikir kreatif adalah mengambil istirahat ketika anda menulis. Luangkan waktu lima menit saja untuk menatap keluar jendela. b erdiri di luar di teras atau balkon dan mendengarkan lalu lintas. atau menonton awan melayang.
13. Mencuri ide .
Austin kleon seorang penulis terkemuka di dunia dalam bukunya "steal like an artist" pernah mengatakan semua ide kreatif yang muncul didasarkan pada apa yang datang sebelumnya. Jadi bacalah posting dari blog yang lain, setelah mendapat ide baru kemudian campurkan dengan ide-ide para ilmuan, seniman. Intinya jangan menyalin langsung, tapi buatlah kombinasi ide diantara sesama penulis.
Kesimpulannya :
Menulis secara rutin akan membuat kita suatu saat terjebak kehilangan ide lagi menulis. Situasi ini sangat tidak bagus, maka dari itu harus dilakukan cara-cara konyol, aneh dan tidak biasa agar menemukan kembali ide-ide segar
13 Sumber ide menulis merupakan panduan yang sudah dipraktekkan beberapa penulis buku terkemuka di dunia dan hasilnya sangat manjur dan mujarab. Tidak ada salahnya anda coba.
Baca juga
