POHON GAHARU "EMAS"

Sik asik sik asik begitulah sepenggal lirik lagu yang dilantunkan sang dewi dangdut Ayu Ting-Ting guna mengekspresikan rona hati dan pikirannya ke dalam latunan lagu.

Tak berbeda jauh dengan yang saya alami saat menulis posting ini, sambil duduk asik browsing di depan pc kesayangan dengan segepok ide yang bersiliweran dalam benak, saya teringat dua tahun silam akan sebuah ide untuk menanam bibit yang saya simpulkan sebagai pohon "Emas".

Mengenal pohon gaharu Mengapa saya katakan seperti itu ? (memangnya ada pohon emas). Logika kewarasan saya menyimpulkan bahwa para pemburu pohon emas ini sangat banyak bahkan sampai mempertaruhkan nyawa dalam hutan perawan.

Kok bisa !! harga per kg emas dalam rantai perdagangan bisa mencapai puluhan juta rupiah maka berlaku yang sama terhadap jenis pohon ini.

Di mana harga per kg untuk kategori kualitas terburuk di hargai 7 - 10 juta/kg dan yang kualitas super bisa mencapai 50 jut/kg.

Baca juga
Membuat Inokulan Gaharu Sederhana

Pohon gaharu merupakan cikal bakal atau bahan baku pembuat minyak wangi yang umumnya sangat di sukai di kawasan timur tengah.

Tingginya permintaan akan gubal gaharu yang tidak seimbang dengan ketersediaannya di pasaran akibat minimnya petani pembudidaya telah berdampaknya harga jualnya melambung tinggi mencapai angka jutaan. Usia panen tanaman gaharu terbilang singkat minimal 5 - 6 tahun.

Pengalaman menanam gaharu Pengalaman saya pada dua terakhir saat membudidayakan tanaman ini bahwa tanaman ini akan cepat tumbuh pada tanah dengan lingkungan pepohonan artinya anda jika berminat untuk menanem maka pastikan lokasi yang akan di tanami cukup rindang.

Kalau pun lokasinya terbuka maka diusahakan pada saat penanaman tanaman ini di lindungi dengan karung semen agar tidak mendapat penyinaran secara langsung dari matahari.

Apabila anda berminat, maka saya menyediakan bibit gaharu jenis quilaria mallacencis dan jenis girinops. Kedua jenis ini adalah jenis bibit gaharu kualitas super yang memiliki daya tumbuh yang sangat cepat di bandingkan jenis gaharu lainnya.

Baca juga cara pensiun petani

Artikel Terkait