-->

Minggu, Juni 05, 2011

TIPS MENGATASI SAKIT PERUT SAAT HAID TANPA EFEK SAMPING

Pikiranku

Bagi setiap wanita yang sudah akil baliq alias dewasa pasti akan mengalami haid yang ditandai dengan keluarnya darah karena luruhnya selaput lendir rahim, ini adalah proses alami yang selalu berulang menurut siklusnya. 

Haid ini sering diikuti dengan gejala nyeri perut bagian bawah, pegal-pegal dipinggang, ngilu diseluruh tubuh, lesu, mual, kadang sampai muntah. 

Biasanya gejala ini muncul pada hari pertama atau kedua haid. Gejala ini sering kali mengganggu meskipun hal ini wajar saja terjadi pada setiap wanita.

Ada hal yang perlu dicermati bila ada tambahan gejala lain yang bisa menunjukkan adanya penyakit atau kelainan tertentu. 

Kelainan saat haid

Biasanya gejala tambahan yang lain yang perlu diwaspadai adalah bila haid itu lama dan disertai perdarahan yang cukup banyak. Kalau ada gejala ini biasanya akan disertai rasa nyeri yang tidak biasa (hebat).

Haid yang normal adalah antara 10-12 hari, bila haid ini lebih lama dari biasanya disebut Hypermenorrhea, sebaliknya haid yang sedikit ( hanya setetes-setetes ) dan waktunya kurang dari normal disebut Hypomenorrhea.

Kondisi ini seringkali berkaitan dengan kesuburan, karena ada kemungkinan bisa infertil ( tidak bisa punya anak), kemudian jumlah darah yang keluar perhari yang normal antara 15-50 cc. 

Bila darah yang keluar melebihi biasanya, akan terasa oleh si wanita, apalagi bila sampai mencapai 80 cc atau lebih.

Nyeri hebat pada saat haid atau disebut Dysmenorrhea adalah nyeri yang terasa di perut bagian bawah pada saat sebelum, selama dan sesudah haid. 

Sering kali seorang wanita mengalami gejala ini pada saat haid dan membuat harus istirahat beberapa jam atau bahkan sampai tidak bisa bekerja.

Apakah normal Dysmenorrhea ini ?

Sebetulnya dysmenorrhea ini masih wajar jika jarang terjadi atau hanya kadang-kadang, jadi yang penting diperhatikan disini adalah intensitasnya. 


Menyembuhkan sakit perut
 
Untuk meringankannya biasanya dapat diatasi dengan meminum obat analgesik (penghilang rasa nyeri). 

Yang perlu diperhatikan atau harus diwaspadai adalah jika dysmenorrhea tadi juga disertai darah keluar sangat banyak, dan berlangsung melebihi waktu normal serta berlangsung berulang-ulang. Bisa jadi ada kelainan pada organ kandungannya.

Kelainan organ kandungan ini bermacam-macam bisa disebabkan adanya infeksi kronis, endometriosis, myoma, polip serviks, erosi , sarkoma, atau bisa ada keganasan di cervix ( ca cervix ).
 

Untuk wanita yang memakai KB jenis suntik, biasanya akan mengalami haid yang tidak teratur juga, darah yang keluar bisa banyak dan waktunya bisa melebihi yang normal, bahkan bisa sebulan haid terus menerus.  

Ini disebabkan karena hormon yang tidak stabil pengaruh KB suntik tadi. Jadi apabila mengalami gejala abnormal seperti diuraikan diatas sebaiknya memeriksakan diri atas gangguan kesehatan itu ke dokter kandungan.

Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri perut saat haid seperti :
  1. Kunyit ayam. Obat tradisional yang satu ini terbilang sangat ampuh untuk mengurangi nyeri saat haid. Cukup anda parut, campurkan air sedikit dan disaring, selanjutnya diminum
  2. Kompres perut. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantal pemanas yang banyak di beredar di pasaran atau menggunakan cara tradisional dengan menggunakan air hangat
  3. Konsumsi buah pisang. Buah ini banyak mengandung potasium sehingga berguna sekali untuk mengatasi nyeri perut saat haid.
Demikian bebeberapa ulasan cara mengatasi sakit perut saat haid dengan biaya murah dan tanpa efek samping

Artikel Lain
Tips Mengobati penyakit Ambein paling ampuh 
Bagikan artikel ini