-->

7/02/2024

ULASAN TERLENGKAP SELECTIVE ASSEMBLY ROBOT ARM (SCARA)

SELECTIVE ASSEMBLY ROBOT ARM, SCARAPernahkah kamu mendengar mengenai SCARA? Dalam dunia modern seperti saat ini, perkembangan teknologi jadi semakin canggih. Ada semakin banyak istilah-istilah yang muncul dalam dunia teknologi, mulai dari AI atau Artificial Intelligence hingga SCARA atau Selective Compliance Assembly Robot Arm.

Singkatnya kita bisa memanggilnya dengan sebutan Robotic Arm atau Robot Tangan/Lengan yang merupakan salah satu jenis robot industri yang berguna untuk melakukan tugas perakitan dengan akurasi dan kecepatan tinggi. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai Robotic Arm SCARA berikut ini ya!

Siapa Penemu SCARA?

Robotic Arm ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Awal mulanya, pada tahun 1977 salah seorang profesor dari universitas Yamanashi yang bernama Profesor Hiroshi Makino terinspirasi dari sebuah acara. Acara tersebut digelar di Simposium Internasional di Tokyo Jepang dan membahas mengenai Robot Industri.
Pada saat itu, Hiroshi menyaksikan sebuah penemuan revolusioner yang menginspirasi yakni robot SIGMA.

Setelah itu, Hiroshi mulai membentuk SCARA Robot Consortium yang beranggotakan 13 perusahaan Jepang untuk mengembangkan robot perakitan sendiri melalui sebuah penelitian khusus.
Selayang pandang Selective Compliance Assembly Robot Arm (SCARA)

Robotic Arm SCARA ini punya cara kerja yang unik lho, ia memiliki konfigurasi unik dengan 2 lengan. Satu lengannya dapat beroperasi dalam bidang horizontal dan satu lengan lainnya dalam posisi vertikal.

Konfigurasi ini memungkinkan lengan robot untuk bisa bergerak dengan lebih fleksibel, stabil, dan memungkinkan adanya gerakan pick and place secara cepat dan akurat.

Banyak pabrik atau industri-industri yang menggunakan teknologi keren ini untuk pekerjaan pengemasan, penyortiran, pemrosesan material, sampai dengan perakitan komponen elektronik.

Keunggulan utama SCARA adalah kemampuannya untuk menjaga stabilitas gerakan vertikal dan horizontal sehingga membuatnya cocok untuk operasi perakitan dan pemindahan material yang memerlukan pergerakan yang cepat dan presisi.

Sebelum mulai digunakan dalam dunia industri, para peneliti dari lingkup industri hingga mahasiswa dari universitas sudah melakukan banyak penelitian seputar Robotic Arm ini lho!

Salah satunya adalah skripsi mengenai Selective Compliance Assembly Robot Arm yang di Universitas Gadjah Mada yang bisa kamu akses melalui laman website Repository UGM .

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinematika dan dinamika robot SCARA 4 DOF menggunakan simulasi V-REP dan MATLAB.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri manufaktur dengan merancang, menganalisis, dan mensimulasikan robot SCARA.

Ada sejumlah data penelitian, jurnal ilmiah, hingga skripsi dan tesis lainnya yang mengusung tema Robotic Arm ini. Contohnya, pembahasan tentang desain dan simulasi Selective Compliance Assembly Robot Arm (SCARA).

Penelitian ini membahas tentang desain dan simulasi Robotic Arm yang digunakan dalam industri untuk Material Handling (Packaging, Assembly, dan Pick and Place).

Berdasarkan jurnal penelitian yang bisa diakses di Repository ITS , Robotic Arm juga memiliki kemampuan mengambil benda yang diperintahkan dengan perintah suara, tingkat keberhasilannya pun mencapai 78%.

Melalui beberapa optimasi dan banyak penelitian lagi, tingkat keberhasilan ini bisa ditingkatkan lagi di masa depan.

Perbedaan SCARA dengan Robot Lengan Industri Lainnya


Robot industri standar yang banyak digunakan dalam dunia manufaktur adalah robot 6 sumbu, keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. Berikut ini beberapa perbedaan utamanya:

1.Desain

Selective Compliance Assembly Robot Arm (SCARA) hanya memiliki 4 sumbu sehingga pergerakannya terbatas, desainnya juga lebih simple dan kecil. Sementara itu, robot standar industri lainnya memiliki 6 sumbu yang memungkinkannya untuk bergerak bebas ke berbagai arah.

2.Rentang Gerak

SCARA dengan 4 sumbunya tentu memiliki pergerakan yang terbatas, lebih cocok untuk pekerjaan dalam bidang gerak vertikal karena memang lengannya dirancang sedemikian rupa.

Hal ini membuat robot SCARA lebih sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan gerakan presisi dalam ruang kerja tertentu dan kurang cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan pergerakan yang kompleks.

3.Ukuran

Selective Compliance Assembly Robot Arm (SCARA) memiliki ukuran yang lebih kecil dan kompak dibandingkan robot lengan dengan 6 sumbu. Hal ini membuat Robotic Arm SCARA ini dapat diintegrasikan dalam lingkup kerja yang kecil.

Popularitas Robotic Arm SCARA dan Pengaruhnya dalam Dunia Industri

Robotic Arm ini merupakan salah satu jenis robot industri yang saat ini tengah populer, utamanya dalam industri manufaktur dan perakitan. Secara umum, jenis robot ini memiliki 4 sumbu dan 2 lengan paralel.

Robot ini memiliki kemampuan untuk bergerak bebas dan mampu mempertahankan kekakuan pada 3 sumbunya, sementara sumbu terakhirnya bersifat fleksibel.

Fleksibilitas ini memungkinkan lengan robot untuk melakukan tugas seperti pick & place, sortir barang, sampai dengan perakitan. Saat ini banyak perusahaan manufaktur ternama dalam bidang perakitan yang sudah beralih ke penggunaan teknologi Robotic Arm SCARA.

Meskipun belum 100% terintegrasi dengan Robotic Arm, namun penggunaannya jadi semakin umum. 
 
Kelebihan Menggunakan Robotic Arm SCARA

Penggunaan robot ini ternyata memberikan banyak keuntungan lho bagi dunia manufaktur skala besar. Desainnya yang simple mampu mempercepat siklus pengerjaan, akurasinya juga oke, dan mampu mengulangi pekerjaan dengan proses dan hasil yang lebih presisi dibandingkan robot jenis lainnya.

Bahkan, robot ini mampu bekerja dengan baik pada pekerjaan perakitan dengan detail yang mini alias kecil.

Mengingat desainnya yang lebih sederhana, maka harga dari SCARA ini juga lebih murah. Desainnya yang minimalis ini membuat biaya untuk produksi dan pemeliharaannya jadi lebih minim.

Akurasi dan presisinya yang tinggi membuat jenis robot ini mampu menyelesaikan tugas detail dengan cepat dan minim kesalahan.

Kekurangan Menggunakan Robotic Arm SCARA

Nah, meskipun punya banyak kelebihan namun SCARA tetap memiliki banyak kelemahan. Salah satunya adalah memiliki daya angkat yang terbatas, Robotic Arm SCARA rata-rata hanya mampu mengangkat muatan dengan kisaran berat 30-50 kg saja.

Coba bandingkan dengan beberapa robot 6 sumbu yang mampu mengangkat beban sampai dengan 2000 kg! Perbandingan ini tentu cukup besar, sehingga lingkup penggunaan Robotic Arm jenis ini cukup terbatas.

Kelemahan lainnya adalah ruang geraknya yang terbatas, Robotic Arm ini tidak sefleksibel robot 6 sumbu. Hal ini membuat robot ini kurang cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan ruang gerak dan fleksibilitas yang tinggi. Pekerjaan yang Cocok Diotomatisasi Menggunakan SCARA

Beberapa jenis pekerjaan yang bisa diotomatisasi menggunakan Robotic Arm SCARA adalah:

Perakitan seperti perakitan alat-alat elektronik, pemasangan paku dan sekrup, hingga memasang komponen kecil.

  • Pick and Place : ambil dan meletakkan benda tertentu dari satu titik ke titik lainnya.
  • Packing : Mengemasi produk dikirim atau disimpan. Kamu bisa memprogram Robotic Arm SCARA untuk mengambil dan meletakan produk dalam kotak dan melengkapinya dengan sensor.
  • Mendistribusikan komponen atau cairan dengan tingkat akurasi tinggi.
  • Dan lain sebagainya sesuai fungsi.
Kesimpulan

Dari beberapa pembahasan diatas, kita bisa menarik beberapa kesimpulan. SCARA adalah Selective Compliance Assembly Robot Arm atau robot lengan. Jenis robot ini memiliki 4 sumbu dengan gerakan pada bidang X-Y dan Z, rotasi 360 derajatnya bersumber di sumbu Z.

SCARA memiliki ukuran yang lebih kecil, desain minimalis, harga yang lebih ekonomis, lebih akurat, lebih cepat, dan mampu mengulangi pekerjaan dengan presisi.

Oleh karena itu, Robotic Arm SCARA lebih cocok digunakan dalam pekerjaan perakitan, sortir, dan pick and place. Meskipun begitu, dibandingkan robot standar industri 6 sumbu, SCARA juga memiliki beberapa kekurangan yakni ruang gerak yang terbatas (dominan horizontal) dan daya angkut beban yang lebih rendah.

Dalam memilih model Robotic Arm SCARA 4 sumbu yang tepat, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal. Mulai dari lingkup kerja dan jejak, akurasi, hingga kecepatan.

Baca juga awas. Robot AI bisa menggantikan pekerjaan manusia
 

Artikel Terkait

Bagikan artikel ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,