BAHAN DAN CARA MEMBUAT KOMPOS ORGANIK DARI LIMBAH DAPUR, YUK SIMAK

Cara membuat kompos secara organik saat ini sudah harus menjadi pengetahuan bagi petani, mengingat masa-masa sekarang ini terindikasi supply pupuk sangat susah di peroleh dan makin langka. 

Karena itu sebagai alternatif memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanamannya kita yang profesinya petani perlu memahami betul cara membuat pupuk kompos yang baik dan benar.

Cara membuat pupuk kompos tidaklah begitu sulit, pun bahan-bahan yang digunakan cukup berlimpah dan ada disekitar kehidupan kita sehari-hari dan salah satunya adalah bahan hasil memasak di dapur.

Berbagai macam limbah organik dari dapur umumnya hanya berakhir di tempat sampah, padahal limbah organik itu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos. Berikut akan diulas secara rinci cara membuat kompos organik dari limbah dapur.

Limbah Dapur Sumber Pupuk Organik

Kalau anda rajin mengunjungi dapur buat membantu istri memasak, disana pasti akan selalu terlihat beragam limbah. Limbah-limbah ini sebetulnya ada yang bisa digunakan langsung dan ada juga yang perlu diproses lebih dulu sebelum digunakan

Baca juga

Teknik budidaya tanaman organik

Nah beberapa limbah organik yang bisa langsung digunakan itu seperti 

1. Air Cucian Beras

Air cucian beras merupakan limbah yang populer banyak digunakan sebagai penyubur tanaman atau pupuk alami. Air cucian beras umumnya mengandung selulosa, protein, serta zat pati yang baik untuk menjaga kesuburan tanaman. Gunakan air cucian beras sebagai pupuk dengan menyiramkannya seminggu sekali pada tanaman.

2. Ampas Teh dan Kopi

Teh dan kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Seduhan kopi dan tehakan menghasilkan ampas yang seringkali hanya dibuang begitu saja. Padahal, ampas kopi dan teh bisa dijadikan pupuk kompos organik yang menyuburkan tanaman, khususnya tanaman yang suka dengan tanah asam seperti mawar atau tomat karena mengandung nitrat. Caranya cukup dengan mencampurkan ampas kopi dan teh pada tanah tempat tumbuh tanaman.

3. Cangkang Telur

Telur merupakan sumber protein yang tersedia hampir di setiap rumah. Bila sedang ingin membuat makanan menggunakan bahan telur, sebaiknya jangan buang cangkangnya. Jadikanlah limbah cangkang telur sebagai pupuk untuk mencukupi kebutuhan kalsium pada tanaman.

Adapun cara penggunaan cangkang telur sebagai pupuk yaitu dengan mencuci lalu mengeringkannya. Setelah itu, hancurkan cangkang hingga menjadi bubuk halus lalu taburkan di atas tanah tempat menanam tanaman.

4. Ampas Kelapa

Bagi yang suka memasak atau membuat makanan dengan bahan santan, tentu akan memiliki ampas kelapa di rumah. Ampas kelapa ternyata bisa menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman. Cukup dengan mencampurkannya pada media tanam, maka tanaman akan lebih cepat berbunga dan berbuah.

5 Kulit Bawang

Bawang merupakan bumbu dasar yang kerap digunakan saat memasak. Daripada hanya dibuang begitu saja, akan lebih baik jika kulit bawang yang menjadi limbah setelah memasak dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman. Cara penggunaannya yaitu dengan merendam kulit bawang lalu menyiramkannya pada tanaman.

Cara Membuat Kompos Organik

Ada banyak limbah dapur yang perlu diproses lebih dulu sebelum digunakan sebagai pupuk kompos, misalnya daun bawang batang, limbah dari kulit kentang, bawang merah, bawang putih, limbah dari kulit buah-buahan( pisang, pepaya,rambutan) dan masih banyak lagi.

Kita bisa membuat pupuk kompos organik dari bahan bahan tadi, sehingga kandungan nutrisinya kompleks. Nah untuk mempercepat proses dekomposisi atau penguraian limbah dapur sehingga bisa cepat digunakan maka sediakan juga EM4 dan, kapur.

Langkah-langkah membuat pupuk kompos sebagai berikut :

1. Cacah lebih dulu sampah-sampah dapur  
2. Campur semua bahan itu, namun sebelumnya taburi dulu dengan kapur
3. Larutkan EM4 dalam air dan percik sedikit demi sedikit pada permukaan limbah tadi sambil diaduk
4. Pastikan takaran EM4 diberikan itu pas dengan ciri adonan bahan limbah tadi tidak berair. Adonan yang baik itu, bila di kepal dalam gengaman tangan tidak akan mengeluarkan air.  
5. Simpan campuran pupuk organik di tempat yang tidak kena air atau matahari langsung
6. Seminggu sekali, campuran limbah dapur itu dibalik
7. 4 minggu kemudian, limbah dapur siap dijadikan pupuk kompos
8. Pupuk kompos yang baik, baunya tidak busuk tapi cenderung harum

Demikian penjelasan terkait bahan dan cara membuat kompos organik dari limbah dapur. Apakah Anda tertarik mempraktikkannya di rumah ?

Baca juga

Mengenal pupuk organik, pengertian, manfaat dan cara membuatnya